Liga Inggris
Investasi Cerdas Aston Villa Dirusak Steven Gerrard, The Villans Memble di Liga Inggris
Steven Gerrard yang dipercaya menjadi juru taktik tak mampu membawa Aston Villa tampil garang di Liga Inggris.
TRIBUNNEWS.COM - Kedalaman skuad Aston Villa dapat dibilang mentereng, investasi cerdas mereka sukses mendaratkan barisan pemain berkualitas di dua musim terakhir.
Di musim 2020/2021, Aston Villa total membelanjakan 101,35 juta euro untuk membeli Emiliano Martinez, Ollie Watkins, Bertrand Traore, Matty Cash, dan Morgan Sanson.
Nama yang disebutkan pertama layak dinobatkan sebagai pembelian terbaik untuk tim yang bermarkas di Stadion Villa Park tersebut.
Baca juga: Prediksi Skor Nottingham vs Liverpool Liga Inggris: Momentum The Reds Melesat ke Papan Atas
Kiper berusia 29 itu tampil perkasa dalam 38 pertandingan Liga Inggris, Martinez sukses membuat 135 saves dengan catatan 15 clean sheets.
Berkat penampilannya tersebut, ia juga berhasil dipanggil oleh Timnas Argentina dan langsung menjuarai Copa Amerika 2021.
Selanjutnya, musim 2021/2022 The Villans menghabiskan dana 60 juta Euro atau sekitar Rp1,82 triliun untuk memboyong pemain baru.
Salah satu alasan terbesar dibalik aktifnya Aston Villa membeli pemain di musim ini adalah hengkangnya captain mereka, Jack Grealish ke Manchester City.
Dilansir Transfermarkt, Grealish dibeli The Citizens dengan banderol 117,5 juta Euro atau sekitar Rp 2 triliun.
Dana tersebut menjadikan Grealish sebagai pemain paling mahal di Liga Inggris sepanjang masa.
Dana penjualan tersebut dimanfaatkan The Villans dengan baik untuk membeli beberapa amunisi baru dari berbagai Liga top Eropa.
Nama-nama tersebut adalah Leon Bailey, Danny Ings, Emiliano Buendia, dan Ashley Young, mereka juga meminjam bek berusia 23 tahun dari Manchester United, Axel Tuanzebe.
Leon Bailey dibeli dari tim Bundesliga, Bayern Leverkusen dengan mahar 34 juta euro.
Pemain Timnas Jamaika tersebut, merupakan pemain yang berposisi sebagai winger dan sempat masuk radar belanja Bayern Munchen berkat penampilan menterengnya.
Musim lalu, Bailey berhasil mencetak 15 gol dan 11 assist untuk Leverkusen di berbagai ajang.
Baca juga: Liga Inggris: Cristiano Ronaldo Berulah Lagi, Kiper Legendaris Manchester United Kecewa Berat
Di hari yang sama dengan Bailey, mereka juga mengumumkan telah berhasil mendatangkan Danny Ings dari Southampton.
Striker berusia 29 tahun itu diboyong dengan harga 35,20 juta euro.
Selama 3 musim terakhir bersama Southampton, Ings berhasil mencetak 41 gol di Liga Inggris.
Namanya beberapa kali muncul dalam daftar top skor bersama Mohamed salah, Aubameyang, Harry Kane dan Jamie Vardy.
Datangnya Ings jelas diharapkan untuk mendongkrak lini serang The Vilans agar lebih bertaji.
The Villans juga berhasil menambah kedalaman skuadnya dengan memboyong Ashley Young dari Inter Milan secara gratis.
Bagi Young, ini adalah kali kedua dirinya berseragam Aston Villa setelah periode 2006-2011.
Selama periode tersebut, Young adalah pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap, ia rajin mencetak gol dan assist untuk The Villans.
Namun sekarang, ia datang sebagai pemain yang berbeda, selama 10 musim terakhir Young lebih sering bermain sebagai wing back kiri atupun kanan.
Pengalamannya selama beberapa musim berseragam United dan Inter Milan dapat membantu tim dari sisi pengalaman dan mentalitas.
Nama mentereng terakhir yang didatangkan Aston Villa adalah Emiliano Buendia.
The Villans berhasil mendatangkan gelandang berusia 23 tahun itu dari Norwich City.
Tawaran Aston Villa sebesar 38,30 juta euro berhasil menikung Arsenal yang dikabarkan sangat menginginkan tanda tangan Buendia.
Dengan banderol tersebut menjadikan Buendia sebagai pemain termahal Aston Villa sepanjang sejarah.
Musim 2020/2021, Emiliano Buendia terpilih sebagai pemain terbaik Championship berkat torehan 15 gol dan 17 assist dari 41 pertandingan.
Ia juga berhasil membawa Norwich City menjuarai divisi Championship dan promosi kembali ke Liga Inggris.
Musim ini, pemain asal Argentina itu telah tampil sebanyak 18 kali bersama Aston Villa dengan sumbangan 1 gol dan 4 assist.
Hadirnya Buendia membuat The Villans tak khawatir meski harus kehilangan pemain andalan mereka, Jack Grealish.
Baca juga: Steven Gerrard, Aston Villa, dan Identitas Pecundang Pelatih Lokal Liga Inggris
Buendia mampu dimainkan sebagai pemain sayap dan gelandang serang dengan sama baiknya.
Aston Villa pun digadang-gadang akan menjadi tim kuda hitam yang mampu menjadi batu sandungan untuk tim big six di Liga Inggris.
Sayangnya, dengan skuat mewah penampilan The Villanas justru merosot, Steven Gerrard yang dipercaya menjadi juru taktik tak mampu membawa Aston Villa tampil garang.
Justru sebaliknya, mereka tertahan di posisi 17 klasemen Liga Inggris dengan hanya mengumpulkan 9 poin dari 11 pertandingan sebelum akhirnya dipecat.
Steven Gerrard dipecat menyusul kekalahan memalukan dengan skor mencolok 3-0 atas Fulham di pekan ke-12 Liga Inggris.
Aston Villa membutuhkan pelatih elite untuk meramu strategi terbaik dengan skuad mereka yang dapat dibilang mentereng.
Masih ada waktu bagi The Villans guna mencari juru taktik andal, nama Thomas Tuchel dan Mauricio Pochettino adalah dua pelatih andal yang sedang menganggur.
(Tribunnews.com/Deivor)