Liga Italia
Plong, Ketakutan Simone Inzaghi Tak jadi Kenyataan saat Inter Milan Gasak AS Roma
Simone Inzaghi mengaku lega melihat ketakutannya tak jadi kenyataan saat Inter Milan menggasak AS Roma dengan skor 3-1 di Liga Italia.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Simone Inzaghi akhirnya bisa bernafas lega melihat ketakutannya tak menjadi kenyataan saat Inter Milan melibas AS Roma pada giornata 34 Liga Italia, Minggu (24/4/2022) dini hari WIB.
Grande Partita Inter Milan vs AS Roma di Giuseppe Meazza Stadium berkesudahan dengan skor 3-1.
Gol-gol kemenangan Nerazzurri dibukukan Danzel Dumfries, Marcelo Brozovic dan Lautaro Martinez.
A Roma akhirnya mencetak gol hiburan di penghujung laga melalui sepakan sepakan Henrikh Mkhitaryan.
Baca juga: AS Roma-nya Mourinho Bukan Tandingan Inter Milan, Rekor Giallorossi Ambyar Berantakan
Baca juga: Hasil Liga Italia: Lumat AS Roma 3-1, Inter Milan Gusur AC Milan dari Singgasana Klasemen

Perasaan plong dan bangga diungkaopkan Simone Inzaghi selaku pelatih inter pasca-laga.
"Saya di atas segalanya bangga dengan konsentrasi dari anak buah saya," buka bekas pelatih Lazio ini, dikutip dari laman Football Italia.
Inzaghi mengakui dirinya sempat ketakutan timnya akan dilumat Giallorossi.
Faktor kecapekan menjadi alasan utama, mengingat tengah pekan lalu Inter baru merampungkan pertandingan Coppa Italia.
Terlebih lagi AS Roma-nya Jose Mourinho memiliki tren bagus di Serie A.
Serigala Ibu Kota tak tersentuh kekalahan dalam 12 laga beruntun.
Namun untungnya, Inter Milan berhasil menjaga fokus dan memastikan tiga poin kandang.
"Saya sempat khawatir hanya memiliki tiga hari setelah derby Coppa Italia, kami melawan tim yang tidak terkalahkan dalam 12 putaran, dengan pemain hebat dalam performa bagus," tambahnya,.
"Namun untungnya kami memperlihatkan kinerja ekstra keras dan pemain tampil memuaskan," puji Allantore asal Italia.
Lebih lanjut, kemenangan Inter Milan atas AS Roma bukanlah faktor lucky saja.
Namun dari awal Inzaghi sudah merancang strategi mengalahkan Giallorossi.

“Kami tahu Roma sangat agresif menjaga striker, jadi akan ada ruang bagi bek sayap kami untuk menyerang ruang. Dumfries masih segar, setelah Darmian bermain bagus melawan Milan, sementara Gosens juga mulai bugar sekarang. Mereka semua akan memiliki kesempatan," terangnya menambahkan.
Disinggung soal perburuan Scudetto, pelatih Inter ini mengklaim semuanya masih bisa terjadi.
Mepetnya jarak perolehan poin dengan AC Milan membuat prtarungan gelar Serie A akan ramapi hingga akhir musim.
Oleh karena itu, pemain Inter Milan 'haram' untuk kendor sebelum kompetisi benar-benar rampung.
“Kami mengikuti kemenangan itu dengan empat lainnya, melakukannya dengan sangat baik dan kami ingin menjaga momentum itu," imbuhnya.
Dengan kemenangan ini, Inter Milan naik ke puncak klasemen Liga Italia dengan 72 poin dari 33 pertandingan.
Tim asuhan Simone Inzaghi itu menggeser AC Milan yang baru akan bertanding melawan Lazio pada Senin (25/4/2022) dini hari WIB.
(Tribunnews.com/Giri)