Timnas Indonesia
Jelang Timnas Indonesia vs Timor Leste, FIFA Matchday, Nova Arianto Jelaskan Cedera Pratama Arhan
Menurut Nova Arianto, kondisi Pratama Arhan masih dalam observasi guna mengetahui tingkat keparahan cederanya.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto menjelaskan kondisi salah satu pemainnya jelang pertandingan FIFA Matchday melawan Timor Leste.
Timnas Indonesia dipastikan memanfaatkan agenda FIFA Matchday dengan menjajal kekuatan Timor Leste dalam dua leg.
Rencananya dua leg pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Timor Leste berlangsung pada tanggal 27 dan 30 Januari 2022.
Namun kabar terbaru menyebutkan bahwa Pratama Arhan yang sedang mengikuti TC Timnas Indonesia mengalami cedera.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2022 Live SCTV, Lawan Laos di Laga Perdana
Baca juga: Janjikan Warna Baru Permainan Timnas Indonesia, Timor Leste Bak Kelinci Percobaan bagi Shin Tae-yong
Mengenai kabar cederanya Pratama Arhan pertama kali diinformasikan oleh rekannya Ramai Rumakiek.
Rumakiek menyebut kondisi para pemain Timnas Indonesia dalam keadaan baik-baik.
Hanya saja fullback andalan Timnas Indonesia yakni Pratama Arhan sedang menjalani pemulihan cedera.
"Puji Tuhan sampai sekarang kondisi saya dan tim baik-baik saja." ujar Ramai Rumakiek kepada PSSI TV.
"Cuma ada satu Arhan saja yang mengalami cedera ringan," tambahnya.
Menanggapi informasi terkait cederanya Pratama Arhan, Nova Arianto pun memberikan penjelasannya.
Ia membenarkan bahwa fullback berusia 20 tahun itu sedang dalam perawatan cedera.
“Iya dia (Pratama Arhan) cedera," kata Nova Arianto dikutip dari laman Bolasport.
Asisten Shin Tae-yong itu mengaku belum bisa memastikan cedera apa yang dialami oleh Arhan.
Menurutnya, kondisi Arhan masih dalam observasi guna mengetahui tingkat keparahan cederanya.
"Ditunggu ya untuk kondisinya bagaimana karena masih diobservasi sama tim medis," terangnya.

Sementara itu, Shin Tae-yong selaku juru taktik Timnas Indonesia memiliki tugas yang harus diselesaikannya.
Tugas itu tak lain memperbaiki mental bermain skuat Timnas Indonesia.
Menurutnya, para pemain Timnas Indonesia mengalami penurunan mental setelah selesainya Piala AFF 2020.
Perjuangan anak asuh Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 berhasil mencapai babak final.
Namun pada laga Final Piala AFF 2020, skuat Garuda menelan kekalahan agregat 2-6 dari rivalnya Thailand.
Alhasil, Witan Sulaeman dkk pulang ke tanah air dengan status runner up Piala AFF 2020.
Meskipun Timnas Indonesia hanya menjadi runner up Piala AFF 2020, masyarakat tanah air tetap bangga dengan perjuangan para pemain.
Sebagian besar pendukung Timnas Indonesia yakin sentuhan tangan dingin Shin Tae-yong memiliki perkembangan yang signifikan.
Sayangnya, pelatih asal Korea Selatan ini merasa para pemain Garuda mengalami penurunan mental bertanding.
Hal ini menjadi fokus utamanya sebelum meladeni perlawanan Timur Leste di FIFA Matchday.
"Kondisi para pemain baik, tetapi setelah Piala AFF para pemain kembali ke klub, mentalnya sedikit menurun." kata Shin Tae-yong dikutip dari laman Bolasport.
"Saya akan perkuat mental mereka lagi, dan memperbaiki kekurangan yang ada," tambahnya.
Arsitek berusia 51 tahun ini juga tidak lupa mengasah taktik bermain setelah memperbaiki mental skuat Garuda.
Ia berharap pemainnya bisa memiliki motivasi tinggi saat berhadapan dengan Timor Leste.
Meskipun hanya bertajuk FIFA Matchday, Timnas Indonesia diharapkan meraih kemenangan.
"Jadi, kami akan latihan taktik besok, sebagai persiapan lawan Timor Leste," ucap Shin Tae-yong.
"Kami akan berusaha menampilkan permainan yang kami inginkan. pasti pelan-pelan membuat warna baru di tim ini. harapnya.

Terakhir, Shin Tae-yong memberikan pandangannya terhadap kekuatan calon lawan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday.
Menurutnya, kualitas Timor Leste tidak terlalu spesial dibandingkan Witan Sulaeman dkk.
Pengamatan Shin Tae-yong ini berdasarkan penampilan Timor Leste di Piala AFF 2020.
Sebagai informasi, Timor Leste pada Piala AFF 2020 hanya menjadi lumbung gol bagi para lawannya yang tergabung di Grup A.
Timor Leste dalam 4 pertandingan Grup A selalu menelan kekalahan dan gagal mencetak satu gol pun.
Mereka juga mengakhiri fase Grup A Piala AFF 2021 sebagai juru kunci dengan 0 poin dan kebobolan sebanyak 13 gol.
"Maaf, jujur tidak tidak terlalu bagus Timor Leste. Saya hanya menonton pertandingan di Piala AFF saja," pungkas Shin Tae-yong.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Bolasport.com/Wila Widayanti, Sasongko)