Liga 1
Sorotan BRI Liga 1: Peluang Emas Arema FC Manfaatkan Bentrokan Rival & Menurunnya Persib
Arema FC yang belum terkalahkan dalam 16 laga terakhir bercokol dengan 40 poin di pucuk klasemen pekan 20 BRI Liga 1 2021/2022.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Ada satu sorotan menarik yang akan mewarnai jadwal laga pekan 20 BRI Liga 1 2021/2022.
Arema FC yang saat ini menduduki posisi puncak klasemen berpotensi bisa semakin menjauh dari kejaran para rivalnya.
Tim Singo Edan saat ini masih berhak menyandang status sebagai pemuncak klasemen BRI Liga 1.
Arema FC yang belum terkalahkan dalam 16 laga terakhir bercokol dengan 40 poin di pucuk klasemen.
Torehan 11 kemenangan, 7 hasil imbang dan 1 kekalahan mewarnai perjalanan impresif Arema FC sejauh ini.
Baca juga: Prediksi Bali United vs Persita Tangerang, BRI Liga 1, Momentum Serdadu Tridatu Gusur Persib
Baca juga: Siaran Langsung BRI Liga 1 Hari Ini: Reuni Widodo Putro & Bali United, Hadangan Arema FC Jumpa PSIS

Pada pekan ini, Arema FC punya peluang besar untuk bisa memanfaatkan kondisi lawan-lawannya untuk semakin melesat di puncak.
Arema FC dijadwalkan akan menghadapi PSIS Semarang untuk memperebutkan kemenangan pada pekan ini.
Seandainya mampu mengalahkan PSIS yang masih beradaptasi dengan Dragan Djukanovic.
Tim Singo Edan bisa menambah tiga angka sekaligus mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen.
Tak hanya itu saja, fakta bahwa bentrokan yang akan dilakoni para rival terdekat serta menurunnya performa Persib Bandung bisa jadi penunjang lainnya.
Seperti diketahui Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya yang menghuni posisi kedua serta ketiga akan saling bentrok pada pekan ini juga.

Bhayangkara FC saat ini masih berada pada posisi kedua dengan koleksi poin yang sama dengan Arema FC.
Sementara itu, Persebaya membuntuti pada urutan ketiga dengan selisih satu poin.
Bentrokan Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya berpotensi membuat laga berjalan ketat sepanjang pertandingan.
Alhasil skor tipis atau kedudukan imbang akan menguntungkan Arema FC jika mereka mampu mengalahkan PSIS pada pekan 20.
Baca juga: Habis Kambuaya Terbitlah Marselino, Gudang Senjata Shin Tae-yong yang Berasal dari Persebaya
Dalam waktu bersamaan, performa menurun juga diperlihatkan Persib Bandung sekalipun sudah mendatangkan dua pemain baru.
Masalah produktifitas gol Persib dalam beberapa laga menjadi indikasi turunnya performa Persib setelah sempat tampil impresif sebelum paruh pertama selesai.

Berkaca dari hasil laga yang dilakoni Persib dalam enam laga terakhir, ternyata tim asal Bandung itu memiliki masalah dalam urusan produktifitas gol.
Sejak terakhir kali mampu mencetak empat gol saat membobol gawang Persiraja pada pekan 13 BRI Liga 1, November silam.
Tim Maung Bandung seakan kehilangan tajinya dalam membobol gawang lawan-lawannya.
Tercatat tim yang juga memiliki julukan Pangeran Biru itu gagal membobol gawang lawan sebanyak tiga kali dalam enam laga yang dilakoni.
Momen tersebut terjadi tepatnya ketika Persib menelan kekalahan melawan Arema FC, Persebaya Surabaya dan Bali United.
Baca juga: Di Balik Ledakan Persebaya Surabaya, Aji Santoso Selamatkan Label Pelatih Lokal di BRI Liga 1
Sementara itu, tiga laga lainnya ternyata Persib hanya mampu mencetak satu gol saja saat mengalahkan lawan tandingnya.
Madura United, Persik Kediri, dan Persita Tangerang menjadi tiga tim yang dilibas Persib dengan skor identik yakni satu gol tanpa balas.
Bahkan, sosok pencetak gol tim Maung Bandung saat mengalahkan Madura United dan Persik Kediri sama-sama diciptakan oleh pemain sayapnya, Frets Butuan.

Bahkan kemenangan melawan Persita dihasilkan oleh pemain baru Persib, Bruno Cantanhede lewat titik putih.
Berbagai catatan statistik diatas mengisyaratkan bahwa produktifitas gol tim Maung Bandung tampak bermasalah dalam kurun waktu 1,5 bulan terakhir.
Penurunan performa Persib Bandung secara tidak langsung akan semakin menguntungkan Arema FC.
Tentu menarik bagaimana Arema FC memanfaatkan situasi diatas untuk semakin mengokohkan posisinya serta meninggalkan para rival terdekatnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)