Liga 1
Rekrutan Persebaya, Leo Lelis bak Aaron Ramsdale di Arsenal, Ujian Aji Layaknya Arteta
Komentar dan alasan Aji Santoso merekrut Leo Lelis dari Persiraja, seperti fenomena Ramsdale dengan Arsenal, tidak selamanya dari degradasi itu buruk.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer Liga 1 Persebaya untuk menyambut musim 2022/2023 begitu menarik diikuti.
Hampir seluruh pemain dari starting XI andalan Aji Santoso sudah memiliki klub baru bahkan ada yang tengah menjalani proses negosiasi.
Aji Santoso yang merupakan pelatih Persebaya sejak 2019 tak khawatir meski ditinggal pilar andalannya.
Ia sering mengungkap sejak musim kompetisi berjalan bahwa dia tidak tergantung hanya dengan satu pemain.
Baca juga: Skuat Mewah Persebaya Surabaya Rontok, Aji Santoso Janjikan Pengganti Sepadan Bocah Ajaibnya
Hilang satu pemain, masih banyak potensi yang masih bisa dikembangkan.
Begitulah yang ia temui ketika melihat Leo Lelis.
Seperti diketahui, pemain yang memiliki nama lengkap Leonardo Silva Lelis bagian dari Persiraja Banda Aceh, tim promosi yang harus kembali ke kasta kedua kompetisi sepakbola Indonesia.
Persiraja adalah tim paling banyak kebobolan dibandingkan semua kontestan dengan kebobolan 69 gol.
Namun, apakah itu jadi sorotan bagi Aji Santoso untuk meminang Leo Lelis?
Mantan pelatih Persela Lamongan itu tak sungkan membeberkan mengapa dirinya tertarik mengandeng Lelis.
Apalagi Persebaya yang kehilangan Alie Sesay, bek jangkung yang jadi andalan musim lalu.
Baca juga: Update Transfer Persebaya, Sho Yamamoto Digadang Jadi Pengganti Marukawa, Karier Lebih Mentereng

Apakah sepadan?
Fenomena ini layaknya kedatangan Aaron Ramsdale ke Arsenal awal musim 2021/2022 di bawah komando Arteta.
Arteta percaya dengan sosok Ramsdale, ditambah usianya yang masih muda dan dalam proses berkembang.
Padahal jika dilihat ke belakang, Ramsdale dua kali membela tim yang berujung degradasi dari Liga Inggris, Bournemouth dan Sheffield United.
Baca juga: Cuci Gudang Versi Persebaya Surabaya, Wajah Anyar Bajul Ijo Songsong Liga 1 Musim Depan
Tapi sekarang, dia tampil reguler di bawah mistar gawang Arsenal.
Penyelamatan demi penyelamatan dia lakukan untuk mendapatkan hati publik Emirates Stadium.
Dia bahkan mendapat panggilan untuk membela timnas Inggris dan menjalani debut, hingga menggeser pos utama Bernd Leno.
Itulah yang coba diterapkan Aji Santoso, khususnya dalam transfer Leo Lelis.

"Saya sampaikan, bahwa tim degradasi tidak semua individu pemainnya jelek. Saya mengambil Leo Lelis berdasarkan data dan statistik, tidak sembarang ambil," ucap Aji di YouTube Persebaya yang tayang pada, Jumat (8/4/2022).
"Yang pertama, saya memantau dia setiap pertandingan. Bagaimana kualitasnya di lapangan, bagaimana leadershipnya, dan yang terpenting, bagaimana cara dia bermain.
"Cocok tidak dengan skema permainan saya, dan dia memenuhi kriteria itu," sambungnya.
Jika dibandingkan dengan Alie Sesay, Aji Santoso percaya Leo Lelis tak kalah bagus.
Bahkan ia mampu memberikan jaminan karena berdasarkan data yang dikantongi.
Namun, ada hal yang membedakan kenapa nama Alie Sesay dianggap lebih baik dibandingkan Leo Lelis.
Tanpa mengurangi rasa hormat, Aji menyampaikan alasan tersebut bisa disebabkan karena faktor lingkungan.
"Jika Alie Sesay didukung dengan lingkungan yang mempuni, semementara Leo lelis (mohon maaf) tidak terlalu mendapat dukungan dari lingkungannya di tim (Persiraja banda Aceh)," bebernya.
"Oleh karena itu, Alie Sesay mencuat ke permukaan publik sementara Lelis tidak, tetapi secara individu saya jamin Lelis tidak kalah dengan Sesay," pungkasnya.
Dengan begitu, Persebaya kini masih memiliki tiga slot pemain asing untuk musim depan.
Kabarnya, tim bejuluk Bajol Ijo itu sudah deal dengan dua pemain asing dan tingga menunggu kedatangan mereka di Tanah Air.
Satu slot lagi yang masih dalam pencarian adalah sosok striker.

(Tribunnews.com/Sina)