3 Dilema dalam Memilih Pemain yang Dihadapi Xavi Jelang Laga Barcelona Melawan Eintracht Frankfurt

TRIBUNNEWS.COM, FRANKFURT- Setelah mengalahkan Sevilla 1-0 di akhir pekan, Barcelona bersiap menghadapi tantangan berat lainnya saat mereka menghadapi Eintracht Frankfurt di leg pertama perempat final Liga Eropa UEFA.

Pertandingan akan dimainkan di Deutsche Bank Park, sebuah stadion yang terkenal karena dukungan penontonya yang luar biasa.

Menjelang pertandingan ini, Xavi menghadapi dilema pemilihan pemain utama, dengan pemain seperti Memphis Depay, Sergino Dest dan Davi Alves absen pada laga ini.

Dengan Frankfurt yang dikenal dengan kekuatan menyerang dan tidak dapat diprediksi, akan sangat penting bagi Xavi untuk memilih sebelas pemain yang tepat jika timnya ingin menghindari kekalahan.

Dan di sini, kita akan melihat tiga keputusan yang harus diambil oleh Xavi sebelum pertemuan yang menarik di Liga Europa ini.

Adama Traore atau Ousmane Dembele

Posisi Pierre-Emerick Aubameyang dan Ferran Torres bisa dijamin sebagai starter di dua dari tiga slot penyerang yang tersedia di lineup Barcelona.

Duo ini dalam performa yang luar biasa, dengan Aubameyang, menawarkan kecakapan mencetak gol yang sangat dibutuhkan di lini depan.

Ferran telah mengesankan, sehingga menambahkan dimensi baru ke lini depan Barça.

Posisi sayap kanan, bagaimanapun, akan diperebutkan, dengan Ousmane Dembele atau Adama Traore bersaing untuk mendapatkan tempat.

Adama Traore telah beradaptasi dengan cemerlang sejak kembali ke Camp Nou pada Januari. Dia telah mengantongi empat assist di semua kompetisi.

Kontribusinya di Liga Europa tidak bisa diremehkan sama sekali, dengan sang penyerang mencetak dua assist dalam kemenangan penting atas Napoli.

Pada saat yang sama, Adama kurang menonjol dalam beberapa pekan terakhir. Dia belum mencetak gol saat kembali ke Barca dan telah tampil dalam total 25 menit sepak bola liga sejak awal Maret.

Dembele, di sisi lain, saat ini adalah salah satu pemain paling bugar di Eropa. Dia telah terlibat dalam sembilan gol dalam sepuluh pertandingan kompetitif terakhirnya, termasuk dua assist melawan Real Madrid di El Clasico.

Frenkie de Jong dan Gavi

Di lini tengah, Xavi mungkin perlu lebih dalam untuk memutuskan antara Frenkie de Jong dan Gavi.

Setiap pemain menawarkan keahlian unik. Bagi de Jong, dia telah menjadi pilihan utama Xavi, bersama Sergio Busquets dan Pedri.

Bisa dibilang salah satu pemain Barcelona yang paling berkembang tahun ini, menawarkan pengaruh yang lebih besar di lini tengah dengan kontrol kepemilikan dan kemampuan unik untuk menawarkan keunggulan numerik di sepertiga akhir.

Namun, Xavi tidak bisa dengan mudah mengabaikan Gavi, yang merupakan pemain bagus yang mampu menembus ruang sempit dan menawarkan dorongan menyerang.

Dia juga jauh lebih cepat dalam pergerakannya, yang mungkin bukan pertanda baik bagi tim Eintracht Frankfurt yang sangat bergantung pada pers baris kedua.

Ronald Araujo dan Oscar Mingueza

Dilema lainnya untuk Xavi adalah menentukan pemain pada posisi bek kanan karena Dani Alves tidak akan dapat tampil dalam pertandingan ini sedangkan Sergino Dest harus absen karena cedera.

Itu membuat Xavi tidak punya pilihan selain memilih opsi darurat di bek kanan. Dua pemain yang bersaing untuk peran tersebut adalah Ronald Araujo dan Oscar Mingueza.

Araujo adalah favorit tak terbantahkan karena ia dianggap penting untuk pengaturan pertahanan Barcelona.

Anak muda ini telah menikmati peningkatan pesat menjadi terkenal di bawah Xavi, mengesankan penonton dengan kekuatan fisik dan udara, ditambah dengan komitmen defensifnya.

Oscar Mingueza, di sisi lain, adalah bek yang jauh lebih fleksibel dan orang bisa berargumen bahwa dia adalah pilihan yang lebih alami di bek kanan.

Dia bisa memberikan sedikit keseimbangan bagi tim, dalam hal menarik garis antara serangan dan pertahanan.

Bawa 21 Pemain

Barcelona hanya membawa 21 pemain untuk menghadapi laga leg pertama babak perempat final Piala Eropa melawan Frankfurt di Stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt, Jumat (8/4).

Blaugrana menargetkan untuk meraih kemenangan di laga ini, terutama karena pada saat ini aturan gol tandang tidak berlaku lagi di kompetisi UEFA.

Hanya 21 pemain yang akan melakukan perjalanan ke Frankfurt ini, dengan beberapa pemain sedang cedera.

Misalnya, Memphis Depay, Sergino Dest, dan Sergi Roberto mengalami cedera, mereka tidak akan berangkat dengan tim untuk laga ini.

Sedangkan Dani Alves tidak terdaftar di Liga Europa. Dengan demikian, Barcelona tidak memiliki bek kanan alami di skuat mereka.

Alejandro Balde telah dipanggil setelah waktu yang lama, yang menunjukkan Xavi bisa menggunakannya jika diperlukan.

