Aremania Gerah, #AlmeidaOut Menggema, Dianggap Menang Hoki, Pelatih Arema FC: Yang Penting Tiga Poin

Aremania Mulai Gerah, #AlmeidaOut Menggema, Pelatih Arema FC: Yang Penting Tiga Poin

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Aremania, suporter fanatik Arema FC mulai gerah melihat permainan tim kesayangan mereka.

Arema FC sejauh ini dinilai belum memenuhi ekspektasi.

Aremania yang mulai gerah pada pelatih Arema, Eduardo Almeida, menggaungkan tagar #AlmeidaOut di media sosial. 

Sebagai pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mendapat kritik tajam sejak penampilan perdana Singo Edan di Piala Presiden 2022 melawan PSM Makassar. 

Setelah kalah dari PSM Makassar, Arema FC memang menang melawan Persik Kediri dengan skor 0-1.

Baca juga: Big Match Persib Vs Persebaya di Piala Presiden 2022, Tekad DDS-Ciro Alves Beri Bobotoh Kemenangan

Baca juga: Insiden Persib Tak Dapat Penalti Lawan Bali United, Mirip Kasus Chiellini, Keputusan Wasit Tepat?

Namun sayang, kemenangan Arema FC atas Persik Kediri itu didapat dari penalti kontroversi yang membuat Aremania kian panas.

Di pertandingan melawan Persik Kediri, Rabu, (15/6/2022) kemarin, Irsyad Maulana jadi satu-satunya pencetak gol di menit ke 90+1. 

Irsyad Maulana mendapat peluang setelah maju sebagai algojo untuk tendangan penalti. 

Sedangkan Arema FC mendapatkan penalti setelah Irsyad Maulana dijatuhkan di kotak terlarang oleh pemain Persik, Agil Munawar.

Namun jika ditelisik dari video ulangan proses diberikannya hadiah penalti, pelanggaran yang dilakukan pemain Persik Kediri terhadap Irsyad Maulana dapat diperdebatkan.

Pasalnya laju Irsyad dalam menusuk ke dalam kotak penalti Macan Putih dihentikan saat masih berada di luar area terlarang.

Meski jatuhnya Irsyad Maulana di dalam kotak penalti, namun pelanggaran terjadi di luar.

Situasi ini menimbulkan perdebatan lantaran keputusan penalti itulah yang berujung kekalahan bagi Persik Kediri.

Itu sebabnya, meski Arema FC menang, Eduardo Almeida disebut-sebut belum memberikan perubahan untuk anak asuhnya.

Bahkan masih belum atraktif dan terkesan minim taktik.

Tagar #almeidaout pun bergema di akun Instagram Arema FC sejak diumumkannya kemenangan atas Persik Rabu (15/6/2022).

Puluhan komentar meminta Eduardo Almeida keluar hingga Presiden Arema FC melakukan evaluasi. 

Berikut sebagian respons Aremania terhadap Eduardo Almeida:

'Masio menang tetep ganti pelatih #almeidaout' tulis akun @izul***.

'Menang koyok gk menang' tulis akun @mikhlassyachputra. 

'Kurang sangar main e,' tulis virg****.

'#almaidaout,' tulis riz**_****.

'#gantipelatih,' tulis jhe*****

'@juragan_99 mumpung masih pramusim belom masuk liga pak pres, mending di evaluasi pelatihnya, playmaker udah di kasih tapi masih saja buntu, sebelum liga dimulai semoga sudah di evaluasi pelatihnya pak pres #almeidaout' tulis akun @rst***. 

Tanggapan Eduardo Almeida

Menanggapi kritik-kritik tersebut, Eduardo Almeida menjelaskan semua hasil merupakan tanggung jawab tim secara keseluruhan, baik itu menang maupun kalah.

Baginya, tidak ada alasan untuk menyalahkan satu-dua pihak karena semuanya bergerak sebagai satu tim.

Hal itu diungkap Eduardo Almeida sejak Arema FC kalah dari PSM Makassar. 

“Jadi, bukan masalah striker tapi juga tim keseluruhan. Untuk nanti yang jelas bagaimana menciptakan peluang dan menciptakan gol,” tegas pelatih asal Portugal itu mengutip Kompas.com Kamis, (16/6/2022).

“Ketika tim kebobolan bukan hanya kesalahan kiper tapi juga tim secara keseluruhan."

"Jika striker tidak bisa mencetak gol itu juga bukan hanya beban striker tapi tim secara keseluruhan,” imbuhnya.

Eduardo Almeida juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan yang terbaik.

“Dalam sepak bola, kita harus hidup berdampingan dengan tekanan tapi itu bukan beban untuk menjadi motivasi meraih 3 poin demi memberikan terima kasih kepada Aremania,” katanya.

Arema FC Dianggap Menang Hoki, Almeida Tak Peduli

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengaku tak peduli Arema cuma beruntung saat bisa menang melawan Persik Kediri.

Arema bisa mengalahkan Persik Kediri lewat tendangan penalti yang kontroversial.

Baginya yang terpenting adalah Arema meraih tiga poin di laga Grup D Piala Presiden 2022.

Bagi pelatih asal Portugal itu mau menang lewat gol penalti atau gol apa saja, yang penting menang.

Sebab, kemenangan menjadi target utamanya di laga Derby Jawa Timur ini.

"Bagi saya yang terpenting kami mendapatkan tiga poin, artinya itu sesuai target kami," kata Eduardo Almeida dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Eduardo Almeida menyadari tak bisa membuat semua orang puas dengan permainan yang ditunjukkan Arema.

Menurutnya, pasti ada juga Aremania yang tak puas karena Arema menang atas Persik Kediri lewat penalti.

Namun, ditegaskannya sekali lagi, yang terpenting Arema bisa meraih tiga poin di laga ini, terlepas dari permainan timnya.

Setidaknya, tiga poin ini membuka harapan bagi Arema lolos ke fase selanjutnya.

"Jika ada yang tidak suka karena kami menang lewat penalti silakan saja."

"Saya pikir itu memang penalti, tidak kontroversial."

"Orang-orang boleh bicara apa pun, boleh menyerang saya, tapi saya tetap fokus pada pekerjaan saya di tim," ujarnya.

Eduardo Almeida mengucapkan selamat kepada para pemain Arema, staf pelatih, dan semuanya.

Tak luput, ucapan yang sama disampaikannya untuk para pendukung Arema juga.

"Selamat untuk semuanya yang sudah bekerja keras untuk kemenangan ini."

"Selamat juga untuk Aremania, bukan cuma untuk yang datang ke stadion tapi juga yang di luar sana."

"Kemenangan ini untuk mereka yang selalu mendukung kami sepanjang waktu," katanya. (Sarah Elnyora/SuryaMalang)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Arema FC Menang Tipis dari Persik Karena Penalti, Pelatih Eduardo Almeida : Yang Penting Dapat Poin