Minggu, 24 Agustus 2025

Piala AFF 2022

Empat Potret Beringasnya Doan Van Hau di AFF 2022: Tetap Bersih Kartu Merah dan Kuning

Doan van Hau ternyata melakukan aksi brutal sejak fase grup, media Malaysia dan Vietnam sepakat ia harus dikartu merah.

twitter
Momen kontak fisik antara gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya dan bek Timnas Vietnam, Doan Van Hau di laga leg pertama Semifinal Piala AFF 2022 di SUGBK, Jakarta, Jumat (6/1/2023). 

Empat Potret Beringasnya Doan Van Hau di AFF 2022: Tetap Bersih Kartu Merah dan Kuning

TRIBUNNEWS.COM - Bek Timnas Vietnam, Doan Van Hau terkenal sebagai pemain belakang dengan permainan keras cedenrung kasar dan kotor.

Stigma itu makin melekat saat Doan Van Hau memamerkan permainan beringas di Piala AFF 2022 sejak fase grup.

Hal yang menarik, sejauh ini Doan Van Hau masih bersih dari kartu kuning atau kartu merah atas aksinya di lapangan.

Baca juga: Semifinal Piala AFF Indonesia vs Vietnam, Doan Van Hau Lolos Lagi, Makan Kaki Dendy Tanpa Kena Kartu

Doan Van Hau dianggap bermain kasar dalam laga Vietnam vs Malaysia, 27 Desember 2022 yang berakhir dengan kemenangan Vietnam 3-0.

Kala itu, dia kerap berduel dengan pemain Azam Azmi hingga menciptakan penalti kontroversial.

Pada babak semifinal, Doan van Hau juga melakukan tekel sangat keras ke Dendy Sulistyawan dan Ricky Kambuaya.

Empat potret kebrutalan Doan van Hau ini dirangkum oleh netizen Malaysia yang merasa heran sejauh ini sang pemain tak juga mendapatkan kartu kuning atau kartu merah.

Media ASEAN Sepakat, Doan van Hau Harus Dapat Kartu Merah

Momen kontak fisik antara gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya dan bek Timnas Vietnam, Doan Van Hau di laga leg pertama Semifinal Piala AFF 2022 di SUGBK, Jakarta, Jumat (6/1/2023).
Momen kontak fisik antara gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya dan bek Timnas Vietnam, Doan Van Hau di laga leg pertama Semifinal Piala AFF 2022 di SUGBK, Jakarta, Jumat (6/1/2023). (twitter)

Doan van Hau ternyata melakukan aksi brutal sejak fase grup, media Malaysia dan Vietnam sepakat ia harus dikartu merah.

Doan Van Hau tampak menjadi musuh seantero Asia Tenggara dengan permainan tak terpuji di semifinal Piala AFF 2022.

Doan Van Hau bermain dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 saat Vietnam melawat ke Indonesia, Jumat (6/1/2023).

Pada laga kemarin, Doan Van Hau melakukan tak kurang dari dua aksi brutal yang dinilai layak dihukum kartu merah dan tendangan penalti.

Pesepak bola Indonesia Dendy Sulistyawan berebut bola dengan pesepak bola Vietnam pada pertandingan semifinal leg I Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (6/1/2023). Timnas Indonesia  sementara bermain imbang dengan vietnam dibabak pertama.TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pesepak bola Indonesia Dendy Sulistyawan berebut bola dengan pesepak bola Vietnam pada pertandingan semifinal leg I Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (6/1/2023). Timnas Indonesia sementara bermain imbang dengan vietnam dibabak pertama.TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Pada momen pertama, ia melakukan tekel gunting kepada Dendy Sulistyawan saat memperebutkan bola bawah.

Wasit yang paham regulasi akan menganggap pelanggaran Van Hau tersebut layak diganjar kartu merah, tetapi Omar Mubarak asal Oman tidak.

Pada momen kedua, Van Hau menerjang kaki Ricky Kambuaya saat berebut bola udara di dalam kotak penalti.

Lagi-lagi Omar Mubarak luput menganggap itu sebagai pelanggaran, dan komentator bahasa Inggris Piala AFF pun cuma bisa tertawa.

Tak cukup publik Indonesia yang mengecam Van Hau, media negara tetangga juga mengutuk aksi bek buangan Heereenveen itu.

Media Malaysia, Vocket FC, sepakat Van Hau harus diusir wasit atas pelanggaran brutalnya terhadap Dendy.

Vocket FC kemudian mengungkit pelanggaran Van Hau di laga fase grup melawan Malaysia yang juga luput dihukum wasit.

"Terlihat Van Hau melakukan terjangan dua kaki ke atas Dendy namun pengadil tidak melayangkan kartu merah," tulis Vocket FC (7/1/2023).

"Walaupun terjangan yang dilakukan bisa mendatangkan cedera serius kepada Dendy."

Pada laga Vietnam kontra Malaysia, Van hau menyikut dada pemain Malaysia hingga membuat pelatih Kim Pan-gon mencak-mencak, tetapi tak ada peluit dari wasit.

"Van Hau menyikut Azam Azmi di bagian dada pada babak pertama tetapi pengadil laga itu, Ryuji Sato, tidak melayangkan kartu sama sekali dan tidak memberikan penalti," terang Vocket FC.

Setelah media Malaysia, media Vietnam sendiri menilai pemainnya pantas mendapatkan hukuman seberat-beratnya.

"Van Hau beruntung tidak mendapatkan kartu merah setelah membuat kesalahan dengan pemain Indonesia," demikian judul artikel di Bongda Plus.

Jauh sebelumnya, Van Hau menjadi antagonis yang mencederai Evan Dimas di final SEA Games 2019.

Dengan segala reputasi brutal tersebut, siapa pun wasit di laga leg kedua semifinal harus memberi perhatian lebih kepada Van Hau. (oln/*/NajmulUla/BolaNas)

Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
2
2
0
0
6
0
6
6
2
Tottenham
1
1
0
0
3
0
3
3
3
Chelsea
2
1
1
0
5
1
4
4
4
Liverpool
1
1
0
0
4
2
2
3
4
Man. City
2
1
0
1
4
2
2
3
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan