Kamis, 28 Agustus 2025

Super Pandit

Santai Pemain Bintang Raib, Coach Aji Punya 1001 Strategi untuk Persebaya Tetap Melejit di Liga 1

Aji Santoso diyakini mampu memunculkan bintang lainnya di masa depan berkat kemampuannya meracik strategi dan kepercayaannya terhadap pemain muda.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
Tribunnews/Muhammad Nursina
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso (kiri) memberi instruksi kepada para pemainnya saat pertandingan melawan Persija Jakarta dalam laga lanjutan pekan 9 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/10/2021) malam. Pertandingan tersebut dimenangkan Persebaya dengan skor 0-1 berkat gol Taisei Marukawa pada menit ke-25. Tribunnews.com/Muhammad Nursina 

TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya bak 'Ramadhan Sale' dengan menjual deretan pemain inti mereka secara cuma-cuma.

Setelah harus kehilangan Taisei Marukawa dan Bruno, nama mentereng lain seperti Ricky Kambuaya, Ali Sesay, Samsul Arif, hingga Rachmat Irianto pun ikut keluar bergiliran.

Ejekan di media sosial dan pertanyaan sinis fans pun bermunculan, namun sang juru taktik, Aji Santoso pun menjawabnya dengan dingin.

Menurutnya, mendatangkan pemain bintang bukanlah kunci dari sebuah prestasi, dia mengaggap Persebaya memiliki cara sendiri untuk tampil apik di musim depan meski harus kehilangan barisan pemain kuncinya.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso dalam sesi jumpa pers pasca pertandingan melawan PSS Sleman pada pekan kekan ke-21 BRI Liga 1 2021, Sabtu (29/1/2022)
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso dalam sesi jumpa pers pasca pertandingan melawan PSS Sleman pada pekan kekan ke-21 BRI Liga 1 2021, Sabtu (29/1/2022) (Tangkapan layar via zoom)

Baca juga: Kabar Transfer Liga 1, Jordi Amat ke Liga Nasional? Warganet Menolak, Persija-Persis Berpeluang

Baca juga: Beda Manuver Transfer Dua Rival Jawa Timur: Arema FC Shopping Terus, Persebaya Mode Siluman

"Saya sampaikan Persebaya ini tim yang tertata, tidak asal-asalan, banyak contoh beberapa musim lalu, beberapa tim yang mendatangkan pemain bintang dan tidak mendapat prestasi sama sekali,” kata Aji dilansir Youtube Persebaya Surabaya.

“Mendatangkan pemain bintang itu saya setuju, bagus. Tetapi tidak ada jaminan satupun yang pasti tim itu akan berprestasi," lanjut pria asal Malang tersebut.

Ya, pernyataan Aji Santoso mengindikasikan bahwa dirinya tak terlalu pusing dengan kepergian para pemain bintangnya musim lalu.

Aji memang terkenal dengan kecerdasannya meracik strategi dan perihal memanfaatkan atribut pemain.

Tak ada yang menyangka bahwa nama-nama seperti Taisei Marukawa, Samsul Arif, dan Alwi Slamat mampu tampil melejit di BRI Liga 1 musim lalu.

Dengan kecerdasan dan kepercayaan diri Aji, Persebaya seharusnya mampu mempertahankan penampilan musim lalu dan memunculkan pemain-pemain bintang baru.

Contohnya dari kecerdasan Aji adalah kala ia melakukan kontra strategi saat menghentikan rekor Arema FC yang tak pernah kalah selama 23 pertandingan di BRI liga 1.

Meski harus tampil tanpa sang playmaker andalan, Marselino Ferdinan dan cederanya Ricky Kambuaya, pada babak pertama, Aji mampu melakukan kontra strategi yang apik.

Peran playmaker ia berikan kepada Alwi Slamet yang memiliki visi bermain dan dribel yang mumpuni.

Pencetak gol pertama Persebaya Surabaya ke gawang Barito Putera, Marselino Ferdinan (keempat kanan) dikelilingi rekan setimnya, M Alwi Slamat, Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Ady Setiawan, Alie Sesay, M Hidayat, dan Jose Wilkson (dari kanan ke kiri) pada laga pekan kelima belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (4/12/2021) malam. Persebaya menang 2-0 (1-0) berkat gol Marselino Ferdinan (26') dan Taisei Marukawa (70'). Tribunnews/Muhammad Nursina
Pencetak gol pertama Persebaya Surabaya ke gawang Barito Putera, Marselino Ferdinan (keempat kanan) dikelilingi rekan setimnya, M Alwi Slamat, Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Ady Setiawan, Alie Sesay, M Hidayat, dan Jose Wilkson (dari kanan ke kiri) pada laga pekan kelima belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (4/12/2021) malam. Persebaya menang 2-0 (1-0) berkat gol Marselino Ferdinan (26') dan Taisei Marukawa (70'). Tribunnews/Muhammad Nursina (Tribunnews/Muhammad Nursina)

Baca juga: BRI Liga 1: Bedah Peluang Persib Gaet Ramai Rumakiek, Maung Bandung Punya 2 Daya Pikat

Kerja Alwi di lini tengah juga dibantu Taisei Marukawa yang ia perankan menjadi false nine dan menggeser Valpoort untuk lebih banyak bergerak di sisi sayap.

