PSSI Tolak Rekomendasi TGPIF, Kaesang Pangarep Minta Diajari Cara Ajukan KLB
PSSI secara tegas menolak salah satu rekomendasi yang disampaikan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) soal Kongres Luar Biasa.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - PSSI secara tegas menolak salah satu rekomendasi yang disampaikan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) soal Kongres Luar Biasa (KLB).
Seperti diketahui salah satu rekomendasi TGIPF kepada PSSI buntut dari tragedi Stadion Kanjuruhan adalah penyelenggaraan KLB.
KLB diperlukan untuk merevolusi kepengurusan PSSI yang dianggap kurang becus dalam menjalankan tugasnya.
Baca juga: Komisi X DPR Kritik Fun Football PSSI Bersama FIFA: Tidak Peka Atas Tragedi Kanjuruhan

KLB diharapkan bisa merombak total susunan pengurus utama PSSI mulai dari Ketua Umum, Wakil Ketua Umum hingga para Exco yang masih aktif saat ini.
Hanya saja rekomendasi itu ditolak secara mentah-mentah oleh kubu PSSI.
Salah satu Exco PSSI, Ahmad Riyad menegaskan pihaknya tidak akan melaksanakan KLB dalam waktu dekat ini.
Ahmad Riyadh menyebut KLB PSSI akan tetap digelar sesuai jadwal yang telah ditetapkan yakni tahun depan.
"Tidak pake KLB, tahun depan juga sudah KLB," ucap Ahmad Riyadh, dikutip Tribunnews dari Bolasport.
"Iya sesuai jadwal, karena kami yang berhak minta seperti itu, yang berhak adalah anggota kami,"
"Rekomendasi itu kan buat presiden dan tinggal presidennya,"
"Sikapnya sudah jelas dengan Menpora, urusan keamanan urusan penyidikan kepolisian dll jalan,"
"Urusan PSSI itu diserahkan ke mekanisme PSSI yang ada," ujarnya.
Berkaca dari pernyataan tersebut, Ahmad Riyad secara tidak langsung mewakili sikap PSSI soal rekomendasi KLB.
Dengan dalih hanya berjarak satu tahun saja, PSSI enggan melakukan KLB pada tahun ini.

Hanya saja memang tampaknya PSSI masih belum bisa diajak kerjasama terkait urusan KLB tersebut.
Sikap PSSI itupun ternyata membuat Kaesang Pangerang merasa geram.
Pemilik Persis Solo itu bahkan menyindir PSSI agar dirinya diajari cara meminta KLB dengan cara yang benar.
"Pak, ijin tolong ajarin kami untuk meminta KLB," sindir Kaesang melalui akun Twitter pribadinya, @kaesangp.
"Maaf, kami anak baru di dunia sepak bola, Apakah kami perlu kirim surat resmi menggunakan kop surat perusahaan ke PSSI?" tanya.
"Tapi apa kami yang cuma 1 voter ini udah cukup?," tutupnya.
Sejauh ini belum ada tanggapan lanjutan dari PSSI terkait sindiran yang diberikan oleh Kaesang tersebut perihal masalah KLB.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)