Sementara itu, Luuk de Jong belum dinyatakan negatif COVID, dan melewatkan satu pertandingan lagi.

Sehingga skuat Barcelona yang dibawa adalah tiga penjaga gawang: ter Stegen, Neto, Tenas. 7 Bek yang terdiri dari Pique, Araujo, Lenglet, Alba, Mingueza, Garcia, Balde. 6 gelandang; Busquets, Puig, Pedri, de Jong, Nico, Gavi, serta 5 penyerang; Dembele, Adama, Braithwaite, Torres, Aubameyang.

Barcelona akan bertandang ke kandang Eintrach Frankfurt saat mereka bertemu untuk pertama kalinya di sebuah kompetisi resmi. Ini akan menjadi pertemuan pertama antara kedua tim di Eropa.

Pertemuan pertama Frankfurt dengan tim dari Spanyol adalah saat mereka merasakan kekalahan 3-7 dari Real Madrid di final Piala Eropa 1960 di Glasgow.

Setelah itu, Eintracht Frankfurt tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan melawan tim dari Spanyol di Eropa (Menang 5 Seri 3), tidak pernah kalah di kandang dari lawan dari Spanyol (Menang 2 Imbang 2).

Tantangan yang dihadapi Barcelona lainnya adalah Eintracht Frankfurt tidak pernah kalah di kandang sendiri dalam kompetisi besar Eropa di perempat final dan seterusnya (16 laga, Menang 12 Imbang 4, Kalah 0).

Striker Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang telah mencetak 24 gol di Liga Eropa UEFA, dengan tidak satupun dari gol-gol itu yang dicetak dari titik penalti.

Menjelang pertandingan ini, pelatih Barcelona, Xavi merasa bersyukur timnya bisa mendapatkan Aubameyang. Pemain yang dibuang oleh Arsenal ini tampil gemilang di Barcelona. Dia menjadi faktor terbesar Barcelona finis di empat besar La Liga.

Dia telah mencetak sembilan dalam 12 pertandingan sejauh ini, termasuk hat-trick melawan Valencia dan dua melawan Real Madrid. Nasib Barcelona telah berbalik secara dramatis sehingga mereka sekarang memiliki dua peluang untuk lolos ke Liga Champions.

Mereka bisa finis di empat besar La Liga, di mana mereka berada di urutan kedua setelah mengalahkan Sevilla, atau mereka bisa memenangkan Liga Europa di mana mereka menjadi favorit.

Mereka menghadapi Frankfurt pada Jumat di leg pertama perempat final, dengan pemenang akan menghadapi Lyon atau West Ham di empat besar.

Kepergian Aubameyang yang berusia 32 tahun dari Arsenal pada pertengahan musim terus menimbulkan perdebatan di Inggris, dengan beberapa orang mempertanyakan keputusan Mikel Arteta untuk membiarkan striker itu pergi secara gratis.

“Saya pikir (masalahnya) hanya ada padanya dan setelah dia membuat keputusan ini, saya tidak bisa memberi tahu Anda banyak, dia tidak senang dan hanya itu. Saya tidak terlalu senang, saya sangat tenang dan hanya itu," kata Aubameyang pada Februari.

Gol, bakat, dan egonya membuatnya sangat cocok untuk tim Barcelona yang sangat membutuhkan perbaikan cepat. “Auba telah menjadi hadiah dari surga,” kata Xavi.

“Dia adalah pemain yang positif, telah dibawa dengan sangat baik ke ruang ganti, dia beradaptasi dengan sangat baik dengan kebutuhan tim, dia mencetak gol. Merupakan hak istimewa untuk memilikinya, dan dia akan berkontribusi banyak bagi kami,” kata Xavi.

Gelandang bertahan veteran Barcelona, ​​Sergio Busquets, setuju. “Dia bekerja dengan sangat baik,” kata pemain berusia 33 tahun itu.

“Dia datang membutuhkan lebih banyak menit tetapi dia mendapatkannya. Saya harap dia terus berkontribusi seperti ini karena dia pria yang hebat. Mendapatkan dia dengan status bebas transfer adalah sebuah hadiah.”

Di atas kertas, Barcelona lebih diunggulkan untuk menang. Beberapa situs yang mengulas sepak bola menjadikan Barcelona sebagai unggulan.

Barcelona telah berkembang pesat di bawah Xavi sejauh ini dan memegang kendali dalam pertandingan ini.

Eintracht Frankfurt berada di tempat kesembilan di klasemen Bundesliga dan telah diganggu oleh inkonsistensi musim ini.

Barcelona, di sisi lain, telah mengalami kebangkitan yang menakjubkan tahun ini dan berada di tempat kedua di klasemen La Liga. Mereka baru menaklukkan Sevilla untuk kemenangan 1-0 berkat gol Pedri.

Laga ini dinanti-nantikan oleh penggemar. Klub Jerman memiliki 250.000 permintaan untuk 48.500 tiket yang tersedia, yang terjual habis dalam waktu singkat.

“Kami semua menantikannya. Kami akan bermain untuk menang bahkan melawan FC Barcelona yang hebat,” kata pelatih kepala Frankfurt Oliver Glasner.(Tribunnews/mba)

LiveON
Vidio
Hari: Jumat (8/4) Pukul: 02:00 WIB

21 Pemain Barcelona yang Dibawa untuk Laga Melawan Frankfurt

Penjaga gawang:
-Ter Stegen
-Neto
-Tenas

Bek:
-Pique
-Araujo
-Lenglet
-Alba
-Mingueza
-Garcia
-Balde

Gelandang:
-Busquets
-Puig
-Pedri
-de Jong
-Nico
-Gavi

Penyerang:
-Dembele
-Adama
-Braithwaite
-Torres
-Aubameyang