Sabtu, 23 Agustus 2025

Liga Champions

Kepuasan Pep Guardiola Runtuhkan Taktik Parkir Bus Atletico Madrid, 2 Pemain Man City Jadi Kunci

Pep Guardiola tak segan memuji dirinya sendiri lantaran berhasil memecah kebuntuan Manchester City atas Atletico Madrid

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
OLI SCARFF / AFP
Manajer Manchester City asal Spanyol, Pep Guardiola (kanan) berbicara dengan gelandang Manchester City dari Inggris, Jack Grealish di lapangan setelah pertandingan sepak bola leg pertama Perempat final Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Atletico Madrid di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 5 April 2022. Manchester City memenangkan pertandingan 1-0. Pep Guardiola tak segan memuji dirinya sendiri lantaran berhasil memecah kebuntuan Manchester City atas Atletico Madrid. (Photo by OLI SCARFF / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Pep Guardiola dibuat tegang selama 69 menit lantaran Manchester City tak bisa memecah kebuntuan.

Namun, hal yang ditunggu Guardiola akhirnya datang juga pada menit ke-70.

Gol semata wayang Kevin De Bruyne membuat papan skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Man City di leg pertama 8 besar Liga Champions, Rabu (6/4/2022).

Pep tak butuh waktu lama untuk langsung merayakan gol tersebut.

Manajer Manchester City asal Spanyol, Pep Guardiola (kanan) berbicara dengan gelandang Manchester City dari Inggris, Jack Grealish di lapangan setelah pertandingan sepak bola leg pertama Perempat final Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Atletico Madrid di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 5 April 2022. Manchester City memenangkan pertandingan 1-0.
(Photo by OLI SCARFF / AFP)
Manajer Manchester City asal Spanyol, Pep Guardiola (kanan) berbicara dengan gelandang Manchester City dari Inggris, Jack Grealish di lapangan setelah pertandingan sepak bola leg pertama Perempat final Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Atletico Madrid di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 5 April 2022. Manchester City memenangkan pertandingan 1-0. (Photo by OLI SCARFF / AFP) (OLI SCARFF / AFP)

Baca juga: Luis Diaz Dilempar Tongkat Oleh Fan Benfica Saat Selebrasi Mencetak Gol, Ini Kata Andy Robertson

Ia langsung membanting botol minuman sebagai bentuk kelegaan tersendiri.

Memang, butuh perjuangan keras bagi The Citizens untuk membuat gol ini.

Sebab Atletico Madrid benar-benar bermain dengan taktik parkir bus.

Mereka benar-benar menempatkan 11 pemain mereka sendiri di setengah lapangan.

Baca juga: Data dan Fakta Laga Manchester City vs Atletico Madrid, Mentalitas De Bruyne, Foden Bocah Ajaib

Los Colchoneros bahkan tak terpikir untuk sekadar basa-basi menempatkan seorang striker di depan untuk memberi ancaman.

Namun, berkat taktik Simeone itulah para pecinta sepak bola bisa melihat sisi jenius dari Pep Guardiola.

Ia tahun benar apa hal yang mesti dilakukan dan pemain mana yang cocok untuk membantu tim.

Pada laga perempat final Liga Champions ini, giliran Phil Foden yang mendapat panggung.

Ia cuma butuh waktu sekira dua menit untuk menjadi pembeda.

Sekaligus memberikan assist untuk gol Kevin De Bruyne.

Terlepas dari itu, Guardiola lega bisa memenangkan pertandingan ini.

Ia tak segan memuji dirinya sendiri seusai pertandingan.

Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola menyaksikan pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 6 Maret 2022.
 (Photo by Oli SCARFF / AFP)
Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola menyaksikan pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 6 Maret 2022. (Photo by Oli SCARFF / AFP) (AFP/OLI SCARFF)

"Hari ini, pelatihnya sangat bagus," ungkap Pep Guardiola merujuk pada dirinya sendiri, dikutip dari Manchester Evening News.

Ini bisa juga sindiran kepada Diego Simeone.

Sebab sebelum laga leg pertama, Simeone menyebut Pep memiliki keberuntungan yang besar lantaran selalu berada di tim yang mapan dan kaya.

Akan tetapi, Pep tak mau panjang lebar menanggapi itu.

Ia lebih tertarik menjabarkan pengaruh para pemain pengganti yang masuk di babak kedua.

Mulai dari Gabriel Jesus hingga Phil Foden langsung memberi dampak terhadap permainan tim.

"Kami melawan musuh yang memiliki level permainan kelas tinggi, sangat sulit menghadapi mereka," ujar Pep Guardiola.

"Tapi ini adalah hasil yang bagus."

"Para pemain bermain apik, tetapi dengan Gabriel dan Foden, kami bisa mengubah permainan," lanjutnya.

Modal kemenangan 1-0 ini tentu sangat berati bagi Manchester City.

Sebab di leg kedua nanti, mereka akan giliran bertandang ke markas Atletico Madrid.

Baca juga: Komentar Jurgen Klopp seusai Liverpool Gasak Benfica, Pesta Gol The Reds Kurang Memuaskan

Di satu sisi, Atleti pasti ingin mengejar defisit gol yang ada.

Namun, mereka juga harus memikirkan ancaman yang bisa diciptakan para pemain lawan.

Tantangan tersendiri bagi Diego Simeone apakah harus menggunakan taktik yang sama.

Atau, ia harus menemukan cara lain untuk menjinakkan Man City.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan