Sorotan Piala Dunia 2022 - Tangkal Drone Nakal, Qatar Ajak Kolaborasi Perusahaan Amerika Serikat

TRIBUNNEWS.COM - Qatar secara resmi menggandeng salah satu perusahaan Amerika Serikat guna menyukseskan perhelatan Piala Dunia 2022 yang digelar pada bulan November mendatang.

Salah satu aspek pengamanan yang cukup krusial untuk menunjang kesuksesan Piala Dunia 2022 adalah pemberantasan drone nakal.

Guna mengantisipasi drone nakal, Qatar bekerjasama dengan spesialis kontra-drone asal Amerika Serikat, Fortem.

Baca juga: Skema Antonio Conte di Tottenham Bisa Bantu Eric Dier ke Piala Dunia 2022 Qatar

Dilansir Dornedj, permasalahan drone nakal memang kerap kali menghiasi berbagai event olahraga internasional termasuk Piala Dunia hingga MotoGP.

Guna menangkal keberadaan drone nakal itu, tentu perlu kehadiran tekonologi kontra-drone yang dipasang di berbagai tempat yang rawan kecolongan.

Fortem sendiri memiliki beberapa teknologi kontra-drone untuk mengatasi kekhawatiran maupun permasalahan tersebut.

Hal ini mengingat Fortem memiliki sistem SkyDome yang bisa mendeteksi drone nakal.

Fortem juga andal dalam mengklasifikasikan ancaman dan mengurangi keberadaan drone nakal secara mandiri dengan alat Drone Hunter.

Dan inti dari sistem tersebut adalah radar True View yang bisa mengendalikan semua alat agar bisa bekerja secara maksimal.

Buah Kerja Sama Qatar dan Fortem

Salah satu mitra pengelola komunikasi setempat, Walid Chachine memuji langkah Qatar mengajak kerjasama dengan Fortem yang sudah andal dalam masalah tersebut.

Apalagi saat ini keamanan menjadi salah satu hal penting yang harus ditingkatkan setiap waktunya.

"Dunia berada pada tingkat dimana peningkatan keamanan menjadi norma," ujar Walid Chahine.

"Jadi kami akan bertekad untuk tetap menjadi yang terdepan," tambahnya.

CEO Fortem Technologies, Timothy Bean pun turut senang pihaknya bisa berkolaborasi untuk menyukseskan event sebesar Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.