Mauricio Pochettino Dipecat, Zinedine Zidane Makin Merapat, Pemilik PSG dan Emir Qatar Bujuk Zizou

TRIBUNNEWS.COM, PARIS- Paris Saint Germain kabarnya telah memecat Mauricio Pochettino yang baru saja mengantarkan timnya menjuarai Ligue 1 musim 2021/22 lalu.

Seiring dengan itu, beredar pula kabar mantan Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane telah bertemu dengan pemilik PSG, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Doha, Qatar untuk membicarakan kesepakatan kontrak.

Sang Emir Qatar ini memang telah sangat dekat dengan Zidane dalam beberapa tahun terakhir. Dan dia diyakini bisa membujuk Zizou untuk pindah ke Parc des Princes.

Jurnalis Mundo Deportivo, Ramone Fuentes menulis, Zidane pergi ke Doha bersama agennya, Alan Mgliaccio, dan pelatih fisik, Gregory Dupont.

Untuk lebih meyakinkan, sang jurnalis menyertakan informasinya dengan nama manifes pesawat yang membawa Zidane terbang ke Qatar, dimana nama legenda Prancis ini memang ikut tertera.

Menurut Fuentes, PSG juga telah membuat kemajuan pada perburuan pemain.

Mereka telah bernegoisasi dengan Ousmane Dembele yang kontraknya sudah habis bersama Barcelona, dan juga sedang diincar Bayern Muenchen, dan Chelsea.

Namun, laporan dari ESPN menyebutkan, Zidane justru lebih tertarik untuk menangani timnas Prancis alih-alih menukangi PSG.

Oleh karena itu, tulis ESPN, juaraLigue 1 juga telah memilih Christophe Galtier, yang membantu Lille memenangkan gelar Ligue 1 di depan PSG di musim 2021.

Galtier, yang saat ini menjabat sebagai manajer Nice, tidak hanya diyakini tertarik untuk mengambil peran tersebut, tetapi laporan tersebut menambahkan bahwa ia juga telah melakukan diskusi positif dengan PSG.

Pochettino ditendang setelah hanya 18 bulan memegang PSG. Mantan manajer Tottenham Hotspur itu memimpin Le Parisians meraih gelar Ligue 1 ke-10 mereka pda musim pertama.

PSG finis 15 poin dari Marseille yang berada di posisi kedua, yang merupakan margin kemenangan terbesar musim ini di salah satu dari lima liga top Eropa.

Dosa terbesar Pochettino adalah dia gagal membawa PSG juara Liga Champions setelah pihak klub menggelontorkan banyak uang untuk membeli para pemain bintang, termasuk Lionel Messi.(Tribunnews/den)