Liga 1
Ini Pertarungan Hidup Mati Persib vs PSM Makassar Nanti Malam
Robert mengatakan bagaimana pun PSM bukan tim yang bisa dianggap remeh.
TRIBUNNEWS.COM, BALI- Persib Bandung membutuhkan kemenangan dalam laga tunda lanjutan BRI Liga 1 tahun 2021/2022 menghadapi PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Selasa (22/2).
Kemenangan menjadi keharusan bagi Maung Bandung untuk mempersempit jarak dengan pemuncak klasemen sementara. Persib kini berada di peringkat keempat dengan 50 poin, berjarak lima poin dengan Arema FC yang masih bertengger di puncak klasemen.
Baca juga: Praktik Mafia Visa di Bali: Ingin Jalur Cepat? Bayar Rp 5,5 Juta
Namun, di sisi lain, PSM Makassar juga membutuhkan tambahan tiga poin terutama untuk semakin menjauhkan mereka dari jurang degradasi. Saat ini, Juku Eja masih berada di posisi rawan. Mereka terseok di posisi 13 klasemen sementara, dengan raihan hanya 28 poin.
Berbekal hasil kemenangan telak dari Persipura Jayapura di laga terakhir, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku optimistis timnya bisa mengatasi PSM Makassar pada laga nanti.
Namun, dengan jeda antarpertandingan yang singkat, kata Robert, tak banyak persiapan yang dapat mereka lakukan. Kondisi itu diperparah dengan kondisi cuaca di Bali yang kerap dilanda hujan.
"Jadi memang tidak banyak persiapan yang bisa dilakukan, apalagi hari ini terus diguyur hujan dari pagi sehingga kami belum tahu apakah bisa berlatih atau tidak. Namun, yang terpenting adalah bagaimana melakukan recovery, karena jeda antarlaganya begitu ketat," ujarnya dalam konferensi pers virtual pre-match, Senin (21/2).
Robert mengatakan, jeda kompetisi yang terlalu rapat juga dikeluhkan oleh tim PSM Makassar.
"Situasi tersebut juga sempat kami alami ketika bersiap menghadapi Persipura (Jayapura) di pertandingan kemarin. Dengan waktu pemulihan yang singkat, laga ini akan berjalan sulit," ucapnya.
Baca juga: Praktik Mafia Visa di Bali Bersumber dari Hulu
Meski demikian, Robert menegaskan, seluruh pemainnya siap bertanding kecuali Aqil Savik yang mengalami cedera di bagian bahu dan sudah di pulangkan ke Bandung untuk fokus pada pemulihan cederanya, dan Mario Jardel yang mengalami cedera lutut, serta tiga pemain U-19 yang dipanggil Timnas Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan.
"Para pemain yang lain, semuanya dalam kondisi siap bertanding," ujar Robert.
Mengenai kondisi lawan, Robert mengatakan bagaimana pun PSM bukan tim yang bisa dianggap remeh.
Meski PSM tak punya hasil positif dalam beberapa pertandingan terakhirnya dan sedang berjuang di papan bawah, Juku Eja, menurut Robert, tetap merupakan tim besar yang memiliki kualitas.
"Itu (tren negatif) tidak penting bagi kami untuk melihat bagaimana hasil yang mereka raih. Jika melihat mereka bertanding, kita tetap melihat mereka bermain dengan intensitas dan hasrat yang sama, terutama dalam kualitas penyerangannya. Mereka selalu berpeluang untuk mencetak gol di setiap laga, tim yang berkualitas," ujarnya.
Selain itu, kata Robert, setiap tim yang bertanding menghadapi Persib Bandung selalu memiliki motivasi esktra.
"Itu terjadi pada beberapa laga yang kami hadapi, pemain lawan nampak sangat termotivasi," katanya.
Baca juga: Sedang Nyaman di Jerman, Habibie Dipanggil Soeharto dan Mendarat Saat Jakarta Membara (1)
Pincang
Bebeda dengan Persib yang bisa tampil dengan kekuatan penuh, pelatih PSM Makassar, Joop Gall, mengatakan timnya tidak dalam kondisi terbaik untuk laga melawan Persib, Selasa malam.
Sejumlah pemain dan stafnya, ujar Joop Gall, masih terpapar Covid-19. Bahkan, dirinya mengaku, belum dapat memastikan siapa saja pemain yang dapat diturunkan untuk bermain di laga nanti.
"Dengan kondisi tim jelang laga tunda ini, tentu lebih banyak kerugiannya, karena jadwal kami sangat padat. Saya tidak tahu kenapa penyelenggara menyimpan laga ini (dengan Persib) dengan jarak yang sangat padat. Mereka memiliki keuntungan dengan satu hari waktu recovery lebih dari kami. Sedangkan kami, setiap jarak tiga hari kami harus bertanding dengan pemain cedera, covid, dan masalah lain yang belum tentu bisa kami atasi," ujarnya.
Padatnya jadwal pertandingan, ujar Gall, membuat para pemainnya merasakan kelelahan yang luar biasa. Gall berpendapat, seharusnya pihak penyelenggara membuat jadwal yang adil bagi kedua tim agar kedua kesebelasan memiliki waktu persiapan yang optimal sebelum melangsungkan pertandingan.
