Persija Jakarta Targetkan Finis Di Tiga Besar Klasemen Akhir, Begini Kata Sudirman

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih baru Persija Jakarta, Sudirman tak menampik bahwa target finish di peringkat tiga besar klasemen BRI Liga 1 musim 2021/2022 adalah tugas berat. 

Khususnya karena Persija telah kehilangan cukup banyak poin dari 20 pertandingan yang sudah dijalani. 

Macan Kemayoran sendiri saat ini bertengger di peringkat 8 dengan 29 poin, terpaut cukup jauh dalam hal perolehan angka dari tiga klub papan atas. 

Persib Bandung di peringkat tiga (40), Arema FC di peringkat dua (41), dan Bhayangkara FC di puncak klasemen (43).

"Finish di tiga besar pada akhir musim ini tugas yang berat dengan situasi sekarang ini," kata Sudirman dalam Forum Persija, Kamis (20/1/2022). 

"Namun bagaimanapun begitu saya menerima tugas ini dari manajemen, berarti saya harus mewujudkan tugas yang sudah diberikan ini," sambung dia. 

Sudirman mengaku bakal bekerja keras bersama seluruh penggawa Persija untuk bisa terus meraih kemenangan, demi memenuhi target manajemen.

"Saya akan bekerja keras, pemain juga akan bekerja keras karena mereka tahu target kita ke depannya apa. Kemudian kita akan mewujudkan target itu," kata dia. 

Hal pertama yang bakal dibenahi Sudirman adalah mental para pemain. 

Menurutnya, Riko Simanjuntak dan kolega cukup kehilangan rasa kepercayaan diri karena Persija hanya mampu meraih tujuh kemenangan, delapan hasil imbang, dan lima kali kalah.

"Hal pertama yang harus saya benahi adalah bagaimana pemain-pemain menumbuhkan kepercayaan diri mereka kembali. Karena hasil sekarang ini cukup mengganggu kepercayaan diri pemain," tutur dia.

Setelah memperbaiki kepercayaan diri, Sudirman juga bakal lebih menerapkan konsep fun football bagi semua pemain. 

Perasaan senang dan gembira saat berlatih dan bertanding, menurut Sudirman sangar penting dimiliki oleh pemain. 

Bila bisa menikmati kesenangan bermain sepak bola, pemain diyakini bakal memberikan yang terbaik bagi Persija.

"Kalau pemain bisa enjoy dalam berlatih dan bertanding, apa-apa yang nanti akan saya berikan pada mereka, bisa mereka terima dengan baik," kata dia.

"Sehingga instruksi-instruksi saya bisa diaplikasikan dengan baik di lapangan, dan pemain-pemain bisa memberikan yang terbaik," pungkas dia