Manuver Transfer Sat-set Ala Persib Bandung, Arema FC & PSIS Semarang Serupa Tapi Tak Sama

TRIBUNNEWS.COM - Tiga tim biru di Liga 1 menjadi yang paling ramai dibicarakan dalam bursa transfer pemain sejauh ini.

Berbagai alasan mendasari mengapa Biru Timur (Arema FC), Biru Barat (Persib Bandung), dan Biru Tengah (PSIS Semarang) menuai banyak sorotan.

Singo Edan tengah membangun proyek Los Galacticos guna menyukseskan misi juara musim depan.

Sejauh ini, klub kesayangan Aremania tersebut mendatangkan 7 pemain lokal dan mempertahankan tiga legiun asingnya.

Baca juga: Daftar Sementara Pemain Persib Jelang Liga 1 2022, 10 Pilar Dilepas, Slot Pemain Asia Lowong

Baca juga: Update Transfer Persebaya, 14 Pemain Pergi, Aji Sudah Dapat Bek Kiri Anyar, Brylian Aldama Gabung?

Beralih ke Persib Bandung, di mana tim asal Kota Kembang ini meminang tiga amunisi kelas wahid yang mentas di Liga 1.

Skuat asuhan Robert Alberts resmi memboyong Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto dan Ciro Alves.

PSIS Semarang tak ingin tinggal diam. Guna menambah 'kesaktian' Laskar Mahesa Jenar mendatangkan dua pemain yang kualitasnya tak kaleng-kaleng.

Keduanya adalah Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.

Bisa dikatakan ada perbedaan mencolok yang dimiliki Persib dan PSIS dengan Arema FC.

Maung Bandung dan Laskar Mahesa Jenar mengamankan dua bomber yang kualitasnya sudah teruji di Liga 1.

Yap, Ciro Alves tampil mengesankan bersama Persikabo di BRI Liga 1 2021.

Pemain asal Brasil itu membukukan 20 gol.

Pun sama halnya dengan Carlos Fortes. Tahun debutnya bersama Arema FC menuai banyak pujian.

Dia memiliki pundi-pundi gol sama dengan Ciro Alves, yakni 20 lesakan.

Ketika Biru Barat dan Biru Tengah memiliki mendatangkan bomber asing yang sudah malang melintang di Liga 1, namun beda halnya dengan Biru Timur.

Singo Edan dikabarkan membidik striker yang benr-benar gres belum pernah merumput di sepak bola Indonesia.

Kabar yang berkembang, klub asal Jawa Timur tersebut mengincar Fabio Fortes dari Portugal.

Berdasarkan rangkuman dari laman Transfermarkt, karier sepak bola bomber kelahiran Lisboa ini banyak dihabiskan di Eropa, yakni Portugal dan Rumania.

Menjadi fakta yang anti mainstream bagi klub seperti Arema FC, mengingat kebanyakan tim-tim elite memilih meminang bomber asing yang sudah berpengalaman di Liga 1.

Langkah tersebut digunakan untuk memudahkan proses adaptasi permaina tim. Karena tidak bisa dipungkiri, tim sekelas Persib pasti menarget gelar juara di setiap musimnya.

Oleh karena itu, skuatnya dituntut langsung tampil tancap gas.

Untuk dapat melakukan start idela, maka pemainnya harus memiliki adaptasi cepat dalam permainan. Satu di antara cara yang ditempuh ialah meminang pemain asing yang sudah malang melintang di Liga 1.

(Tribunnews.com/Giri)