Timnas Indonesia
Sederet Pelatih Calon Pengganti Shin Tae-yong Menyusul Rekomendasi TGIPF Minta Iwan Bule Mundur
potensi Shin Tae-yong melepas posisinya di Timnas Indonesia makin besar seiring munculnya rekomendasi TGIPF yang mendesak Iwan Bule mundur
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Sederet Pelatih Calon Pengganti Shin Tae-yong Menyusul Rekomendasi TGIPF Minta Iwan Bule Mundur
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong secara terbuka menyatakan akan mundur dari posisinya jika Ketua Umum PSSI harus mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.
Belakangan, potensi Shin Tae-yong melepas posisinya itu makin besar seiring munculnya rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang mendesak PSSI bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi.
TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang diketuai Menko Pulhukam, Mahfuda MD itu merekomendasikan agar semua pengurus PSSI mundur sebagai bentuk tanggung jawab.
TGIPF juga merekomendasikan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI untuk menentukan pengurus baru asosiasi sepakbola nasional tersebut.
Baca juga: Rekomendasi TGIPF: Seluruh Jajaran PSSI Mundur Termasuk Iwan Bule Kalau Tidak Izin Liga 1 Tak Diberi
Baca juga: TGIPF Rekomendasikan Semua Petinggi PSSI Mundur, Menpora: Hati-hati Intervensi, Jangan Tabrak FIFA
Terkait itu, Shin Tae-yong sudah menyatakan akan pamit dari kursi pelatih timnas Indonesia jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan akhirnya mundur.
Pernyataan kontroversial itu merupakan babak terbaru dari saga Tragedi Kanjuruhan yang menghantam sepakbola Indonesia sejak 1 Oktober lalu.
Shin Tae-yong harus diakui telah membuat publik Indonesia bahwa tim Merah Putih dapat kembali ke jalur kejayaan.
Hampir tiga tahun menangani tim Garuda, Shin Tae-yong berhasil membawa sederet prestasi seperti runner-up Piala AFF 2020, serta kelolosan ke Piala Asia U-20 dan senior 2023.
Namun pernyataan Shin Tae-yong yang membela Iwan Bule telah melukai sebagian pencinta sepakbola, terutama korban Tragedi Kanjuruhan.
Roda sepak bola akan terus bergulir, dengan atau tanpa pelatih pujaan dari Korea Selatan itu.
Oleh karena itu, ulasan dari lansiran BolaNas, menyebut sederet pelatih yang "available" andai Shin Tae-yong benar-benar hengkang.
Di dalam daftar ini terdapat eks pelatih Paris Saint-Germain, tetapi bukan Mauricio Pochettino, melainkan Luis Fernandes.
Nama tenar seperti Thomas Tuchel atau Zinedine Zidane sedang menganggur, tetapi tampak tak realistis bagi PSSI.
Dengan mengecilkan radar hingga lingkup Asia, berikut daftar pelatih kelas dunia yang realistis digapai PSSI.
Baca juga: Pernyataan Siap Mundur Shin Tae-yong, Pasang Badan atau Malah Sindiran ke Ketua Umum PSSI?
Luis Fernandez

Nama Luis Fernandez pernah dikaitkan dengan kursi pelatih timnas Indonesia pada 2017 silam.
Pelatih yang kini berusia 63 tahun itu pernah menangani Paris Saint-Germain, Espanyol, hingga Real Betis, tetapi itu pada dekade 2000-an.
Ia barangkali sudah kehilangan sentuhan, mengingat terakhir kali bekerja di level senior sebagai pelatih timnas Guinea pada 2016.
Kim Do-Hoon
Kim Do-hoon dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik Korea Selatan saat membawa Ulsan Hyundai menjuarai Liga Champions Asia 2020.
Ia mengambil pilihan mengejutkan saat "turun kasta" menangani Lion City Sailors, klub raksasa Singapura.
Kim Do-hoon bisa membawa sentuhan keras Korea Selatan pada timnas Indonesia, sama seperti yang dibawa Shin Tae-yong.
Lion City Sailors memecat Kim Do-hoon pada Juli kemarin, sehingga dalam kondisi bebas berbicara dengan PSSI.
Alexandre Gama
Alexandre Gama merupakan salah satu pelatih tersukses Liga Thailand setelah merengkuh 12 titel dalam karier panjangnya di negeri itu.
Bila PSSI menunjuk Gama, kita bisa berharap ia bisa memberikan sentuhan magis seperti Mano Polking bagi timnas Thailand.
Mano Polking mengawali karier sebagai pelatih sukses di level klub Thailand dan Vietnam, lalu menjuarai Piala AFF 2020 bersama pasukan Gajah Perang.
Gama saat ini tengah menganggur setelah dilepas Daegu FC dan belakangan dikaitkan dengan pekerjaan di Persis Solo.
Park Hang-seo

Setelah lama membangun rivalitas dengan negara manapun di Asia Tenggara, agak aneh menaruh Park Hang-seo dalam daftar ini.
Namun kontrak Park Hang-seo di timnas Vietnam akan habis sesudah Piala AFF 2022, sehingga berkesempatan membuka peluang baru.
Park Hang-seo juga menjadi pelatih yang belum pernah dikalahkan Shin Tae-yong, sehingga akan menjadi opsi menarik bagi timnas Indonesia.
Jika Park Hang-seo mau menerima kontrak dari PSSI, bisa jadi itu setara dengan Carlo Ancelotti mau menangani Barcelona! (Najmul Ula/BolaNas)