Bermain tanpa gol di babak pertama, membuat Aji Santoso melakukan perubahan dengan memasukkan dua pemain cepat di babak kedua.

Adalah Samsul Arif dan Supriadi, nama yang disebutkan pertama menjadi penentu kemenangan dengan 1 golnya.

Sedangkan Supriadi sukses menjadi pembeda lewat aksi-aksi individunya yang mengacak pertahanan Arema FC di sisi kanan.

Coach Aji pun menerangkan sengaja melakukan perubahan di babak kedua untuk membuat para pemain Arema terkecoh.

"Tentunya saya yakin pelatih punya rencana A, B, dan C, sama dengan saya memasukkan Samsul itu bagian dari strategi," kata Aji Santoso di konferensi pers pasca pertandingan dilansir TribunBali.com.

"Saya memainkan Valpoort dulu, nanti di babak kedua memang harus ada tenaga baru dan saya memasukkan Supriadi serta Samsul," lanjut eks juru taktik Persema Malang tersebut.

Ya, kecerdasannya dalam meracik strategi dan memaksimalkan momentum juga tak hanya ia tunjukkan saat melawan Arema FC.

Namun juga di pertandingan sebelumnya, saat Persebaya ditantang Persiraja Banda Aceh dalam pekan ke-26 BRI Liga 1.

Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan kala menumbangkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-0 pada Sabtu, (19/02/2022).

Gol semata wayang Pesebaya tercipta pada menit ke-62 lewat eksekusi penalti Bruno Moreira.

Bajul Ijo mendapat hadiah penalti seusai pelanggaran yang dilakukan oleh kiper Persiraja, Bayu Putra kepada Supriadi.

Nampaknya Aji Santoso sengaja menyimpan nama-nama pemain andalannya di partai menghadapi Persiraja guna persiapan menghadapi Arema FC.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso saat memimpin latihan tim
Pelatih Persebaya, Aji Santoso saat memimpin latihan tim (tribunjatim)

Baca juga: Update Transfer Liga 1, Dua Pemain Persipura Pamit, Bek Muda Wulf Horota Merapat ke Persebaya?

Nama-nama mentereng yang biasanya selalu tampil dari menit awal seperti Taisei Marukawa, Alwi Slamat, hingga Arsenio Valpoort baru coach Aji masukkan di penghujung babak kedua.

Peran Taisei Marukawa digantikan oleh Supriadi yang berhasil memenangkan penalti di laga tersebut.

Sedangkan peran Alwi Slamat dan Valpoort ditambal oleh Rachmat Irianto dan Samsul Arif yang sama-sama mampu menunjukkan permainan yang apik.

Meski tanpa 3 pemain inti, Aji Santoso tetap bermain dengan pakem 4-2-3-1 dengan menaruh Rachmat Irianto dan Hidayat sebagai double pivot.

Sedangkan di trio lini depan, Samsul Arif, Bruno, dan Supriadi bahu membahu mencoba merusak fondasi pertahanan Persiraja yang bermain begitu rapat.

Bajul itu pun menguasai pertandingan hingga 64% dan menciptakan 4 shoot on target.

Bahkan, kiper Persebaya, Ernando Ari dibuat menjadi pengangguran karena tak ada sebiji bola pun yang diarahkan barisan pemain Persiraja menuju gawangnya.

Rotasi yang dilakukan Aji Santoso pun berjalan mulus, meraih 3 poin, mencatatkan clean sheet, sekaligus memiliki skuat yang bugar kala ditantang Arema FC.

Bugarnya 3 pemain kunci Persebaya saat melawan Arema FC mampu membuat Bajul Ijo tampil lebih percaya diri dan kolektif.

Mereka berjuang mati-matian guna mengalahkan Arema FC untuk menjaga asa menjuarai BRI Liga 1.

Peran Taisei Marukawa dan Alwi Slamat menjadi kunci Bajul Ijo untuk merebut 3 angka dari Singo Edan.

Nama yang disebutkan pertama adalah top skor Persebaya Surabaya musim lalu dengan torehan 17 gol.

Dan nama yang disebutkan kedua merupakan gelandang serba bisa yang mampu bertahan dan menyerang dengan sama baiknya.

Atribut Taisei dan Alwi sangat dibutuhkan Aji Santoso untuk membuka celah pertahanan Arema yang terkenal begitu kokoh.

Ya, status perusak rekor tim besar patut dinobatkan kepada Persebaya Surabaya, gelar juara memang tak berhasil digapai, namun permainan cantik dan energik menjadi daya tarik sendiri dari skuat Aji Santoso tersebut.

Fakta tersebut membuktikan bahwa Aji Santoso bukanlah pelatih sembarangan yang harus menggalau akibat kehilangan barisan pemain intinya di musim lalu.

Ia diyakini mampu memunculkan bintang lainnya di masa depan berkat kemampuannya meracik strategi dan kepercayaannya terhadap pemain muda.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
2
Persija Jakarta
3
2
1
0
8
1
7
7
3
Arema FC
3
2
1
0
7
3
4
7
4
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
5
Malut United
3
1
2
0
7
5
2
5
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan