Liga Inggris
Kelemahan Terbesar Man United Terungkap, Guardiola Cuma Butuh 5 Menit untuk Paham Taktik MU
Kelemahan terbesar Manchester United terungkap. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, hanya membutuhkan waktu lima menit untuk memahami taktik MU
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Kelemahan Terbesar Man United Terungkap, Guardiola Cuma Butuh 5 Menit untuk Paham Taktik MU
TRIBUNNEWS.COM - Ada kelemahan mencolok yang ditunjukkan Manchester United saat dipermalukan Manchester City dengan skor 1-4.
Kelemahan itu diungkapkan secara terbuka oleh sang kapten tim, Harry Maguire.
Diketahui, Manchester United bertandang ke kandang Manchester City dalam laga pekan ke-28 Liga Inggris 2021-2022.
Dalam laga bertajuk Derbi Manchester itu, Manchester United harus mengakui keunggulan rival sekota mereka.
Baca juga: Aroma Kejanggalan dari Absennya Ronaldo Saat Man United Dihancurkan Man City, MU Menyerah Duluan?

Baca juga: Sorotan Absennya Ronaldo Saat Man United Dilibas Man City, Skuad MU Kaget CR7 Terbang ke Portugal
Bermain di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (6/3/2022) malam WIB, skuad besutan Ralf Rangnick dibantai 1-4.
Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez menjadi bintang di laga tersebut dengan masing-masing mencetak dua gol.
Sedangkan satu-satunya gol Manchester United ke gawang tim asuhan Pep Guardiola diciptakan oleh Jadon Sancho.
Usai pertandingan, kapten Manchester United Harry Maguire mengaku kecewa dengan hasil yang diraih timnya.
Baca juga: Berita Milan, Giroud Ogah Bicara Scudetto, Pioli Sebut Capolista Hadiah Sepadan, Favorit Tetap Inter

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Siap Bertahan Tanpa Abramovich, Pasrah 3 Bek Hengkang di Akhir Musim
Padahal, ia mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik sebelum pertandingan dan yakin bisa mencuri poin.
"Ini hasil yang mengecewakan bagi para pemain, untuk klub, untuk para penggemar, untuk semua orang yang terlibat."
"Kami datang ke pertandingan ini dengan penuh emosi, kami memberikan segalanya, bekerja tanpa lelah dalam persiapan."
"Kami memiliki keyakinan besar kami bisa datang ke sini dan mendapatkan hasil," kata Maguire kepada MUTV.
Lebih lanjut, bek tengah Manchester United itu mengungkap kelemahan terbesar timnya di laga tersebut.
Harry Maguire menyalahkan ketidakmampuan Manchester United untuk mempertahankan bola lebih lama di babak kedua.
Pernyataan Maguire dibuktikan dengan penguasaan bola Manchester City yang mencapai 92 persen di 15 menit terakhir.
Baca juga: Persib Bandung Cemas Ancaman Krisis Pemain dan Digembosi Wasit di Enam Laga Sisa Liga 1 2021
Selain itu, ia juga mengakui bahwa timnya tidak cukup klinis untuk mengonversi peluang menjadi gol.
"Ketika kami menguasai bola, kami memberikannya terlalu mudah," kata Maguire.
"Kami tidak cukup bersih dalam operan dan ketika kami memiliki peluang untuk melukai mereka, kami tidak cukup klinis."
"Kami tahu mereka suka mengontrol permainan melalui penguasaan bola dan kami membiarkan mereka melakukannya di babak kedua."
"Bagi saya, hal terpenting adalah kami harus menjaga bola dengan lebih baik," ucapnya menambahkan.
Kekalahan dari Manchester City membuat Manchester United terlempar dari empat besar, terpaut satu poin di belakang Arsenal.
Baca juga: Proyeksi AC Milan Musim Depan, Ada Empat Wajah Baru, Skuad Mewah Bernilai Rp 5,2 Triliun
Guardiola Cuma Butuh 5 Waktu Paham Taktik MU Tanpa Ronaldo

Baca juga: Aroma Kejanggalan dari Absennya Ronaldo Saat Man United Dihancurkan Man City, MU Menyerah Duluan?
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, hanya membutuhkan waktu lima menit untuk memahami taktik Manchester United.
Diketahui, Manchester City sukses memantapkan diri sebagai penguasa kota Manchester seusai menaklukkan Manchester United 4-1.
The Citizens sukses mengalahkan rival sekota mereka itu dalam laga pekan ke-28 Liga Inggris 2021-2022.
Kevin De Bruyne sudah membuat Manchester City unggul lewat golnya ketika laga baru berjalan lima menit.
Gol cepat kapten Manchester City itu membuat komentar Guardiola sebelum pertandingan menjadi menarik.
Menjelang kick-off, Guardiola ditanya tentang ketidakhadiran Cristiano Ronaldo di kubu Manchester United.
Ia diminta memperkirakan susunan pemain dan formasi yang diterapkan Setan Merah tanpa sang megabintang.
Menjawab pertanyaan tersebut, Guardiola mengatakan bahwa Rangnick kemungkinan akan bermain tanpa striker murni alias false nine.
"Itu adalah opsi (false nine)," kata Guardiola dalam wawancara sebelum pertandingan.
Selain itu, Guardiola juga mengatakan Manchester United kemungkinan akan menerapkan formasi 4-4-2 diamond.
"Mereka bermain seperti ini dengan Fernandes sebagai gelandang bertahan, atau mungkin 4-4-2 diamond."
"Mereka bisa bermain dengan winger seperti Bruno dan Pogba dan masuk ke dalam," tambahnya.
Guardiola kemudian mengatakan bahwa dirinya butuh lima menit untuk memahami taktik Manchester United.
"Kita lihat nanti setelah lima menit," lanjut Guardiola sambil tersenyum.
Baca juga: AC Milan Pasang Radar Buat Trio Bernilai Total Rp 1,2 T, Rossoneri Tawarkan Kontrak ke Mazraoui
Menariknya, ucapan Guardiola itu dibuktikan dengan gol De Bruyne yang lahir hanya dalam waktu 262 detik, kurang dari lima menit.
Tak ayal, komentar Guardiola sebelum pertandingan itu pun menuai reaksi dari para penggemar di Twitter.
"Dia sangat hebat bahkan dia bisa memprediksi kapan City akan mencetak gol," kata salah satu penggemar.
Setelah gol De Bruyne, Manchester United mampu menyamakan kedudukan lewat pemain jebolan akademi City, Jadon Sancho.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Siap Bertahan Tanpa Abramovich, Pasrah 3 Bek Hengkang di Akhir Musim
Namun, De Bruyne kemudian mencetak gol keduanya dan membuat City memimpin 2-1 hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Manchester City sukses mencetak dua gol tambahan yang diborong oleh Riyad Mahrez.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Guardiola memuji penampilan agresif Manchester United tanpa Ronaldo.
"Mereka memainkan 4-2-4 dan sangat agresif untuk Ralf dan tanpa Cristiano Ronaldo mereka bisa melakukan itu."
"Mereka sangat mengesankan," kata Guardiola, sebagaimana dikutip dari Sky Sports. (Dwi Aryo Prihadi/SuperBall.id)