Zidane Iqbal, Investasi Erik Ten Hag di Manchester United, Ancaman Fred & McTominay

TRIBUNNEWS.COM - Gelandang muda asal Irak, Zidane Iqbal tampil mengesankan dalam pertandingan Manchester United vs Liverpool dalam pramusim Liga Inggris tadi malam di Thailand, Selasa (12/7/2022) malam.

Zidane Iqbal masuk di babak kedua untuk menggantikan Scott McTominay.

Pemain berusia 19 tahun ini tampak selalu ingin terlibat dalam kesempatan permainan Manchester United, menjemput bola, menciptakan ruang, menggiring bola, serta kemampuan teknisnya yang menawan.

Meski hanya bermain 45 menit babak kedua, Zidane Iqbal setidaknya memberikan bukti, bahwa keputusan pelatih Manchester United, Erik Ten Hag memberikan dia kesempatan bermain tidak salah.

Baca juga: Babak Belur Dihajar Manchester United, Pelatih Liverpool Masih Sempat Umbar Sesumbar

Erik Ten Hag sempat menyangkan kenapa pemain muda potensial akademi Manchester United ini tidak mendapatkan menit bermain lebih pada musim lalu.

Ia belum tampil di Liga Inggris dan baru kali pertama main ketika Manchester United ditahan imbang Young Boys dalam ajang Liga Champions.

"Banyak pemain muda telah mengikuti sesi latihan Manchester United, dia (Erik Ten Hag) terkesan dengan Zidane Iqbal dan bertanya-tanya mengapa dia tidak tampil lebih banyak (musim lalu)," kata seorang sumber yang tidak ingin disebut namanya, dikutip dari Sportbible.

Erik Ten Hag memang dikenal sebagai pelatih yang gemar memanfaatkan pemain muda, memberi mereka menit bermain, memberi kepercayaan, dan memberi tempat di tim utama.

Zidane Iqbal adalah satu contoh bagaimana Erik Ten Hag mengikat permata Manchester United itu.

Dia telah menandatangani kontrak berdurasi panjang hingga 2025 mendatang dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Olah bolanya yang paling mencolok saat melawan Liverpool tadi malam ketika memberi gerak tipuan terhadap Fabinho.

Dia menggiring bola dan dibanyangi oleh Fabinho.

Namun dengan ketenangannya, Zidane Iqbal membuat gerakan tipuan yang membuat Fabinho Terkecoh.

Iqbal tidak sendiri, ia membangun kerjasama yang baik dengan rekannya Charlie Savage.