Liga 1
Stadion BJ Habibie Jadi Markas PSM Makassar, Kualitas Rumput-Lampu Jadi Sorotan, Parkir Rp 75 Ribu?
Tarif parkir mobil sebesar Rp 75.000, untuk motor Rp 50.000, di Stadion BJ Habibie. Hal itu sangat dikeluhkan oleh suporter PSM Makassar
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Stadion BJ Habibie Jadi Markas PSM Makassar, Kualitas Rumput dan Lampu Jadi Sorotan, Parkir Mobil Rp 75 Ribu?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah hal menjadi sorotan dalam pengajuan Stadion BJ Habibie di Kota Parepare, Sulawesi Selatan menjadi homebase PSM Makassar pada Liga 1 2022/2023.
Sorotan itu terkait kelayakan sarana prasana dan kelengkapan Stadion BJ Habibie untuk menjadi markas baru bagi PSM Makassar.
Terkait ajuan itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) membeberkan progres yang dilakukan oleh PSM Makassar untuk Stadion BJ Habibie yang menjadi markas mereka.
Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan, PSM Makassar terus mengebut proses renovasi yang dilakukan oleh tim berjuluk Juku Eja.
Baca juga: Sudjarno: PT LIB Bakal Lakukan Peninjauan Ke Stadion BJ Habibie Calon Homebase PSM Makassar
"Ini masih komunikasi, tapi progress mereka cukup signifikan, nanti tanggal 21 Juli akan kami kirim tim ke sana untuk finalisasi verifikasi, sesuai dengan surat yang kita kirim ke PSM juga," ujar Hadian Lukita di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Selasa (19/7/2022).
Diketahui sebelumnya, PSM Makassar telah mengajukan Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-Pare, sebagai home base baru mereka untuk Liga 1 2022/23.
Hanya, pengajuan itu tak berjalan mulus, rupanya fasilitas stadion dengan kapasitas 20 ribu penonton itu harus dibenahi terlebih dahulu demi memenuhi persyaratan verifikasi.
Beberapa infrastruktur utama seperti kualitas rumput sampai lampu stadion menjadi perhatian khusus manajemen PSM Makassar.
Hadian menyatakan proses komunikasi terus dilakukan dengan PSM Makassar untuk memastikan Stadion Gelora BJ Habibie siap pakai untuk kompetisi Liga 1.
Hadian Lukita juga mengatakan, sampai sejauh ini PSM Makassar belum mengajukan Stadion alternatif atau stadion cadangan bagi kandang mereka.

"Kalau stadion alternatif mereka belum mengajukan, tetapi kalau tanggal 21 mereka belum ada kesiapan, misal contoh lampu belum tertata baik, ya, intinya kita akan pastikan saja nanti. Kita sih pengennya mereka sudah selesai," ujar Hadian Lukita.
Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, pun menyoroti bukan hanya soal kondisi kelayakan Stadion BJ Habibie.
Sudjarno mengatakan, akses yang harus ditempuh oleh tim tamu dari bandara terdekat, menuju ke Kota Pare-Pare, lokasi Stadion BJ Habibie.
"Jaminan PSM itu terkait transportasi dari Bandara ke Parepare, pengawalannya gimana, lalu jaminan hotel di Parepare," ujar Sudjarno.
"Jaminan itu sudah dikirim PSM dan mereka sudah menjamin itu semua. Ini juga soalnya bagian dari pelayanan tim tandang. Perjalanan tim dari Makassar ke Parepare harus dijamin," lanjutnya.
Stadion Gelora BJ Habibie Layak dam Masih Bertipe C
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare, Amarun Agung Hamka dilansir Tribun Timur, Senin (18/7/2022), menyebut, Stadion Gelora BJ Habibie dinyatakan layak untuk laga-laga nasional di kompetisi Liga 1 hingga Liga 3.
"Alhamdulillah, tim dari PSSI memberikan nilai stadion kami (Stadion BJ Habibie) tipe C, layak digunakan untuk pertandingan nasional Liga 1, 2 dan 3," ungkapnya.
Hamka menyampaikan, PSSI meminta ada peningkatan tipe Stadion BJ Habibie dari tipe C ke tipe B, sehingga bisa menyelenggarakan pertandingan tingkat Asia.
"Mereka (tim verifikasi PSSI) berharap ada peningkatan tipe, bisa naik ke tipe B. Jadi bisa selenggarakan pertandingan tingkat Asia," tuturnya.
Untuk kepastian Stadion BJ Habibie menjadi home base PSM Liga 1 musim 2022-2023, Hamka mengatakan sisa menunggu tim verifikasi dari PT LIB.
"PSSI iya (nilai layak digunakan), sisa tunggu PT LIB," ujarnya.
Saat ini Pemkot Parepare berusaha memenuhi catatan yang diminta PT LIB. Yaitu lampu dan area broadcasting untuk siaran langsung.
"Kesiapan diminta terakhir terkait posisi lampu. Lampu hari ini sudah ada kemajuan. Ada juga tempat broadcasting kamera utama. Hari ini juga sudah ada action. Kami akan laporkan perkembangan lampu dan broadcasting ke PT LIB hari ini," terang Plt Kadis Kominfo Parepare ini.
PT LIB dijadwalkan melakukan verifikasi Stadion BJ Habibie pada Kamis (21/7/2022). Namun, bisa lebih cepat jika pengerjaan lampu dan broadcasting cepat rampung.
"Untuk sementara, info terakhir tanggal 21 Juli PT LIB datang. Tapi bisa lebih cepat jika dilaporkan segera," bebernya.
Hamka optimis Stadion BJ Habibie bisa lolos verifikasi PT LIB dan jadi markas PSM.
