Timnas Indonesia
Komentar Shin Tae-yong Soal Merebaknya Pelatih Korea Selatan di ASEAN
Komentar pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong setelah Kim Pan-gon gabung dengan timnas Malaysia sebagai pelatih.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong buka suara soal maraknya pelatih asal Korea Selatan yang berkiprah di ASEAN.
Setelah Park Hang-seo bersama timnas Vietnam, dan Shin Tae-yong dengan timnas Indonesia, kini giliran Kim Pan-gon yang bergabung dengan timnas Malaysia.
Menurut media Korea Selatan, Joongang, Asosiasi Sepak Bola Korea dan Asosiasi Sepak Bola Malaysia mengumumkan pada waktu bersamaan, Jumat (21/1/2022) waktu setempat.
"Saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Ketua, Kim Pan-gon telah ditunjuk sebagai manajer timnas Malaysia," bunyi pernyataan tersebut.
Baca juga: Malaysia dan Kamboja Agresif Berbenah, Timnas Indonesia & PSSI Patut Waspada
Karena diketahui sebelum ditunjuk sebagai kepala pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon mendampingi timnas Korea hingga Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 zona Asia.
Kim menjabat sebagai ketua di Asosiasi Sepak Bola Korea sejak 2018 dan menunjuk manajer tim, Paulo Bento A dan manajer tim Olimpiade Kim Hak-beom.
Ia turut berperan dalam medali emas Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, dan runner-up Piala Dunia U-20 pada 2019 lalu.
"Saya pikir sudah waktunya untuk kembali ke lapangan sebagai pemimpin karena saya pikir saya telah melakukan yang terbaik di Asosiasi Sepak Bola (Korea).
"Saya bersimpati dengan potensi pengembangan timnas Malaysia dan visi mereka, dan memutuskan untuk pergi ke Malaysia menghadapi tantangan baru," tutur Kim Pan-gon, dikutip dari The JoongAng.
Baca juga: Timnas Putri Indonesia Dibabat Australia, Haruna Soemitro Kena Senjata Makan Tuan

Sebelum melatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon juga pernah menjadi pelatih kepala timnas Hong Kong pada tahun 2010-an.
Selain Park Hang-seo, Shin Tae-yong, dan Kim Pan-gon, ada Kim Do-hoon (52) yang juga menjadi pelatih di ASEAN sebagai pelatih klub asal Singapura, Lion City Sailors.
Ia berhasil mempersembahkan gelar Liga Singapura untuk Lion City.
Menanggapi hal ini, Shin Tae-yong menilai, ketekunan dan dan ketabahan yang khas dari orang Korea menjadi daya jual sebagai seorang pelatih.
"Tampaknya ketekunan dan ketabahan yang khas dari orang Korea melebur menjadi pemain Asia Tenggara.
"Di masa-masa awal pelatih Shin, pemain Indonesia hanya berjalan sekitar 20 menit dan tidak memiliki keinginan untuk menang. Namun, di Piala AFF 2020 baru-baru ini, mereka tampak lebih kuat secara fisik dan mental dari sebelumnya," kata Shin.
