Super Pandit
5 Kecerdasan STY Bawa Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023: Sulap Atribut Pemain & Contek Ancelotti
Dilatih oleh juru taktik sekaliber Shin Tae-yong, Timnas Indonesia memiliki barisan nama baru yang tampil melejit dengan atribut spesial.
Penulis:
deivor ismanto
Editor:
Claudia Noventa
Saat Garuda melakukan counter attact, Witan yang ditaruh di posisi sayap kanan tak bergerak melebar.
Ia justru berlari menusuk ke dalam kotak penalti, dan benar saja, Saddil Ramdani melihat posisinya dengan jeli.
Umpan manis diberikan tepat ke kaki kiri Witan, dengan tenang, pemain milik FK Senica mencetak gol lewat sontekan yang mengarah ke pojok kanan kiper Timor Leste.
Gol hampir mirip juga Witan ciptakan saat Timnas Indonesia melakoni uji coba melawan Nepal di Tajikistan.
pemain berusia 20 tahun tersebut kembali melakukan pergerakan menusuk dari sisi kanan kemudian menjebol gawang Nepal lewat sontekan kaki kanan.
Tak hanya bermain menusuk, Witan juga dapat bermain sebagai winger murni yang aktif melakukan pergerakan dari sisi sayap lalu melakukan crossing untuk melayani penyerang Timnas di tengah.
Kemampuan melakukan step over dan ketahanan fisik yang prima mampu ditunjukan Witan di berbagai laga Timnas Garuda, ia mampu menciptakan peluang lewat pergerakan agresif dari sisi sayap.
Ya, selain dua nama yang disebutkan di atas, Shin Tae-yong juga memiliki senjata-senjata lain di lini sayap, sebut saja Saddil Ramdani, Irfan Jaya, dan Terens Puhiri.
Atribut Spesial Pratama Arhan

Hal yang paling menarik untuk disorot adalah bagaimana Pratama Arhan melakukan lemparan ke dalam.
Eksekui lemparan ke dalam pemain milik PSIS Semarang itu begitu sempurna, layaknya umpan lambung, ia bisa melakukan lemparan dari jarak 30 hingga 40 meter menuju ke kotak penalti lawan.
Hal tersebut mengingatkan sebagian dari kita tentang mantan pemain Liga Inggris, Rory Delap.
Ya, nama Rory Delap memang tak semelejit bintang Liga Inggris lainnya seperti Frank Lampard dan Fernando Torres.
Namun ada satu hal yang membuat namanya begitu dikenang.
Adalah kualitas lemparan kedalamnya yang seringkali membuat tim yang ia bela saat itu Stoke City meraih hasil positif.