Pelatih Persita: Kami Kalah 1-2 dari Persija Karena Tidak Beruntung

Pelatih Persita: Kami Kalah 1-2 dari Persija Karena Tidak Beruntung

Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persita Tangerang yang bertekad untuk bangkit harus menelan pil pahit. 

Di pekan 21 BRI Liga 1 musim 2021/2022, klub berjuluk Pendekar Cisadane justru tumbang 1-2 dari Persija Jakarta, Rabu (26/1/2022), malam. 

Kekalahan ini meneruskan tren buruk klub asal Tangerang tersebut yang dari enam pertandingan hanya meraih satu kemenangan. Sisanya berakhir dengan kekalahan.

Baca juga: Evan Dimas Bilang Timnas Indonesia Bisa Keok dari Timor Leste Karena Dua Hal Negatif Ini

Baca juga: Hal-Hal Menarik Persija Vs Persita Babak I, Maman Tumbang, Rio Fahmi Cetak Gol Perdana

Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro menilai faktor keberuntungan jadi penyebab kekalahan timnya dari Macan Kemayoran. 

Persita sedianya menghasilkan 16 tendangan yang mana delapan di antaranya mengarah ke gawang alias on target.

Namun hanya satu gol yang berhasil diciptakan pasukan Widodo, yakni lewat Taylon Nicolas pada menit 39' babak pertama. Selebihnya berhasil dihalau kiper Macan Kemayoran Andritany Ardhiyasa.

Baca juga: Pesan Evan Dimas ke Marselino dan Ronaldo Kwateh: Jangan Sampai Menyesal Seperti Saya

"Kami terus menyerang dari kanan Persija karena pemain mereka di situ sudah akumulasi kartu," tutur Widodo usai pertandingan.

"Jadi saya arahkan (Miftahul) Hamdi terus intens menyerang di situ. Dan memang dari situ banyak peluang, tapi kita belum beruntung,' sambung dia. 

Pemain Persita, M. Toha menuturkan hal senada dengan pelatihnya Widodo. 

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Timor Leste, Akses Link Live Streaming Laga Petang Ini

Menurutnya faktor keberuntungan berperan besar dalam kekalahan yang dialami Pendekar Cisadane.

"Saya dan teman-teman sudah berjuang sesuai dengan instruksi dari pelatih. Sudah melakukan penyerangan juga dengan baik," tutur dia 

"Mungkin malam ini juga kita belum beruntung, kita punya banyak peluang, tapi kita belum bisa maksimal. Malah akhirnya kita juga kebobolan karena kehilangan konsentrasi," pungkas dia.