Timnas Indonesia
PSSI Tanggapi Kiriman Surat Persipura Jayapura Terkait Penanganan Cedera Ramai Rumakiek
Setelah menjalani pemulihan bersama tim medis PSSI, Rumakiek kini telah sembuh dari cedera ototnya.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pihak PSSI menanggapi kiriman surat yang dikirimkan Persipura Jayapura yang meminta penjelasan penanganan cedera sang pemain Ramai Rumakiek.
Persipura Jayapura dikabarkan mengirimkan surat kepada PSSI untuk mengetahui perkembangan cedera winger berusia 20 tahunnya.
Kiriman surat Persipura Jayapura itu ditanggapi langsung oleh Yunus Nusi selaku Sekjen PSSI.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Laga Perdana Garuda Muda di SEA Games 2022 Live RCTI
Baca juga: Akhirnya Gabung Latihan Timnas U-23 Indonesia, Saddil Dapat Wejangan Shin Tae-yong: Jangan Nyerah

Menurutnya, Ramai Rumakiek dipanggil ke Jakarta bukan dalam rangka pemusatan latihan tim nasional.
Namun hal ini merupakan inisiatif dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan karena melihat dari sisi ‘kemanusian’.
Sebab sudah terlalu lama cedera Ramai Rumakiek ini tidak kunjung sembuh.
"Ramai Rumakiek ini mengalami cedera saat memperkuat Persipura di BRI Liga 1 ketika bermain di Pulau Bali," buka Yunus Nusi dikutip dari laman PSSI.
"Dia sudah berobat, namun hingga kompetisi selesai ternyata cederanya belum juga sembuh.
"Itu sebabnya, dia kami panggil untuk segera berobat di Jakarta agar lebih tuntas penanganannya,’’ lanjutnya.
‘’Jadi pemanggilan Ramai Rumakiek itu didasari atas laporan dari dokter Syarif Alwi. Dokter timnas ini melihat jika tak segera ditangani dengan baik, cederanya akan semakin parah.
"Itu sebabnya Ketua Umum PSSI khawatir dan minta Ramai Rumakiek dibawa ke Jakarta untuk diobati hingga sembuh.," ungkap Yunus.
Setelah menjalani pemulihan bersama tim medis PSSI, Rumakiek kini telah sembuh dari cedera ototnya.
Sebelum kembali ke Jayapura, Ramai juga sudah menjalani fisioterapi untuk memastikan apakah ototnya sudah kuat atau belum untuk menjalani latihan.
Melalui pemeriksaan dan cek terakhir di Medical Centre PSSI, Head of Medis PSSI Dokter Syarif Alwi memastikan Ramai sudah sembuh total dari cederanya dan bisa berlatih kembali.
‘’PSSI tidak punya maksud apa-apa selain menyembuhkan si pemain. Rumakiek adalah aset nasional. Usianya masih 20 tahun. Perjalanan kariernya masih panjang. Kami (PSSI) hanya ingin Rumakiek sembuh dan bisa segera bermain. Itu saja,’’ jelas Dokter Syarif.
Dengan cedera yang sempat dialaminya, Ramai Rumakiek harus mengubur mimpinya membela Timnas Indonesia U-23 dalam ajang SEA Games 2022.

Pengakuan Ramai Rumakiek
Sebelumnya adik David Rumakiek itu mengalami cedera saat membela timnya Persipura Jayapura di kompetisi BRI Liga 1 2021.
Ia membuat dua pengakuan terhadap cederanya saat bertemu Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Hal itu diungkapkannya melalui akun ofisial Youtube PSSI.
Dirinya mengaku sudah sebulan menahan rasa sakit di pangkal paha kirinya.
Bahkan tidak ada pengobatan cederanya selama ia berada di Jayapura.
Cedera tersebut dirasakan sejak laga Persipura Jayapura melawan PSS Sleman di Liga 1 2021, pada 20 Maret 2022 lalu.
"Kemarin sudah terasa (sakit) saat lawan (PSS) Sleman," kata Ramai Rumakiek pada Iwan Bule, dikutip dari Youtube PSSI.
"Sudah terasa, tapi dipaksa main hingga pertandingan terakhir."
"Langsung selesai pertandingan, tidak bisa jalan, dibantu-bantu teman sampai ke kamar," jelasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk, Sina)