Konflik Rusia Vs Ukraina
Paulo Fonseca Terjebak di Kiev, Berdoa Agar Ia dan Keluarga Tak Kejatuhan Bom,Tak Tahu Jalan Keluar
Mantan manajer AS Roma, Paulo Fonseca mengungkapkan dia terdampar di Kiev bersama istri dan putranya.
Penulis:
Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, KIEV- Mantan manajer AS Roma, Paulo Fonseca mengungkapkan dia terdampar di Kiev bersama istri dan putranya.
Berada di Ukraina saat sedang mendapatkan serangan dari Rusia, dia berdoa agar bom tidak menimpa mereka.
Momen ini disebutnya sebagai hari terburuk dalam hidupnya.
Dia berencana meninggalkan Ukraina, namun rencananya gagal setelah penerbangannya keluar dari ibu kota dibatalkan.
Pasukan Rusia menyerang Ukraina dari utara, timur dan selatan semalam.
Jalan-jalan keluar dari Kiev macet ketika ribuan penduduk mencoba melarikan diri dari kota.
Manajer sepakbola Paulo Fonseca telah merinci bagaimana dia dan keluarganya terdampar di sana.
Dia menggambarkannya sebagai 'hari terburuk dalam hidupnya' saat dia berdoa 'bom tidak jatuh pada kami'.
Istrinya Katerina menuliskan di Instagram untuk menggambarkan kekecewaannya pada perang itu karena memikirkan putranya yang masih kecil.
Manajer sepak bola asal Portugal, Paulo Fonseca terdampar di Ukraina bersama istri dan putranya.
Mereka sudah berupaya terakhir mereka untuk melarikan diri dari Kiev yang dilanda perang gagal karena penerbangan pagi mereka dibatalkan.
Fonseca, yang sebelumnya melatih klub Ukraina Shakhtar Donetsk, menikah dengan Katerina Ostroushko dari Ukraina dan mereka dikaruniai seorang putra pada 2019.
Rusia dan Ukraina di tengah meningkatnya ketegangan politik, Fonseca telah merencanakan rute keluar dari Kiev melalui penerbangan jam 10 pagi, hanya saja, semua penerbangan komersial dibatalkan.
Bandara telah hancur setelah serangan rudal, jalan-jalan macet dengan orang-orang Ukraina yang mencoba melarikan diri ke Polandia, negara terdekat.
Dan Fonseca bersembunyi di sebuah hotel di Kiev pada apa yang dia sebut sebagai 'hari terburuk dalam hidupnya'.