Baca juga: Ganjar PranowoLibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas
"Kondisi tim sangat-sangat lelah, bahkan dalam satu hari waktu pemulihan kami merasa seperti istirahat sepekan karena kondisi pemain benar-benar merasa lelah dan kami pikir pemain masih membutuhkan waktu satu hari lebih untuk persiapan. Jadi kenapa penyelenggara tidak membuat jadwal di mana kedua tim bermain di hari yang sama kemudian dipertemukan lagi di laga tunda agar punya waktu persiapan yang sama?" tanya Gall.
Dalam pertandingan besok, menurut Gall, dua pemain yang dipastikan absen lantaran sanksi akumulasi kartu kuning, dan beberapa pemain yang masih menjalani masa karantina akibat terpapar Covid-19.
Di sisi lain, Hasyim Kipuw, Hilmansyah, Anco Jansen dan Adam Mitter juga diragukan untuk tampil lantaran mengalami cedera otot yang belum tentu dapat pulih pada waktu dua hari.
"Jadi kami belum tahu skuat seperti apa yang akan kami turunkan, kita lihat besok," ujar Gall.
Meski demikian, Gall memastikan para pemainnya memiliki motivasi yang sama untuk menghadapi dan memenangkan pertandingan nanti.
Terlebih, Persib Bandung merupakan salah satu tim terbaik yang menjadi penantang gelar juara Liga 1 di akhir kompetisi.
"Meskipun ini akan menjadi laga yang sulit, di satu sisi ini jadi kesempatan bagi para pemain kami yang kurang menit bermain untuk bisa bermain di laga ini. Mereka tentu belum siap bermain penuh selama 90 menit tapi harus lakukan itu, dan ini bisa jadi tantangan untuk menghadapi tim yang digadang-gadang menjadi juara. Jadi saya percaya diri mereka pasti termotivasi untuk melawan Persib," katanya.
Baca juga: Wakil WaliKota Tegal Masuk Daftar Penerima Bansos
Optimistis
Bek jangkung Persib, Nick Kuipers, mengatakan sekalipun jeda antarpertandingan begitu rapat, ia optimistis tim Maung Bandung dapat melanjutkan tren kemenangan guna menjaga asa meraih gelar juara di akhir kompetisi.
"Tentunya ini (jeda pertandingan) begitu cepat dan akan menjadi laga yang berat bagi kedua tim. Saya rasa PSM Makassar adalah tim yang bagus jadi kami harus melakukan persiapan sebaik mungkin. Tapi yang pasti kami sudah siap untuk pertandingan besok," ujarnya dalam konferensi pers virtual pre-match, Senin (21/2/2022).
Terkait adanya perubahan beberapa pemain di lini depan PSM Makassar, pemain kelahiran Maastricht, 8 Oktober 1992 tersebut, mengaku tidak terlalu mengenal dari masing-masing setiap individu. Namun, menurutnya, memang terjadi perubahan dalam gaya permainan PSM Makassar.
Perubahan tersebut, ujar Kuipers, sama sekali tak membuat para pemain Persib gentar. Terlebih, timnya telah membuktikan sebagai tim dengan pertahanan terkuat sejauh ini, dengan hanya 15 kali jumlah kemasukan gol dari 25 pertandingan.
"Saya rasa kami sudah menunjukkan bahwa kami juga kuat di pertahanan, mayoritas para striker sudah bisa kami atasi. Kini, yang terpenting adalah fokus pada tim sendiri. Jika kami bisa melakukan seperti apa yang sudah biasanya ditampilkan, saya rasa kami tidak perlu khawatir dengan para penyerang PSM Makassar," katanya.
Namun, optimisme serupa juga diungkapkan penyerang muda PSM Makassar, Muhammad Rizky Eka Pratama. Ia menegaskan, para pemain di timnya selalu memiliki motivasi untuk menunjukkan hasil yang terbaik dan mengikuti instruksi pelatih guna meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.
"Tentunya kami para pemain selalu siap. Siapa pun lawan yang kami hadapi nanti, kami selalu optimistis. Tim pelatih telah berikan instruksi pada kami, semoga apa yang diberikan bisa kami aplikasikan lawan Persib nanti," ujarnya dalam konferensi pers virtual pre-match, kemarin.
Pemain kelahiran Kabupaten Bone, 24 Desember 1999 lalu tersebut mengaku, hasil minor yang diraih tim PSM Makassar dalam beberapa pertandingan terakhir, membuat mental para pemain cukup terganggu. Namun hal tersebut, coba terus di atasi oleh tim untuk selalu bangkit di setiap pertandingan.
"Dengan hasil beberapa pertandingan kemarin yang kurang baik, membuat para pemain mentalnya sedikit terganggu. Tapi dengan yang apa yang telah kita lalui semuanya kami tetap optimistis dan tetap memberi yang terbaik untuk PSM," katanya.(cipta permana)
Baca juga: Putri Bali Laksmi Siap Bertarung ke Ajang Putri Nasional Tahun 2022, Cok Ace Beri Wejangan