Kamis, 13 November 2025

Liga Inggris

Fans MU Bakal Gelar Aksi Protes Lagi, Janji Tak Akan Berakhir seperti Liverpool

Salah satu kelompok suporter Manchester United, The 1958, akan menggelar aksi protes di depan Old Trafford pada laga melawan Norwich City

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
Oli SCARFF / AFP
Para pendukung memprotes pemilik Manchester United, di luar stadion klub Liga Utama Inggris Manchester United Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris pada 2 Mei 2021, menjelang pertandingan Liga Utama Inggris melawan Liverpool. Manchester United adalah salah satu dari enam tim Liga Premier yang mendaftar ke turnamen Liga Super Eropa yang memisahkan diri. Tetapi hanya 48 jam kemudian Liga Super runtuh ketika United dan klub Inggris lainnya mundur. Salah satu kelompok suporter Manchester United, The 1958, akan menggelar aksi protes di depan Old Trafford pada laga melawan Norwich City. 

Kala itu, Manchester United dijadwalkan akan menjamu Liverpool di Old Trafford.

Namun, laga harus tertunda lantaran aksi protes tersebut berakhir ricuh.

The 1958 belajar benar dari pengalaman tersebut.

Mereka memastikan aksi ini tak akan berakhir sebagaimana protes di laga melawan Liverpool tersebut.

Pendukung memprotes pemilik Manchester United, di dalam stadion Old Trafford klub Liga Premier Inggris Manchester United di Manchester, barat laut Inggris pada 2 Mei 2021, menjelang pertandingan Liga Premier Inggris melawan Liverpool. Manchester United adalah salah satu dari enam tim Liga Premier yang mendaftar ke turnamen Liga Super Eropa yang memisahkan diri. Tetapi hanya 48 jam kemudian Liga Super runtuh ketika United dan klub Inggris lainnya mundur.

Oli SCARFF / AFP
Pendukung memprotes pemilik Manchester United, di dalam stadion Old Trafford klub Liga Premier Inggris Manchester United di Manchester, barat laut Inggris pada 2 Mei 2021, menjelang pertandingan Liga Premier Inggris melawan Liverpool. Manchester United adalah salah satu dari enam tim Liga Premier yang mendaftar ke turnamen Liga Super Eropa yang memisahkan diri. Tetapi hanya 48 jam kemudian Liga Super runtuh ketika United dan klub Inggris lainnya mundur. Oli SCARFF / AFP (Oli SCARFF / AFP)

"Ini tidak sama seperti (protes) Liverpool. Kami percaya ini adalah event yang unik," tulis The 1958 dalam pernyataannya.

"Ini adalah awal dari aksi yang terus menerus, tak kenal lelah, damai dan legal terhadap pemilik klub."

"Kami tahu apa tantangan yang ada di depan dan kami tidak akan terganggu dari mencapai itu semua," sambungnya.

Manchester United memang tengah menjalani masa-masa sulit.

Setan Merah sudah puasa gelar selama lima musim terakhir.

Baca juga: Titah Erik Ten Hag di Manchester United: Memulihkan Sihir van de Beek seperti di Ajax Amsterdam

Padahal selama ini, mereka selalu identik dengan kesuksesan.

Apalagi ketika ditangani oleh pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson.

Namun cerita indah tersebut perlahan sirna.

Gaya kepemimpinan keluarga Glazer pun mendapat sorotan seiring kemerosotan performa tim.

(Tribunnews.com/Guruh)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
11
8
2
1
20
5
15
26
2
Man. City
11
7
1
3
23
8
15
22
3
Chelsea
11
6
2
3
21
11
10
20
4
Sunderland
11
5
4
2
14
10
4
19
5
Tottenham
11
5
3
3
19
10
9
18
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved