Gol Untuk Ayah Ibu, Persembahan Lautaro Martinez kepada Orang Tuanya Saat Menang 3-0 Atas AC Milan

TRIBUNNEWS.COM, MILAN- LAUTARO Martinez mendedikasikan dua golnya untuk orang tuanya di tribun penonton.

Dan dia menegaskan kembali komitmennya kepada Inter Milan setelah mengalahkan AC Milan 3-0 dalam leg kedua semifinal Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan (20/4).

“Saya senang karena kami akan memainkan final lainnya, kami bekerja untuk membawa Inter ke puncak dan malam ini kami membuktikannya lagi. Fans senang dan kami juga,” kata Martinez.

“Ibu dan ayah saya datang mengunjungi saya dan keluarga saya, jadi mereka ada di tribun. Saya tidak bisa meminta lebih, gol dan kemenangan ini untuk mereka, karena mereka mendorong saya dan menahan saya terus-menerus," tuturnya.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, ada hal-hal yang saya tidak suka, tapi saya membela jersey ini, klub menaruh banyak kepercayaan pada saya dan saya mencoba untuk membayar mereka di lapangan, itu yang penting,” kata Martinez yang diisukan akan hengkang musim depan.

Inter Milan tampil menggebrak sejak menit pertama. Mereka sepertinya belajar banyak dari laga leg pertama yang berakhir 0-0 di San Siro. Skuat asuhan Simone Inzaghi ini memanfaatkan lebar lapangan untuk menekan pertahanan AC Milan.

Strategi itu membuahkan hasil. Tepat pada menit keempat, Inter Milan mengambil keunggulan melalui gol Martinez.

Berawal dari umpan silang Matteo Darmian dari sisi kanan, Martinez menyambutnya dengan sepakan first time voli kaki kanan. Bola sempat menyentuh tangan kiper Milan Mike Maignan, tetapi tetap masuk ke gawang karena saking derasnya.

Tertinggal 1-0, Milan berusaha balik menekan. Mereka punya sejumlah peluang. Namun, Rossoneri malah kebobolan lagi di menit ke-40.

Martinez kembali jadi pelakunya. Striker asal Argentina itu menaklukkan Mike Maignan dalam situasi satu lawan satu dengan sepakan kaki kanan usai meneruskan umpan terobosan Joaquin Correa.

Menit ke-82, Robin Gosens memastikan keunggulan tuan rumah lewat golnya memanfaaatkan umpan dari Marcelo Brozovic.

Ini merupakan kali pertama dalam 11 tahun terakhir, Inter Milan berhasil menapaki final Coppa Italia. Mereka tinggal menunggu calon lawan pemenang laga Juventus kontra Fiorentina.

Sebelumnya, La Beneamata tampil di partai puncak Piala Italia pada edisi 2010-2011. Saat itu, Inter Milan yang masih diperkuat Samuel Eto'o dan Javier Zanetti, menang 3-1 atas Palermo dan menjadi juara.

Kemenangan ini juga menambah semangat Inter dalam perburuan gelar juara Serie A, dimana mereka bersaing ketat dengan AC Milan. Saat ini Inter masih di posisi dua berselisih dua poin dari Milan di puncak, namun punya satu laga di tangan.

“Kami tahu bahwa kami kehilangan beberapa poin penting, jadi kami harus menjalaninya satu per satu. Ini sulit, kami memiliki enam pertandingan tersisa dan kami harus menghadapi mereka dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan malam ini,” kata Martinez menegaskan. (Tribunnews/den)