UEFA Nations League
Kritikan Pedas Southagate Sikapi Tumbangnya Inggris di Hungaria, Soroti Cemoohan Publik Puskas Arena
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate angkat bicara atas kekalahan yang diterima timnya di laga pembuka UEFA Nations League, Minggu (5/6/2022).
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate angkat bicara atas kekalahan yang diterima timnya di laga pembuka UEFA Nations League, Minggu (5/6/2022) dinihari tadi.
Seperti diketahui bahwa Inggris secara tak terduga kalah dengan skor satu gol tanpa balas melawan Hungaria di Puskas Arena.
Kecerobohan Reece James melanggar Zsolt Nagy akhirnya membuat wasit menghadiahkan penalti kepada Hungaria.
Dominik Szoboszlai yang bertindak sebagai algojo penalti mampu menuntaskan tugasnya dengan baik dan akhir memenangkan Hungaria dalam laga tersebut.
Baca juga: Fakta Suram Kekalahan Inggris di UEFA Nations League: Rekor 60 Tahun Sirna & Keanehan Southgate
Baca juga: Hasil UEFA Nations League: Szoboszlai Jadi Pembeda, Kejutan Hungaria Permalukan Inggris di Kandang

Catatan 15 laga tak terkalahkan Inggris melawan Hungaria pun sirna setelah hasil tak terduga tersebut.
Bahkan, rekor tak terkalahkan Inggris melawan Hungaria yang sudah bertahan selama enam puluh tahun juga ikut runtuh.
Menyikapi kekalahan tersebut, Southgate mengaku bahwa timnya memang tidak punya kualitas permainan yang cukup untuk mengamankan tiga poin.
Ia menganggap timnya lebih layak meraih hasil imbang dalam laga yang dihadiri ribuan supporter Hungaria di Puskas Arena tersebut.
"Kami harus menerima hasil ini, saya tidak berpikir kami melakukan cukup banyak hal untuk bisa memenangkan pertandingan," ujar Southgate dilansir Express.
"Saya pikir hasil imbang terasa lebih adil, saya pikir juga kami tidak tajam di sekitar kotak penalti,"
"Kami mampu menciptakan peluang yang jelas namun kami tidak bisa memanfaatkan hal tersebut," akui juru taktik asal Inggris tersebut.
Baca juga: Kisah Sukses De Bruyne, Salah & Lukaku Inspirasi Tammy Abraham Jadi Perantau di Liga Italia

Lebih lanjut, sorotan Southgate mengarah kepada cemoohan yang dilakukan publik tuan rumah kepada para pemainnya yang berada di atas lapangan.
Southgate menyayangkan sikap publik tuan rumah terutama anak-anak yang meneriakkan kata ejekan ketika pemain Inggris berlutut sebelum kick-off.
"Hal pertama mengapa kami melakukannya, untuk mencoba mengedukasi semua orang di seluruh dunia (dengan gerakan tersebut," tegas Southgate.
"Saya tidak tahu mengapa orang-orang memilih mencemooh gerakan tersebut,"
"Saya pikir anak-anak sebenarnya tidak tahu banyak hal, namun mereka akhirnya dipengaruhi oleh orang-orang yang lebih tua daripada mereka," sesalnya.
Baca juga: Trent Alexander Arnold Adalah Perpaduan Antara David Beckham dan Kevin de Bruyne Kata Gary Neville

Kekalahan melawan Hungaria secara tidak langsung membuat Southgate menorehkan catatan tak menyenangkan.
Pelatih asal Inggris itu kini tercatat telah kalah dalam lima dari 11 laga yang dilakoni The Three Lions pada ajang tersebut.
Rinciannya Inggris hanya meraih 5 kemenangan, 3 hasil imbang dan 5 kekalahan pada periode tersebut.
Kini, Southgate menderita kekalahan lebih banyak saat bertanggungjawab melatih Inggris di ajang UEFA Nations League dibandingkan kompetisi lainnya.
Padahal, Southgate kerapkali mampu membawa Inggris tampil apik di ajang sekelas Euro maupun Piala Dunia.
Layak dinantikan bagaimana usaha Southgate untuk bisa membawa Inggris bangkit lantaran mereka berada di grup neraka bersama Hungaria, Italia dan Jerman di UEFA Nations League edisi kali ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)