Liga Inggris
Pemerintah Inggris Bekukan Aset Roman Abramovich, Juergen Klopp: Langkah Benar 100 persen
Klopp mengatakan langkah pemerintahan Inggris sudah tepat, dengan menghukum Abramovich. Meski hal itu akan membuat Chelsea terpuruk
Klopp mengatakan kalau langkah yang diambil pemerintahan Inggris sudah tepat, dengan menghukum Abramovich.
"Saya pikir apa yang dilakukan pemerintah Inggris adalah benar 100 persen," ujar Klopp, seperti yang dilansir Superball.id melalui Metro.
"Tetapi itu masih tidak keren untuk semua orang di Chelsea dan para pendukung."
Baca juga: AC Milan Pasang Radar Buat Trio Bernilai Total Rp 1,2 T, Rossoneri Tawarkan Kontrak ke Mazraoui

Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan ke-31, Super-Big Match Bali United Vs Arema FC, Persib Vs Madura United
Namun menurut Klopp, Chelsea tak seharusnya bertanggung jawab atas masalah politik yang terjadi saat ini.
Pelatih asal Jerman itu menyebutkan kalau Chelsea masih memiliki para pemain, pelatih, staf klub yang berhak untuk mendapat kesejahteraan.
"Bagi dia dan para pemain dan semua karyawan di Chelsea, itu bukan sesuatu yang harus mereka pertanggung jawabkan atas apa yang terjadi di sekitar mereka," tegas Klopp.
Ia juga mengaku tak terlalu tahu apa peran Abramovich dalam masalah politik yang membuat Chelsea terkena imbas.
Baca juga: Wajah Lini Tengah Milan Musim Depan: Bakayoko Didepak, Pobega Datang, Theo Hernandez Lebih Komplet
Tetapi ia dengan lantang mengatakan bahwa semua ini terjadi akibat ulah yang dibuat oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Klopp mengatakan kalau Putin lah yang bertanggung jawab atas apa yang sudah terjadi saat ini hingga ke ranah olahraga.
"Saya tidak tahu tentang peran Roman Abramovich dalam hal-hal semacam ini."
"Satu orang benar-benar bertanggung jawab dan itu adalah Vladimir Putin," tambahnya.
Baca juga: Persib Tak Bisa Mainkan Para Pemain Kunci, Maung Tersandung di Pekan 31-32 Liga 1 2021?
Semenjak pemerintah Inggris memberikan sanksi kepada Abramovich beberapa hari lalu, Chelsea memang dikabarkan dilanda masalah keuangan.
Sudah ada dua sponsor yang dikabarkan menangguhkan kontrak untuk sementara waktu dengan klub asal London tersebut.
Kedua sponsor tersebut adalah Hyundai dan Three yang merupakan sponsor utama klub pada musim ini.
Chelsea pun harus menurtup gerai penjualan merchandise mereka dan tak dapat menjual tiket kepada para penggemar.
Atas hal ini, banyak komentar bermunculan dari kalangan penggemar Chelsea yang mengatakan kalau pemerintah Inggris ingin menghancurkan klub kesayangan mereka itu. (M Hadi Fathoni/SuperBall)