"Kami sangat optimis, karena fasilitas yang kami punya lebih baik dari Stadion Mattoanging sebelum dirobohkan," katanya.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, menyatakan siap bekerja sama dan bersinergi dengan PSM melakukan pembenahan Stadion BJ Habibie agar bisa digunakan untuk pertandingan tingkat Asia.
"Kami Pemerintah Kota Parepare siap bekerja sama, bersinergi dengan PSM untuk pembenahan stadion, sehingga bisa digunakan untuk pertandingan tingkat Asia," ucapnya.
Kepala UPTD Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas PUPR Parepare, Burhanuddin, mengatakan pemasangan lampu baru Stadion Gelora Bj Habibie ditargetkan rampung hari ini (kemarin), Senin (18/7/2022).
Secara keseluruhan, stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu mempunyai empat tower dan 128 mata lampu.
"Dengan adanya lampu baru ini, pencahayaan stadion sudah sesuai standar PT LIB," katanya saat ditemui di Stadion GBH.
Lampu bermerek Philips HPIT 2.000 watt telah didatangkan dari Jakarta.
Lampu ini, secara keseluruhan berkekuatan 2.000 watt. Ada empat tower, masing-masing tower terdapat 32 titik lampu.
Selain lampu baru, ada juga komponen lain yang dipesan. Yaitu trafo, ignitor, dan kapasitor.
"Hari ini kita rampungkan pemasangan lampu, sementara kabel dalam proses pembongkaran di pelabuhan. Besok trafo, ignitor, dan kapasitor datang langsung kita eksekusi," jelas Burhanuddin.
Dia membeberkan, dua hari lagi atau Rabu besok, akan dilakukan ujicoba pencahayaan stadion.
"Jadi ini ada tim dari Philips akan datang besok sehingga tanggal 20 Juli 2022 kita upayakan lampu sudah bisa di tes sekaligus kita uji coba pencahayaan langsung," bebernya.
Burhanuddin berupaya agar pengerjaan selesai sesuai rencana.
Selain lampu, kabel bawah tanah juga mulai dikerjakan.
"Saat ini pengerjaan kabel bawah tanah juga sudah mulai dikerjakan. Kita bagi beberapa tim ada yang kerja lampu dan kabel," imbuhnya.
Dia optimistis, pencahayaan stadion sesuai standar PT LIB yaitu 1.200 lux.
Apabila masih kurang, kata Burhanuddin, di tower masih tersisa ruang untuk penambahan lampu sebanyak empat titik tiap tower.
"Kalau dari hitung-hitungan dengan tim Philips yang ada sekarang sudah sesuai standar PT LIB. Kalaupun masih mau ditambah kita masih punya ruang untuk 16 titik lampu," ungkapnya.
"Paling lambat tanggal 21 Juli 2022 pencahayaan stadion sudah ready semua. Sehingga PSM lawan Bali bisa diselenggarakan malam hari di Kota Parepare," katanya.
Walikota Parepare Kumpulkan Warga Soal Tarif Parkir

Terkait hal nonteknis seputar kesiapan stadion, Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Taufan Pawe mengumpulkan warga sekitar Stadion BJ Habibie, setelah venue itu dipastikan akan menjadi home base PSM Makassar melawan Bali United dalam gelaran Liga 1 29 Juli nanti.
Taufan meminta warga sekitar stadion untuk bertemu, setelah mendengar tarif parkir di sana dianggap terlalu mahal. Sehingga dia berniat menyamakan persepsi.
Politisi Golkar ini membuka pertemuan dengan kilas balik uji coba antara PSM Makassar dengan Sulut United yang digelar beberapa bulan lalu.
"Ada masyarakat menarik tarif parkir mobil sebesar Rp 75.000, untuk motor Rp 50.000, hal itu sangat dikeluhkan oleh suporter PSM Makassar dan pecinta bola yang datang menonton pertandingan," kata Taufan kepada warga sekitar stadion, Selasa (19/7/2022).
Karena itu, Taufan Pawe menuturkan Pemerintah Kota Parepare berembug bersama warga sekitar Stadion Gelora BJ Habibie, dan meminta mereka tidak menarik parkir kemahalan.
"Dari hasil rembug antara warga sekitar stadion, kami menyepakati tarif parkir untuk kendaraan roda 2 dikenakan Rp 10.000, sementara untuk mobil Rp 20.000," terang Taufan.
Selain tarif parkir, Taufan juga menyoroti keluhan suporter Juku Eja, julukan PSM, bahwa harga air yang dijual terlalu mahal.
Dalam pertemuan tersebut, warga dan pemerintah kota sepakat bahwa harga air kemasan tidak boleh terlalu tinggi kepada fans.
"Kami memahami, untuk menjadi tuan rumah yang baik akan jauh dari kata sempurna, Namun izinkan kami berusaha semaksimal mungkin bekerja demi kenyamanan para pencinta sepak bola, khususny fans fanatik PSM," ungkap Taufan Pawe.
Anugra Sunday, salah seorang penggemar sepak bola mengapresiasi kebijakan Taufan. Anugra mengatakan, langkah antisipasi yang dilakukan Pemkot Parepare sangat tepat.
"Bayangkan saja tarif parkir yang ditarik warga sekitar lebih mahal dari harga tiket menonton laga sepak bola. Olehnya itu, kami berterima kasih kepada Pemkot Parepare atas langkah yang telah dilakukan," harap Anugra. (Alfarizy AF/Tribunnews/Sukmawati Ibrahim/TribunTimur/Suddin Syamsuddin/Kontributor Kompas.com di Pinrang)