Liga Inggris
Sorotan Liga Inggris: Memuji Unai Emery, Aib Arsenal yang Bawa Aston Villa Bangkit
Dari 5 pertandingan, Unai Emery sukses mengantar Aston Villa meraih 3 kemenangan 1 hasil imbang dan hanya merasakan 1 kekalahan.
Penulis:
deivor ismanto
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Sejak ditangan Unai Emery, kiprah Aston Villa di Liga Inggris mulai melejit.
Dari 5 pertandingan, Unai Emery sukses mengantar Aston Villa meraih 3 kemenangan 1 hasil imbang dan hanya merasakan 1 kekalahan.
Tim-tim yang The Villans kalahkan pun adalah klub dengan label tim elite Liga Inggris.
Baca juga: Pemain Sayap Man City Jack Grealish Peringatkan Arsenal soal Perburuan Gelar Juara Liga Inggris
Dalam debutnya, Manchester United berhasil Unai Emery jinakkan dengan skor 3-1.
Lalu yang tak kalah mentereng adalah bagaimana Aston Villa mampu dibawanya mengalahkan Tottenham Hotspur.
Tampil di kandang Tottenham, anak asuh Antonio Conte dipermalukan lewat skor dua gol tanpa balas.
Posisi Aston Villa pun merangsek naik menuju peringkat 11 Liga Inggris dengan koleksi 22 angka.
Padahal, sebelum kedatangan juru taktik asal Spanyol itu, The Villans hanya nangkring di posisi 16 klasemen Liga Inggris.
Aston Villa dapat dikatakan begitu beruntung mampu mendatangkan pelatih sekelas Unai Emery.
Pencapaian Emery di musim lalu bersama Villareal adalah bukti dari kecerdasan sang juru taktik.
Meski gagal lolos ke final Liga Champions musim lalu karena harus menyerah dengan agregat 5-2 melawan Liverpool, Villarreal-nya Unai Emery tetap layak diberi pujian.
Perjuangan mereka di Liga Champions begitu luar biasa. Sempat kalah di Anfield dengan skor dua gol tanpa balas, Villarreal hampir saja memberi kejutan.
Bermain dihadapan publik sendiri pada leg kedua melawan The Reds, Villarreal sempat menggebrak dengan menyamakan agregat menjadi 2-2 pada half time.
Sayangnya, superioritas Liverpool membuat nafas Villareal hanya bertahan di 45 menit, pada babak yang kedua The Reds sukses membalikkan keadaan dan berbalik unggul dengan mencetak 3 gol.
Prestasi Unai Emery

Namun, apapun itu, langkah Unai Emery di Liga Champions musim ini patut diberi apresiasi.
Lolosnya asuhan Emery ke babak semi final merupakan sebuah prestasi bagi Villarreal, terakhir kali tim berjuluk Kapal Selam Kuning itu lolos ke empat besar Liga Champions terjadi di tahun 2005.
Ya, setelah 17 tahun lamanya, kecerdasan Unai Emery mampu membawa Villareal kembali melejit di liga kontinental.
Lawan-lawan yang mereka singkirkan pun bukan sembarangan tim, dua raksasa Eropa, Juventus dan Bayern Munchen mereka singkirkan di babak 16 dan 8 besar dengan kepala tegak.
Faktanya, eks juru taktik Arsenal itu memang memiliki karier kepelatihan yang mempesona.
Saat masih menukangi Sevilla, pria asal Spanyol itu sukses menyumbangkan 3 gelar Liga Eropa secara beruntun.
Pun kala dirinya melatih tim sebesar Paris Saint-Germain, sebanyak 6 gelar berhasil ia torehkan untuk menjadikan PSG sebagai penguasa Liga Prancis.
Satu-satunya hal yang membuat citranya buruk adalah Arsenal.
Nasib Buruk Emery di Arsenal

Menahkodai The Gunners, Emery tak mampu menyumbangkan satu gelar pun.
Kesuksesannya mengantar Arsenal melaju ke babak final Liga Eropa 2018/2019 juga dianggap hal sepele.
Arsenal pun akhirnya memutuskan untuk memecat Emery pada musim selanjutnya karena performa buruk The Gunners yang tak mampu menang di 7 pertandingan beruntun.
Kembali pulang ke negara asalnya (Spanyol) untuk melatih Villareal membuat nama Emery kembali diperhitungkan.
Di musim 2020/2021, DNA juara Emery sukses mengantar Kapal Selam Kuning menjuarai Liga Eropa dengan gagah.
Tim yang dikalahkan di final adalah Manchester United yang saat itu begitu gemar menghambur-hamburkan uang untuk belanja pemain.
(Tribunnews.com/Deivor)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.