SEA Games 2022
Perlakuan Vietnam Bikin Shin Tae-yong Ngamuk, Pelatih Malaysia Sebut Garuda Bakal Berakhir Tragis
Timnas U-23 Indonesia terpaksa latihan di lapangan mini. Karena terlalu kecil, Timnas U-23 Indonesia tidak bisa melakukan latihan taktik.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Perlakuan Vietnam Bikin Shin Tae-yong Ngamuk, Pelatih Malaysia Sebut Skuad Garuda Bakal Berakhir Tragis
TRIBUNNEWS.COM - Perlakukan Vietnam selaku tuan rumah SEA Games 2021 kembali menjadi sorotan pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong.
Pelatih dari Korea Selatan itu berang lantaran mendapatkan lapangan dengan kualitas buruk.
Teranyar, Timnas U-23 Indonesia terpaksa latihan di lapangan mini.
Karena terlalu kecil, Timnas U-23 Indonesia tidak bisa melakukan latihan taktik.
Baca juga: Vietnam Beri Timnas Indonesia Lapangan Latihan Super-Buruk, Rumput Jelek, Berpasir, Banyak Lubang
Baca juga: Bukti Video Timnas U-23 Indonesia Diberi Lapangan Latihan di Bawah Anak SD di Vietnam

Baca juga: Skenario Peluang Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal, Skuad Garuda Pulang Kampung Kalau Ini Terjadi
Lewat akun Instagram-nya, Shin Tae-yong mengeluhkan dan bertanya kenapa Vietnam melakukan hal seperti ini kepada skuad Garuda.
"Kenapa ya Vietnam berikan lapangan yang mini mini banget kepada kami," tulis Shin Tae-yong.
Shin juga menambahkan, karena lapangan terlalu sempit sehingga dia tidak bisa menyuruh para pemain untuk berlatih teknik.
"Sampai tidak dapat latihan taktik sebelum hari pertandingan."
Baca juga: Update Transfer Milan, Deretan Pemain Incaran, 2 Nama Gabung, Striker 34 Gol Dibanderol Rp 1,5 T
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku tidak pernah mendapatkan perlakukan semacam itu.
Menurutnya, ini adalah pengalaman pertamanya di ajang Internasional.
"Sampai saat ini saya tidak mengerti. Ini turnamen internasional. Saya tidak pernah mendapatkan pengalaman ini sebelumnya," jelas Shin Tae-yong.
Meski mendapatkan permasalahan tersebut, Shin Tae-yong tetap meminta pada para pemain untuk melakukan hal yang terbaik.
Baca juga: Kata Marc Klok Seusai Nyaris Bikin Timnas U-23 Indonesia Merana: Kita Membutuhkan Kesalahan

Baca juga: Milan Rawan Terpeleset di Depan Podium Scudetto, Rafael Leao Terancam Tak Bisa Main di Laga Final
Seperti kata Saddil Ramdani, meskipun dia tidak bisa memperkuat Timnas U-23 Indonesia saat melawan Filipina, pemain berusia 23 tahun itu berharap para penggawa timnas tetap bekerja keras.
Menurutnya, hanya kerja keras yang bisa menghantarkan Garuda Muda menuju hasil terbaik.
"Kami bisa selalu bekerja keras di setiap pertandingan dan semoga kami bisa meraih hasil positif pada laga-laga selanjutnya," ujar Saddil.
Penyerang Timnas U-23 Indonesia itu juga berharap pada seluruh suporter untuk memberikan dukungan hingga skuad Garuda mencapai final.
"Kami juga berharap doa dan dukungan terus dari masyarakat Indonesia demi torehan terbaik di ajang SEA Games 2021 ini,"
Sebelumnya, Saddil memberikan komentar pada permainan Timnas U-23 Indonesia di babak pertama saat melawan Timnas Timor Leste.
Baca juga: Shin Tae-yong Beberkan Alasan Mengganti Egy Maulana Vikri, Saddil Bakal Balik ke Sabah FC
Menurutnya, para pemain di babak pertama tidak fokus ke permainan.
"Terkait permainan di babak pertama, mungkin kami kurang fokus," tambahnya.
Pelatih Malaysia Prediksi Timnas U-23 Indonesia Gugur di Fase Grup

