Liga Inggris
Berita Man United, Disarankan Depak Bruno Fernandes yang Kebanyakan Gaya, Luke Shaw Tak Bahagia
bek sayap, Luke Shaw, secara terang-terangan mengaku sulit bahagia bermain untuk Manchester United. Bruno Fernandes dianggap kebanyakan gaya!
Adapun untuk kompetisi 2021-2022, Fernandes memproduksi sembilan gol dan 14 assist dari 37 penampilan di semua ajang.
Namun, aksi hebat eks-kapten Sporting CP itu tidak diiringi oleh gelar juara.
Pancapaian tertinggi Fernandes selama memperkuat Manchester United adalah menjadi runner-up Liga Europa.
Baca juga: Beda Aturan AFC dan Liga 1 Bikin Persib Dilema, Bakal Ada Pemain Asing yang Nganggur
Luke Shaw Blak-blakan Tak Bahagia di Man United

Baca juga: Berita Barcelona, Raphinha Jadi Target Utama, Messi Mau Pulang? Xavi: Pintu Selalu Terbuka
Kabar lain seputar Manchester United, bek sayap, Luke Shaw, secara terang-terangan mengaku sulit bahagia bermain untuk Manchester United pada musim 2021-2022.
Hal itu diungkapkan pemain timnas Inggris itu seusai menjadi bintang kemenangan The Three Lions.
Luke Shaw tampil luar biasa ketika timnas Inggris menghadapi timnas Swiss dalam laga uji coba pada jeda internasional.
Bertanding di Stadion Wembley pada Sabtu (26/3/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, Luke Shaw mencetak satu gol dalam kemenangan 2-1 atas Swiss.
Meski bertindak sebagai tuan rumah, Inggris cukup kesulitan meladeni perlawanan Swiss.
Baca juga: Deretan Timnas yang Gagal ke Piala Dunia Setelah Juara Piala Eropa, Italia Bukan yang Pertama
Timnas Inggris bahkan harus berbagai penguasaan bola dengan Swiss, yakni sama-sama 50 persen.
Dalam laga tersebut, The Three Lions sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Breel Embolo (menit ke-22).
Namun, Luke Shaw berhasil membawa Inggris menyamakan skor menjadi 1-1 sebelum jeda, tepatnya menit ke-45+1.
Menerima umpan dari Conor Gallagher, Shaw memperdaya kiper Swiss, Jonas Omlin, dengan tendangan menyusur tanah dari dalam kotak penalti.
Baca juga: Berita Milan, Enam Nama Baru dalam Skuad Musim Depan, Jesse Lingard Jadi Opsi Gratisan

Gol Luke Shaw tersebut ternyata berhasil menginspirasi timnya untuk mengembalikkan skor.
Terbukti, Inggris mampu berbalik unggul pada menit ke-78 melalui gol penalti Harry Kane.