Super Pandit
Santai Pemain Bintang Raib, Coach Aji Punya 1001 Strategi untuk Persebaya Tetap Melejit di Liga 1
Aji Santoso diyakini mampu memunculkan bintang lainnya di masa depan berkat kemampuannya meracik strategi dan kepercayaannya terhadap pemain muda.
Penulis:
deivor ismanto
Editor:
Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya bak 'Ramadhan Sale' dengan menjual deretan pemain inti mereka secara cuma-cuma.
Setelah harus kehilangan Taisei Marukawa dan Bruno, nama mentereng lain seperti Ricky Kambuaya, Ali Sesay, Samsul Arif, hingga Rachmat Irianto pun ikut keluar bergiliran.
Ejekan di media sosial dan pertanyaan sinis fans pun bermunculan, namun sang juru taktik, Aji Santoso pun menjawabnya dengan dingin.
Menurutnya, mendatangkan pemain bintang bukanlah kunci dari sebuah prestasi, dia mengaggap Persebaya memiliki cara sendiri untuk tampil apik di musim depan meski harus kehilangan barisan pemain kuncinya.

Baca juga: Kabar Transfer Liga 1, Jordi Amat ke Liga Nasional? Warganet Menolak, Persija-Persis Berpeluang
Baca juga: Beda Manuver Transfer Dua Rival Jawa Timur: Arema FC Shopping Terus, Persebaya Mode Siluman
"Saya sampaikan Persebaya ini tim yang tertata, tidak asal-asalan, banyak contoh beberapa musim lalu, beberapa tim yang mendatangkan pemain bintang dan tidak mendapat prestasi sama sekali,” kata Aji dilansir Youtube Persebaya Surabaya.
“Mendatangkan pemain bintang itu saya setuju, bagus. Tetapi tidak ada jaminan satupun yang pasti tim itu akan berprestasi," lanjut pria asal Malang tersebut.
Ya, pernyataan Aji Santoso mengindikasikan bahwa dirinya tak terlalu pusing dengan kepergian para pemain bintangnya musim lalu.
Aji memang terkenal dengan kecerdasannya meracik strategi dan perihal memanfaatkan atribut pemain.
Tak ada yang menyangka bahwa nama-nama seperti Taisei Marukawa, Samsul Arif, dan Alwi Slamat mampu tampil melejit di BRI Liga 1 musim lalu.
Dengan kecerdasan dan kepercayaan diri Aji, Persebaya seharusnya mampu mempertahankan penampilan musim lalu dan memunculkan pemain-pemain bintang baru.
Contohnya dari kecerdasan Aji adalah kala ia melakukan kontra strategi saat menghentikan rekor Arema FC yang tak pernah kalah selama 23 pertandingan di BRI liga 1.
Meski harus tampil tanpa sang playmaker andalan, Marselino Ferdinan dan cederanya Ricky Kambuaya, pada babak pertama, Aji mampu melakukan kontra strategi yang apik.
Peran playmaker ia berikan kepada Alwi Slamet yang memiliki visi bermain dan dribel yang mumpuni.

Baca juga: BRI Liga 1: Bedah Peluang Persib Gaet Ramai Rumakiek, Maung Bandung Punya 2 Daya Pikat
Kerja Alwi di lini tengah juga dibantu Taisei Marukawa yang ia perankan menjadi false nine dan menggeser Valpoort untuk lebih banyak bergerak di sisi sayap.
Bermain tanpa gol di babak pertama, membuat Aji Santoso melakukan perubahan dengan memasukkan dua pemain cepat di babak kedua.