Baca juga: Marc Klok Jadi Sorotan di Timnas Indonesia, Kebiasaan Buruk di Liga 1 Terbawa ke Laga Internasional
Fans Timnas U-23 Indonesia diminta pelatih Malaysia untuk siap-siap menerima kenyataan pahit di SEA Games 2021.
Penampilan kurang meyakinkan dan posisi terkini Indonesia di cabang sepak bola ajang dua tahunan Asia Tenggara itu menimbulkan keraguan dan tanda tanya besar.
Setelah dihajar Timnas U-23 Vietnam 3-0, Garuda Muda "hanya" menang 4-1 atas Timor Leste.
Padahal, menang dengan skor lebih besar atas tim terlemah di Grup A itu sangat diharapkan sebagai modal penentuan peringkat jika meraih poin akhir yang sama dengan tim lain.
Indonesia berada di urutan keempat dengan 3 poin dari 2 laga.
Timnas U-23 Myanmar memimpin klasemen dengan 6 poin dari 2 laga, disusul Filipina dan Vietnam.
Filipina dan Vietnam sama-sama mengantungi 4 poin dan selisih +3 gol, tetapi tim berjuluk Young Azkals berhak di posisi kedua karena lebih produktif, yakni 6 berbanding 3.
Baca juga: Kata Marc Klok Seusai Nyaris Bikin Timnas U-23 Indonesia Merana: Kita Membutuhkan Kesalahan
Apalagi Filipina dan Vietnam sudah berhadapan dengan hasil imbang 0-0.
Hanya saja, Filipina sudah melakoni tiga 3 laga, sedangkan Vietnam, Myanmar, dan Indonesia baru 2 laga.
Dua pertandingan 13 Mei 2022 akan menjadi penentuan bagi keempat tim itu, siapa yang paling layak ke semifinal.
Filipina menghadapi skuad Shin Tae-yong sebagai laga terakhirnya, sementara tuan rumah Vietnam meladeni Myanmar.
Wajib menang menjadi harga mati bagi keduanya jika ingin berlanjut ke semifinal.
Witan Sulaeman dkk berada dalam situasi terparah, karena ancaman menyusul Timor Leste sebagai tim yang telah tersingkir teramat besar.
Kondisi itulah yang membuat Pelatih Timnas U-23 Malaysia Brad Maloney berani memprediksi Indonesia akan bernasib tragis.
Maloney sedang kegirangan setelah Harimau Muda menggasak Laos 3-1.
Pasalnya, sekitar 3 bulan lalu pelatih asal Australia dan skuadnya itu dihujat fans Malaysia gara-gara kalah 2 kali beruntun dari Laos (1-2, 0-2) di Piala AFF U-23.
Baca juga: Skenario Peluang Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal, Skuad Garuda Pulang Kampung Kalau Ini Terjadi
Kemenangan Malaysia di SEA Games kali ini langsung membawanya ke puncak klasemen Grup B berkat 6 poin dari 2 laga dengan menggusur Thailand dan Singapura.
Maloney makin pede Malaysia akan lolos ke semifinal sebagai juara grup.
Dan, dia sudah tahu siapa lawannya di babak 4 besar itu, yakni Vietnam atau Myanmar.
Maloney mencoret Timnas U-23 Indonesia sebagai calon lawannya karena diyakini akan terhenti di penyisihan grup.
Kenapa Vietnam dan Myanmar yang dijagokannya dari Grup A?
"Vietnam adalah tim terkuat di Grup A, mereka punya skuad berkualitas dan bermain di kandang, jadi memiliki banyak kesempatan," ucapnya.
"Myanmar juga sangat mengesankan saya setelah melakoni beberapa laga terakhir."
Mengenai kans timnya sejauh ini, Maloney menegaskan, "Kami bermain sangat baik dan meningkat setiap laga."
"Para pemain selalu mengikuti taktik yang saya atur. Mereka memainkan sepak bola kohesif dan secara bertahap menjadi lebih stabil."
Baca juga: Ronaldo Menangis Jadi Korban Pergantian Sadis Shin Tae-yong, Pelatih dari Malaysia Bilang Begini
Selain itu, Maloney kini juga fokus untuk memperhatikan peningkatan fisik para pemainnya.
Fans Malaysia juga ikut bangga melihat penampilan timnasnya saat ini.
Sebab, dalam uji coba sebelum SEA Games, fans sempat ragu setelah Malaysia ditekuk tim terlemah Timor Leste 2-1.
Sekarang mereka puas karena Harimau Muda bisa kembali menunjukkan taringnya, padahal tak memamfaatkan penggunaan 3 pemain berusia di atas 23 tahun sesuai regulasi SEA Games.
Pemain Malaysia berusia 23 tahun cuma 2 orang, terbanyak 22 tahun (7 orang), disusul 21 tahun (5 orang).
Sementara tim-tim lain benar-benar memanfaatkan regulasi itu untuk menambah kekuatan.
Timnas U-23 Indonesia, misalnya, diperkuat Fachruddin Aryanto (33), Marc Klok (29), dan Ricky Kambuaya (26).
Tuan rumah sekaligus juara bertahan Vietnam juga punya Nguyen Hoang Duc (24), Do Hung Dung (28), dan Nguyen Tien Linh (24).
So, apa yang akan terjadi pada Indonesia? Realistiskah pandangan pelatih Malaysia itu atau hanya besar kepala? (Wibbiassiddi/SuperBall)