Jumat, 22 Agustus 2025

Liga Champions

Ajax vs Benfica : Awas Ajax Dipukul Balik! Erik Ten Hag Siapkan Strategi Ini Menghadapi Fase Menurun

Pelatih Ajax, Erik ten Hag masih mencari formula terbaik untuk membuat timnya bisa stabil, dan fokus selama 90 menit.

Penulis: Muhammad Barir
PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Pelatih kepala Ajax, Erik ten Hag (kiri) memberi selamat kepada penyerang Pantai Gading Sebastien Haller pada akhir pertandingan sepak bola grup C babak pertama Liga Champions UEFA antara Sporting CP dan Ajax di stadion Jose Alvalade di Lisbon pada 15 September 2021. 

Direct Points
- Ajax kebobolan dua gol di dua laga terakhir
- Hal itu jadi kekhawatiran Ten Hag jelang melawan Benfica
- Andrea Onana kebobolan 5 gol di empat laga

TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM- Pelatih Ajax, Erik ten Hag masih mencari formula terbaik untuk membuat timnya bisa stabil, dan fokus selama 90 menit.

Ada fenomena baru yang membuatnya sangat kesal yakni timnya kerap kebobolan setelah sebelumnya sempat unggul.

Dua laga terakhir menjadi sumber kecemasan dari Hag yang disebut-sebut calon pelatih Manchester United.

Tim berjuluk de Godenzonen ini memang menang dengan susah payah 3-2 masing-masing3-2 atas RKC Waalwijk, dan 2-3 kontra Cambuur.

Nah, di dua laga itu, timnya sempat memimpin 2-0, namun bisa dikejar lawan menjadi 2-2. Untungnya, mereka bisa unggul kembali berkat gol di menit-menit akhir.

Cederanya Kiper Maarten Stekelenburg, dan kemudian Remko Pasveer, membuat posisi di bawah mistar gawang diisi Andre Onana.

Dan, kiper asal Kamerun berusia 25 tahun inilah yang jadi salah satu titik lemah Ajax.

Tiga kali bermain di Eredivisie, Onana kebobolan enam gol, dengan catatan tak pernah cleansheet.

Ini pastinya menjadi modal tak bagus bagi Ajax saat menyambut wakil Portugal, Benfica dalam leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Johan Crujjf, Amsterdam, Rabu (16/3) dini hari nanti.

Leg pertama kedua tim yang berakhir 2-2 berlangsung seru.

Dalam duel di Estadio da Luz (24/2) itu, Ajax memimpin pada menit ke-18 melalui kapten Dusan Tadic, tetapi gol bunuh diri Sebastian Haller membuat kedudukan imbang tujuh menit kemudian.

Haller menebus kesalahannya dengan penyelesaian akhir pada menit ke-29.

Sundulan babak kedua dari pemain pengganti Roman Yaremchuk memastikan hasil imbang bagi tuan rumah.

Teh Hag menyadari benar timnya sedang berada dalam periode menurun.

"Tampaknya kami sedang dalam fase itu, tapi kami harus secepatnya keluar. Kami tak mau seperti keledai yang jatuh ke lobang sama dua kali. Tapi kami melakukannya (kebobolan dua gol di dua laga, Red). Kami harus lebih baik lagi," katanya bertekad.

Benfica, di sisi lain terbilang stabil. Mereka tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir, dengan empat kali menang, dan tiga seri.

Setelah menang dua kali beruntun, mereka ditahan Vizela 1-1 di laga terakhir, yang membuat posisi Benfica tak beranjak dari peringkat tiga dengan 58 poin dari 26 laga di Liga Primeira Portugal, terpaut tiga poin dari Sporting Lisbon, dan 12 poin dari FC Porto di puncak.

Skuat asuhan Nelson Verissimo ini punya tradisi bagus selalu mencetak gol, sejak terakhir kalah dari Porto pada Desember lalu.

Namun, mereka hanya pernah sekali menang di laga tandang Liga Champions dari 14 kali, termasuk juga di ajang kualifikasi.

Catatan buruk itu menjadi alarm bahaya mengingat betapa kuat, dan tanpa ampunnya Ajax saat bermain di kandang.

Dikutip dari Sportsmole, tim berjuluk de Godenzonen ini menyapu bersih tujuh laga kandang terakhir, dengan hanya kebobolan dua gol, dan rata-rata mencetak tiga gol di setiap laga.

Sebastian Haller menjadi monster yang menyeramkan dengan mengemas 19 gol di Eredivisie, dan sebelas gol di Liga Champions, hanya kalah produktif dari mesin gol Bayern Muenchen, Robert Lewandowski.

Ketajaman lini depan Ajax, apalagi saat main di kandang, sudah terbukti lewat statistik yang mengilap.

Hanya saja, seperti yang dikhawatirkan Ten Hag, lini pertahanan mereka kerap keropos di babak kedua.

Berkaca dari leg pertama, leg kedua di Stadion Johan Crujjf ini pun bakal berlangsung seru, dengan terjadi banyak gol.

Jika Ten Hag bisa lebih mendisiplinkan lini belakang, dan menjaga konsentrasi pemain, pasukan Ajax punya peluang untuk melenggang keluar lapangan sambil tersenyum dini hari nanti. (Tribunnews/den)

Live on
Vidio
Rabu (16/3) Pukul 03.00 WIB

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan