Liga 1
Persib Bandung Rugi Besar jika Depak Robert Alberts, Debut Manis bersama Arema FC Jadi Bukti Valid
Persib Bandung wajib berpikir dua kali guna mendepak Robert Alberts dari jabatannya sebagai pelatih, Maung punya target tinggi yakni juara BRI Liga 1.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Jagad media sosial Twitter dalam beberapa hari terakhir trending soal hastag #Out di Indonesia.
Satu di antara yang mendapatkan tagar tersebut adalah pelatih Persib Bandung.
Yap, Robert Alberts tak luput dari serangan warganet yang menyuarakan #ReneOut.
Kondisi tersebut disebabkan lantaran Maung Bandung kalah saat bersua Bali United di pekan ke-19 BRI Liga 1 2021.
Imbas kekalahan tersebut, klub kesayangan Bobotoh ini mau tak mau harus turun tiga peringkat dalam dua malam.
Baca juga: BRI Liga 1 - Bedah Peluang Persija Depak Alessio, Bekas Nakhoda Persib Opsi Ideal Macan Kemayoran
Baca juga: Ogah Bernasib seperti Persib, Arema FC Siap Libas PSIS Semarang demi Puncak Klasemen BRI Liga 1

Persib Bandung sempat menduduki puncak klasemen di pekan ke-18.
Namun imbas kekalahan dari Serdadu Tridatu, skuat besutan Robert Alberts duduk di tangga keempat.
Seruan untuk Persib Bandung mendepak Robert Alberts sebagai pelatih datang dari pendukung setianya.
Fans Maung Bandung menilai bahwa Robert Alberts merupakan pelatih yang miskin taktik.
Dia dianggap tak pantas lagi untuk menjadi nakhoda Maung Bandung lagi.
Sekalipun Pangeran Biru banyak disesaki pemain bintang, namun tetap bakal kesulitan jika memaksakan menggunakan jasa pelatih asal Belanda ini.
Namun kembali lagi, ada beberapa hal yang perlu dikaji jika Persib Bandung mau melepas Robert Alberts di tengah musim.
Sebagaimana yang diketahui, Dedi Kusnandar dan kolega dibentuk dengan target tinggi.
Persib Bandung wajib menjadi kampiun BRI Liga 1 2021.
Menjadi keputusan yang tergolong kurang tepat jika melepas coach Robert di tengah kompetisi.
Terlebih lagi, mendatangkan pelatih anyar juga membutuhkan waktu untuk adaptasi pemain.
Sedangkan Maung Bandung sendiri tak memiliki banyak waktu, mengingat persaingan di papan atas klasemen berlangsung ketat.

Maung Bandung diprediksi mengalami kerugian besar jika sampai mendepak sang juru taktik.
Berbicara soal prestasi, tidak ada yang meragukan kualitas coach Robert Alberts.
Bukti validnya terdapat saat melakoni debut bersama Arema Indonesia (Arema FC) pada tahun perdananya menukangi klub Indonesia.
Ia pertama kali datang ke Bumi Pertiwi pada 2009 lalu dan menangani klub Arema Malang.
Ya, Indonesia Super League (ISL) 2009/2010, berhasil ditutup Robert Alberts dengan membawa Singo Edan menjadi juara.
Tak hanya itu, masih pada musim yang sama Rene Alberts juga sukses mengantarkan Arema menjadi runner-up Piala Indonesia.
Petualangannya kemudian berlanjut ke PSM Makassar.
Bersama Juku Eja, Robert pernah membawa klub kebanggaan Kota Makassar itu finis sebagai runner-up Liga 1 2018.
Menjadi pertimbangan tentunya bagi Maung Bandung melihat bagaimana pengalaman dan mentalitas seorang juara dari pelatihnya itu.
(Tribunnews.com/Giri)