Liga Spanyol
Jawab Cepat di Sesi Q&A, Aubameyang Pilih Khianati Barcelona Ketimbang Arsenal
Dalam sesi jawab cepat, Aubameyang tak memilih untuk bergabung ke Real Madrid ketimbang menjadi bagian Tottenham Hotspur sebagai rival Arsenal.
TRIBUNNEWS.COM - Striker Timnas Gabon, Pierre Emerick-Aubameyang nampaknya memiliki dendam khusus kepada Tottenham Hotspur.
Dalam sesi jawab cepat di Q&A, Pierre Emerick-Aubameyang, memilih untuk mengkhianati Barcelona ketimbang Arsenal.
Sebagaimana yang diketahui, musim lalu menjadi musim debut eks striker AC Milan ini bersama Barcelona.
Baca juga: Barcelona Pasang Harga Segini untuk Jual Pierre-Emerick Aubameyang, Thomas Tuchel Sudah Kenal Dekat

Tercatat dari 23 penampilan di semua kompetisi, Aubameyang mengemas 13 gol bagi klub raksasa Catalan ini.
Menjelma menjadi andalan di lini penyerangan Barca, Aubameyang menjadi satu di antara bintang elu-eluan publik Camp Nou.
Bagi pendukung Barcelona, harapan mereka jelas, yakni tak ada pemainnya yang melanggar tabu alias menyeberang untuk bergabung ke Los Blancos.
Hal ini terjadi beberapa kali, termasuk yang paling fenomenal ialah kepindahan Luis Figo dari Barca ke Real Madrid. Sambutan kurang hangat diterima Figo ketika melakoni El Clasico di markas kebesaran Barcelona, Camp Nou.
Namun bagi Aubameyang, alih-alih memilih untuk anti-Real Madrid, sang striker justru memberikan jawaban yang berbeda.
Dia lebih memberatkan memorinya semasa membela Arsenal ketimbang klub yang dia bela saat ini.
Media sosial ESPNFC merilis video menampilkan Aubameyang berada di acara sesi jawab cepat di Q&A.
Uniknya, ketika dihadapkan dua pilihan, Real Madrid atau Tottenham Hotspur, sang eks penyerang Borussia Dortmund ini memilih El Real.
"Real Madrid," jawabnya sembari tertawa.
Pun ketika diberikan pilihan siapa striker terbaik antara Harry Kane dan Karim Benzema.
"Karim Benzema," jawabnya lugas.
Aubameyang, memiliki sikap anti-Spurs. Dan itu tergolong wajar mengingat dalam beberapa musim sempat menjadi andalan Meriam London.