Timnas Indonesia
Para Pemain Andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Tapi Jarang Bermain di Level Klub
setidaknya ada tujuh pemain kepercayaan Shin Tae-yong yang memiliki menit bermain sedikit di level klub.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Para Pemain Andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Tapi Jarang Bermain di Level Klub
TRIBUNNEWS.COM - Bermain untuk Timnas Indonesia adalah dambaan bagi setiap pesepakbola.
Selain memiliki kebanggaan tersendiri, membela Skuad Garuda adalah kehormatan bagi tiap pemain yang dipanggil.
Namun ada pengorbanan yang harus mereka lakukan demi membela Timnas Indonesia, satu di antaranya adalah karier di level klub.
Baca juga: Fakta-Fakta Skuad Timnas U-23 Indonesia Pilihan Shin Tae-yong di AFF U-23, 6 Pemain U-19 Promosi

Baca juga: Daftar Skuad Juventus di Liga Champions, Kaio Jorge Dicoret, Chiesa yang Pincang Dipeluk Vlahovic
Setidaknya terdapat tujuh pemain kepercayaan Shin Tae-yong yang mengorbankan karier klub demi membela timnas Indonesia.
Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, terus mempercayai sejumlah pemain di ajang internasional.
Shin Tae-yong diketahui memegang tiga kelompok umur timnas Indonesia, yaitu U-19, U-23, dan senior.
Barangkali karena rangkap jabatan tersebut, Shin Tae-yong kerap memanggil pemain yang sama untuk kelompok umur timnas Indonesia yang berbeda.
Baca juga: Persija Jakarta Bertekad Jadikan Arema FC Korban Kebangkitan Macan Kemayoran, Mampukah?
Beberapa pemain seperti Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, atau Pratama Arhan sudah menjadi pilihan Shin Tae-yong sejak timnas U-18, U-23, lalu senior.
Namun, karena jadwal turnamen internasional sangat padat, beberapa pemain terpaksa mengorbankan karier di klub.
Dilansir BolaNas.com, setidaknya ada tujuh pemain kepercayaan Shin Tae-yong yang memiliki menit bermain sedikit di level klub.
Tujuh pemain tersebut dipanggil untuk ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 pada Oktober 2021, Piala AFF 2020 dan agenda persiapannya, hingga Piala AFF U-23 2022 pekan depan.
Baca juga: Daftar 29 Pemain Timnas U-23 Indonesia untuk Piala AFF U-23 2022, Terbanyak Bukan dari Persebaya
Berikut tujuh pemain yang berkembang di timnas Indonesia tapi "jarang" bermain di klub tersebut.
M Riyandi (Barito Putera)

Sinar M Riyandi kalah terang di timnas Indonesia berkat penampilan solid Ernando Ari dan Nadeo Argawinata.
Ia bisa saja menjadi kiper utama Barito Putera di Liga 1 2021/22, tetapi panggilan negara menghalanginya.
Ia cuma mencatatkan lima penampilan untuk Barito Putera pada musim ini.
Baca juga: Berita Chelsea, Tiga Penyerang The Blues Gerah, Pemain Rp 1,9 M Per Pekan Putus Asa
Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang)

Bek kidal dengan distribusi apik yang dipromosikan ke timnas senior setelah tampil solid di hadapan Australia.
Ia mencatatkan enam laga untuk PSIS pada awal musim Liga 1 2021/22, tetapi cuma bertambah satu laga sejak saat itu.
Baca juga: Persija Jakarta Bertekad Jadikan Arema FC Korban Kebangkitan Macan Kemayoran, Mampukah?
Pratama Arhan (PSIS Semarang)

Kompatriot Alfeandra Dewangga baik di level klub maupun tim nasional, memenangi hati publik Indonesia dengan daya ofensifnya dari sisi kiri.
Sama seperti Dewangga, ia cuma tampil dalam dua laga untuk PSIS sejak bulan Oktober silam.
Baca juga: Fakta-Fakta Skuad Timnas U-23 Indonesia Pilihan Shin Tae-yong di AFF U-23, 6 Pemain U-19 Promosi
Rizky Ridho (Persebaya Surabaya)

Bek tengah yang memanggul lini pertahanan timnas Indonesia di usia belia.
11 caps untuk timnas U-23 dan senior cuma berbanding sembilan penampilan untuk tim utama Persebaya.
Baca juga: Lima Pemain Timnas Indonesia yang Bersinar Dipoles Shin Tae-yong, Dulu Tak Dilirik Simon McMenemy
Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya)

Gelandang jangkar yang tak pernah absen dari skuat pilihan Shin Tae-yong dan Aji Santoso (jika ia tersedia untuk klub).
Pemain dengan jumlah laga terbanyak untuk klub dalam daftar ini, 10 pertandingan.
Baca juga: Pesan Menohok Nora Alexandra setelah Dituding Warganet Bawa Malapetaka untuk Hidup Jerinx
Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura)

Dipanggil Shin Tae-yong berkat penampilan moncer bersama Persipura dalam lima laga awal Liga 1.
Tidak pernah memperkuat Persipura lagi sejak perjumpaan dengan Shin Tae-yong.
Baca juga: Tampak Emosional, Bepe Sebut Tak Masalah Diganti Asal Persija Jakarta Bisa Lebih Baik
Hanis Saghara (Persikabo 1973)

Sedari awal bukan pilihan utama di Persikabo, bukan starter pula di timnas Indonesia senior.
Cuma mengoleksi 127 menit untuk Persikabo dalam lima laga, paling sedikit dalam daftar ini.
Honorable mention: Syahrian Abimanyu belum merasakan debut untuk Persija Jakarta, dipanggil untuk agenda timnas senior dan U-23. (Najmul Ula/BolaNas)