Rabu, 27 Agustus 2025

Polemik Pernyataan Haruna, Menpora Amali Tegaskan Sejalan Dengan Keputusan PSSI

Jagat sepakbola Indonesia kini tengah heboh perihal pernyataan Exco PSSI yang juga Direktur Madura United

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Dok. Kemenpora
Zainudin Amali 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jagat sepakbola Indonesia kini tengah heboh perihal pernyataan Exco PSSI yang juga Direktur Madura United, Haruan Soemitro dalam sebuah podcast di salah satu media.

Dalam program tersebut, Haruna mengkritik kinerja pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bahkan sempat mengatakan komunikasi Shin Tae-yong dengan PSSI tidak baik-baik saja.

Sontak, pernyataan itu membuat Warganet terlihat kesal dan membuat tagar Harunaout. Hingga Senin pagi sudah ada 19 ribuan tweet dalam twitter yang memberikan tagar Harunaout.

Persoalan tersebut pun terdengar sampai telinga Menpora Zainudin Amali. Menpora mengatakan pihaknya lebih mendukung keputusan federasi dalam hal ini PSSI terkait Shin Tae-yong.

“Soal itu kan sudah diklarifikasi oleh Sekjen Yunus Nusi,” kata Menpora Amali di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022).

“Saya kira gini, PSSI kan sebagaimana disampaikan pak Sekjen Yunus Nusi, PSSI itu sifatnya institusi. Kalau pandangan pribadi sih silahkan saja. Pegangan pemerintah sikap institusi. PSSI menyatakan apa itu yang kami pegang. Dan Pak Sekjen sudah klarifikasi itu. Kita pegangannya itu,” jelas Menpora Amali.

Sebelumnya, Sekjen PSSI Yunus Nusi memberikan klarifikasi soal pernyataan Haruna tersebut.

Yunus Nusi mengatakan PSSI memaklumi pendapat dalam sebuah rapat dan untuk keputusan tetap diambil secara bersamaan oleh PSSI.

“Lebih baik debat sengit di dalam untuk menghasilkan keputusan yang berkualitas. Akan tetapi, setelah diskusi, keputusan tetap berada di ketua umum dan komite eksekutif,’’ ujar Yunus Nusi.

‘’Ketua umum memahami dan memaklumi pendapat dalam sebuah diskusi di internal PSSI tentang timnas Indonesia, baik itu diskusi menyangkut hasil Piala AFF 2020, naturalisasi, jadwal timnas. Bahkan apakah penting PSSI akan mengambil posisi sebagai tuan rumah dalam event 2022, baik itu Piala AFF maupun kualifikasi Piala Asia Juni 2022,’’ Jelasnya.

Namun demikian, dalam diskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai sebuah keputusan yang bersifat kolektif kolegial.

“Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat,” pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan