Coppa italia
Ini yang Dikatakan Mourinho Jelang AS Roma Menghadapi Inter Milan di San Siro, Masih Punya Rasa Ini
Il Corriere dello Sport melaporkan José Mourinho lebih suka kembali ke San Siro melawan Inter untuk pertandingan Serie A akhir tahun ini.
Penulis:
Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Il Corriere dello Sport melaporkan José Mourinho lebih suka kembali ke San Siro melawan Inter untuk pertandingan Serie A akhir tahun ini.
Dia mengakui perlu lebih mengendalikan emosinya malam ini.
The Special One sudah kembali ke Stadio Meazza awal musim ini untuk pertandingan Serie A melawan Milan.
Malam ini dia akan berada di San Siro untuk menghadapi Inter untuk pertama kalinya sebagai lawan.
Mantan Presiden Nerazzurri Massimo Moratti telah mengakui bahwa dia dan pelatih akan menjadi emosional malam ini.
Dan menurut Il Corriere dello Sport, Mourinho merasakan hal yang sama.
“Saya harus berpikir tentang bagaimana mengendalikan emosi saya karena Inter akan selalu sedikit menjadi milik saya,” kata The Special One kepada anggota stafnya saat mempersiapkan pertandingan melawan Nerazzurri.
Mourinho menghabiskan dua tahun di Inter, memenangkan treble pada 2010 dan menurut laporan itu, dia tidak sepenuhnya senang kembali ke San Siro di awal musim.
Inter lolos ke perempat final Coppa Italia setelah mengalahkan Empoli di perpanjangan waktu dan menurut laporan tersebut, Mourinho menyambut laga melawan Inter dengan 'senyum pahit' karena dia lebih suka kembali ke San Siro untuk pertandingan Serie A.
Mourinho tidak menggelar konferensi pers jelang pertandingan kemarin.
Inter dan Roma akan bertemu lagi di Stadio Meazza di Serie A pada 24 April.
Nerazzurri mengalahkan Roma asuhan Mourinho 3-0 di Stadio Olimpico pada awal Desember lalu.
Dua tim elite Serie A, Inter Milan, dan AS Roma, yang sama-sama kecewa akan saling berhadapan dalam perempatfinal Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meaza, Milan, Rabu (9/2) dini hari nanti.
Inter Milan baru saja ditekuk rivalnya, AC Milan 1-2 dalam derby della Madonnina (6/2).
Kekalahan yang mengejutkan karena Internazionale lebih diunggulkan sebagai favorit mengingat rekor cemerlang mereka tak terkalahkan dalam 15 laga Serie A sebelumnya.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi mencak-mencak di laga itu setelah menilai pihaknya dirugikan lantaran benturan Olivier Giroud kontra Alexis Sanchez tak mendapatkan respons dari wasit.
Di pihak lain, AS Roma juga baru dirundung kecewa setelah ditahan imbang Genoa 0-0.
Hasil imbang ini terasa menyesakkan karena sebenarnya pemain anyar, Nicolo Zaniolo sempat membobol gawang Genoa pada injury time.
Namun, wasit kemudian menganulir gol tersebut setelah melihat VAR. Wasit menilai, sebelum gol terlebih dahulu ada pelanggaran yang dilakukan Tammy Abraham kepada pemain Genoa.
Para pemain Roma pun frustrasi dengan keputusan sang pengadil.
Mereka ramai-ramai protes, dan ini berujung dengan kartu kuning kedua untuk Zaniolo. Dia sampai harus ditenangkan pelatih AS Roma, Jose Mourinho karena tampak masih meledak-ledak marahnya.
Keputusan wasit Rosario Abisso tersebut kemudian membuat Mourinho geram. Pelatih berjuluk "The Special One" menilai wasit telah menzalimi pemain Roma dengan keputusan tersebut.
Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa I Giallorossi diperlakukan berbeda dari tim-tim besar Liga Italia seperti Juventus, Inter Milan, dan AC Milan.
"Apakah menurut Anda jika Zaniolo bermain untuk Inter, Juventus, atau Milan, situasi yang sama akan muncul? Apakah menurut Anda kartu merah akan diberikan, misalnya, kepada Lautaro Martinez untuk Inter di San Siro? Atau Giorgio Chiellini di Stadion Juventus? Atau Zlatan Ibrahimovic di San Siro?," kata Mou protes.
Bagaimana pun, dia harus segera melupakan kekecewaannya. Dan bersiap untuk melakoni laga spesial saat dirinya kembali ke Giuseppe Meazza, kandang Inter Milan, klub yang pernah dibawanya ke puncak kejayaan pada 2010 lalu.
Ini juga menjadi kesempatan bagi tim "Serigala ibu kota" untuk membalas dendam. Dalam pekan ke-16 Serie A Desember lalu, Roma dipermalukan 0-3 di Stadion Olimpico lewat gol dari Hakan Calhanoglu, Edin Dzeko, dan Denzel Dumfries.
Di kubu tuan rumah, pasukan Inter Milan pastinya ingin segera kembali ke jalur kemenangan. Karena itulah, Kapten La Beneamata, Samir Handanovic meminta rekan-rekannya segera melupakan kekalahan dari Milan dan segera menyongsong berbagai laga berat yang menanti.
"Sekarang kami mengalihkan pandangan kami ke Roma di Coppa Italia, lalu setelah itu Napoli dan Liverpool," kata Handanovic, dikutip dari laman resmi klubnya.
Menurutnya, kekalahan dari Milan, dimana mereka sempat memimpin 1-0 di babak pertama namun dipukul balik jadi 1-2 di babak kedua, menjadi pelajaran sangat berharga. "Kami harus lebih fokus lagi. Terus menjaga determinasi sampai pertandingan berakhir," kata Handanovic. (Tribunnews/den)
Live on
TVRI
Rabu (9/2) Pukul 03.00 WIB
Prakiraan Formasi
INTER (3-5-2):
Handanovic; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Darmian, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Dimarco; Dzeko, Sanchez.
Manajer: Simone Inzaghi
ROMA (3-5-2):
Rui Patricio; Mancini, Smalling, Ibanez; Karsdorp, Oliveira, Cristante, Pellegrini, Viña; Zaniolo, Abraham.
Manajer: Jose Mourinho