Konflik Rusia Vs Ukraina
Paulo Fonseca Terjebak di Kiev, Berdoa Agar Ia dan Keluarga Tak Kejatuhan Bom,Tak Tahu Jalan Keluar
Mantan manajer AS Roma, Paulo Fonseca mengungkapkan dia terdampar di Kiev bersama istri dan putranya.
Penulis:
Muhammad Barir
"Saya bangun pukul lima pagi dengan terdengar lima ledakan berturut-turut," katanya kepada Jornal de Noticias.
'Saya memiliki penerbangan yang dijadwalkan hari ini, tetapi sekarang tidak mungkin untuk pergi dari sini, paling tidak karena bandara sudah hancur dan wilayah udara telah ditutup".
"Ini adalah hari terburuk dalam hidupku. Sekarang saatnya menunggu dan beruntung. Dan berdoalah agar bom tidak menimpa kita."
Ketegangan antara Rusia dan Ukraina meningkat semalam dengan Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk menyerang Ukraina di berbagai front dengan rudal dan bom yang menghujani dari langit, tank bergerak melintasi perbatasan dan 'ratusan' tentara Ukraina telah dilaporkan tewas.
Pada Kamis sore, Fonseca memposting video pendek ke akun media sosialnya yang berterima kasih kepada penggemar atas dukungan mereka dan mengatakan bahwa dia dan istrinya 'percaya perdamaian pada akhirnya akan menang'.
Dalam klip yang difilmkan di balkon di Kiev, dia berkata: "Halo semuanya. Saya di Kiev. Saya dan keluarga saya akan melalui waktu yang sangat sulit di tengah perang yang tidak dapat diterima. Namun, kami percaya perdamaian pada akhirnya akan menang dan kami harus tetap kuat".
"Saya telah menerima pesan dari banyak orang di Portugal, Italia dan di seluruh dunia, dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas perhatian yang telah Anda tunjukkan kepada keluarga saya dan saya saat ini".
"Semoga bisa segera bertemu dengan kalian semua."
Angka resmi mengatakan 40 tentara Ukraina tewas dalam pertempuran awal dengan 'puluhan' terluka setelah Putin memberi lampu hijau untuk invasi pagi hari Kamis.
Dengan penerbangan dibatalkan dan serangan Rusia di negara itu dari selatan, timur dan utara membuat melarikan diri melalui darat sangat berbahaya, Fonseca mengaku tidak tahu jalan keluar.
Istrinya Katerina menulis di Instagram, disertai dengan foto putra pasangan itu: 'Pagi terburuk yang pernah ada. Rasa sakit. Kemarahan, kemarahan, kemarahan dan rasa sakit".
"Putra kecilku tidak pantas perang. Anak-anak Ukraina tidak pantas perang."
Fonseca pernah melatih Shakhtar Donetsk dan banyak pemain asing tim Ukraina juga terdampar.
Sebuah kontingen Brasil yang terjebak di hotel para pemain telah meminta pemerintah Brasil untuk segera mengevakuasi, dengan mengatakan 'situasinya adalah keputusasaan.'
Sebuah klip video menunjukkan para pemain dari Shakhtar Donetsk dan Dynamo Kiev, bersama keluarga mereka, berkumpul di sebuah hotel di ibukota Ukraina.