Liga 1
Fakta Kim Do-hoon Calon Pelatih Persib: Pernah Ribut dengan Eks Persija, Juara Liga Champions Asia
Fakta Kim Do-hoon yang merupakan calon pelatih Persib, sempat ribut dengan eks Persija hingga sukses menjuarai Liga Champions Asia.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Nama Kim Do-hoon dikaitkan dengan Persib Bandung yang saat ini sedang mencari pelatih baru.
Kim Do-hoon diproyeksikan sebagai penerus Robert Alberts yang beberapa waktu lalu meninggalkan kursi kepelatihan Persib Bandung.
Kabar Kim Do-hoon masuk dalam bursa pelatih Persib Bandung tentu menyimpan tiga fakta menarik yang patut diulas.
Baca juga: Profil Kim Do-hoon, Pelatih yang Diisukan Bakal Latih Persib, Ternyata Mantan Asisten Shin Tae-yong
Fakta pertama yang patut diketahui adalah Kim Do-hoon merupakan pelatih asal Korea Selatan.
Karier kepelatihan terakhir Kim yakni menangani klub asal Singapura, Lion City Sailors.
Menurut data Transfermarkt, jalinan hubungan Kim dengan Lion City dimulai pada 18 Mei 2021 dan berakhir 11 Agustus 2022 lalu.
Kim meninggalkan Lion City setelah memimpin 36 pertandingan dengan 22 kemenangan, 8 imbang dan 6 kekalahan.
Prestasi yang dipersembahkan Kim untuk Lion City yakni 1 Piala Super Singapura dan 1 Juara Liga.
Fakta kedua Kim tak lain penyebab kandasnya hubungan dengan Lion City, padahal Liga Singapura musim ini hanya menyisakan 9 laga.
Lion City dibawa Kim memuncaki klasemen Liga Singapura dengan unggul 1 poin dari pesaing terdekatnya Albirex Niigata.
Apabila dilihat dari peforma Lion City tentu alasan perpisahan Kim bukan karena prestasi.
Menurut laman Strait Times, Lion City mengakhiri kerjasama dengan Kim akibat aksi kurang terpujinya menanduk pelatih Tampines Rovers, Mustafic Fahrudin, pada 24 Juli 2022.
Menariknya, Mustafic Fahrudin sendiri pernah membela Persija Jakarta sekitar satu musim lamanya pada musim 2009/2010.
Selepas gantung sepatu, Mustafic pun meneruskan profesi kepelatihan dan sekarang menangani Tampines Rovers.
Perselisihan Kim dengan Mustafic akhirnya berbuah hukuman yang membuat keduanya merugi.
Bahkan perpisahan Kim muncul kurang dari 24 jam setelah aksinya yang berujung hukuman skorsing tiga laga dan denda sebesar 2000 dolar.
Sementara Mustafic skorsing tiga pertandingan dan 300 dolar.
Asosiasi Sepak Bola Singapura menjatuhi hukuman ini kepada Kim akibat perilakunya dinilai termasuk dalam tidakan kekerasan.
Bahkan perpisahan Kim muncul kurang dari 24 jam setelah aksinya yang berujung hukuman skorsing tiga laga dan denda sebesar 2000 dolar.
Asosiasi Sepak Bola Singapura menjatuhi hukuman ini kepada Kim akibat perilakunya dinilai termasuk dalam tidakan kekerasan.
Akibat kasus ini, seluruh petinggi Lion City menggelar pertemuan untuk menentukan nasib Kim.
Hasil pertemuan itu yakni memutuskan kerjasama dengan Kim beserta asistennya Myung Jae-yong dan Kim Young-kwang.

Kemudian fakta ketiga pelatih berusia 52 tahun itu adalah prestasi membanggakannya dengan menjuarai Liga Champions Asia.
Kim berhasil mengamankan juara Liga Champions Asia bersama klub sebelum Lion City.
Klub itu adalah Ulsan Hyundai yang bermain di kasta tertinggi sepak bola Liga Korea Selatan.
Tepatnya pada musim 2019/2020, Kim berhasil mempersembahkan juara Liga Champions Asia untuk Ulsan Hyundai.
Selain Liga Champions Asia, Ulsan Hyundai juga dibawa Kim meraih trofi Piala Korea Selatan pada tahun 2016/2017.
Berikut Karier Kepelatihan Kim Do-hoon
2005-2012 Asisten Pelatih Seongnam Ilhwa
2013 Asisten Pelatih Gangwon FC Gangwon FC
2014 Asisten Pelatih Timnas U20 Korea Selatan
2015-2016 Pelatih Incheon United
2016-2020 Pelatih Ulsan Hyundai
2021-2022 Lion City Sailors FC
(Tribunnews.com/Ipunk)