Liga 1
Hasil Babak Pertama Persija Vs Persita: Bibir Fergonzi Berdarah, Macan Kemayoran Minim Peluang
Hasil 0-0 di babak pertama antara Persija vs Persita diwarnai insiden berdarahnya bibir Fergonzi hingga tuan rumah yang minim peluang.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Hasil babak pertama Persija Jakarta masih bermain imbang 0-0 dengan tamunya Persita Tangerang pada pekan keenam BRI Liga 1 2022, Rabu (24/8/2022) malam WIB.
Kedudukan imbang tanpa gol ini diwarnai insiden berdarahnya bibir Ramiro Fergonzi setelah terkena badan Muhammad Ferrari.
Selain itu, Persija Jakarta yang bermain sebagai tuan rumah nampak minim peluang serangan.
Baca juga: Susunan Pemain Persija Jakarta vs Persita Tangerang: Hanno Behrens Absen, Heri Susanto Hadapi Mantan
Kurangnya serangan Persija kemungkinan disebabkan absennya Hanno Behrens yang memerankan nomor 10.
Posisi Behrens sendiri belum bisa dimaksimalkan oleh Braif Fatari yang turun menggantikanya.
Walhasil kedua tim harus puas dengan skor 0-0 selama 45 menit pertama.
Jalannya Pertandingan
Pertahanan sebelah kiri Persija Jakarta yang dijaga Firza Andika langsung mendapat serangan sejak laga dimulai.
Serangan Persita Tangerang lahir dari pergerakan Heri Susanto yang berusaha membawa bola masuk ke area tengah kotak penalti.
Namun usaha Hersus belum berhasil menembus rapatnya duet Hansamu Yama bersama Ondrej Kudela.
Menit kelima, Persija berhasil lepas dari serangan dan kini bermain dengan pressing tinggi.
Permainan pressing tinggi ini sempat membuat pertahanan Persita dilanda kepanikan.
Menit 11 terjadi insiden antara Muhammad Ferrari dan Ramiro Fergonzi di pertahanan Persija.
Fergonzi coba mengejar umpan lambung yang dikirimkan Ezequiel Vidal.
Namun pergerakan Fergonzi berhasil ditutup Ferrari yang telah berdiri di depannya.
Akibat duel ini, Fergonzi jatuh dan menunjuk bibir bawahnya yang berdarah akibat terbentur badan Ferarri.
Wasit Agus Fauzan menghentikan laga beberapa menit untuk memberikan waktu pengobatan medis untuk Fergonzi.
Kejadian ini membuat kapten Persita Muhammad Toha melayangkan protes agar diberikan penalti.
Sayangnya protes Toha tidak digubris wasit dan tidak ada hadiah penalti untuk Persita.
Menit 19, Toha coba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang berakhir melambung jauh.
Begitupun percobaan Yusuf Helal yang juga perobaan tembakannya dari luar kotak penalti mengarah ke atas gawang.
Menit 21, Vidal melewati tackle Ferrari dan menembak bola tepat di batas kotak penalti.
Peluang emas Vidal pun melebar ke kiri gawang Andritany Ardhiyasa.
Pertahanan Persija mendapat tekanan bertubi-tubi pada menit 30.
Salah satu ancaman yang diberikan Persita melalui peluang sang bek Agustin Cattaneo di dalam kotak penalti.
Cattaneo menendang bola ke gawang Persija setelah memanfaatkan rebound dari hasil tendangan bebas.
Untungnya bola sepakan Cattaneo berhasil dihalau Andritany dengan kakinya.
Enam menit kemudian gantian Persija berbalik menyerang pertahanan Persita.
Baca juga: Live Skor Hasil Babak Pertama Kuala Lumpur Vs PSM Makassar: Terus Ditekan, Juku Eja Tertinggal
Serangan Persija dikomandoi Riko Simanjuntak yang menyisir sisi kanan pertahanan lawan.
Riko lantas mengoper bola ke pergerakan Michael Krmencik yang minim penjagaan.
Bola operan Riko gagal diteruskan Krmencik karena arah jatuh kakinya tidak tepat.
Sontekan Krmencik melebar ke kanan gawang Dhika Bhayangkara.
Anak asuh Thomas Doll masih memegang kendali permainan di penghujung babak pertama ini.
Krmencik yang bermain melebar ke kanan coba mengirim umpan lambung.
Umpan lambung Krmencik itu berhasil diteruskan sundulan oleh Yusuf yang memenangi duel udara.
Sundulan Yusuf juga masih mengarah ke keluar kiri gawang.
Kedudukan imbang tanpa gol menjadi penghias 45 menit pertama.
(Tribunnews.com/Ipunk)