Rabu, 12 November 2025

Kongres Luar Biasa PSSI

Profil La Nyalla Mattalitti, Calon Ketua Umum PSSI yang Berpotensi Rangkap Jabatan

Profil La Nyalla Mattalitti, calon Ketua Umum PSSI yang sarat kontroversi. Pernah terjerat korupsi hingga jabat posisi Ketua Umum DPD RI

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
Tribunnews/Abdul Majid
Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketum PSSI periode 2023-2027 dengan mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (13/1/2023).Profil La Nyalla Mattalitti, calon Ketua Umum PSSI yang berpotensi rangkap jabatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Umum PSSI periode 2015-2016, La Nyalla Mattalitti kembali menjadi buah bibir di dunia olahraga Indonesia.

Kali ini, La Nyalla Mattalitti menyita perhatian dengan mencalonkan diri lagi menjadi Ketua Umum PSSI.

Ia datang ke kantor PSSI di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (13/1/2023) dengan didampingi beberapa orang.

Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua Umum PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).
Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua Umum PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023). Profil La Nyalla Mattalitti, calon Ketua Umum PSSI yang berpotensi rangkap jabatan.  (Tribunnews/Abdul Majid)

Baca juga: Menpora Tegaskan Tidak Ada Intervensi Presiden Soal Calon Ketua Umum PSSI

Profil La Nyalla Mattalitti bisa dibilang erat dengan kontroversi.

Masa lalunya yang berliku di dunia politik dan olahraga Indonesia menjadikannya sosok yang kontroversial.

Berikut ini profil La Nyalla Mattalitti dan sederet kontroversi yang menyertainya.

Mengutip buku tentangnya yang berjudul Jalan Hidupnya Ditempa Bagai Keris, La Nyalla lahir di Jakarta pada 10 Mei 1959.

Meski demikian, ia tumbuh besar di Surabaya, Jawa Timur.

La Nyalla adalah lulusan Universitas Brawijaya Malang.

Sebelum terjun ke dunia politik, La Nyalla pernah bekerja serabutan menjadi sopir angkot jurusan Wonokromo-Jembatan Merah Surabaya, hingga sopir mini bus Surabaya-Malang.

Tak hanya itu, ia juga pernah berkarier sebagai ahli terapi penyakit dengan cara pengobatan alternatif.

Ketua Umum PSSI

Sebenarnya, ia sudah pernah menjadi Ketua Umum PSSI.

Ia menjabat pada periode 2015-2016.

Namun di eranya, PSSI bisa dibilang mendapat banyak sorotan dan cobaan.

PSSI kala itu dibekukan oleh Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu, Imam Nachrawi.

Ketua Umum PB MI, La Nyalla Mattalitti dan Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
Ketua Umum PB MI, La Nyalla Mattalitti dan Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman. (Dok: KONI)

Rinciannya, sehari sebelum kongres PSSI berlangsung, Menpora membekukan PSSI.

Alhasil, kepimimpinan La Nyalla Mattalitti tak diakui oleh pemerintah.

Pada akhirnya, La Nyalla diminta mundur melalui Kongres Luar Biasa PSSI 2016.

Potensi Rangkap Jabatan

Andai dirinya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI lagi, maka ia berpotensi rangkap jabatan.

Pasalnya ia saat ini berstatus sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2019-2024.

Ia juga kembali maju pada pemilihan anggota DPD RI periode 2024-2029 mendatang.

Ia dinyatakan lolos dalam proses verifikasi administrasi penyerahan dukungan minimal pemilih.

(Tribunnews.com/Guruh/Pravitri Retno W)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
9
9
0
0
21
4
17
27
2
Persija Jakarta
11
7
2
2
22
11
11
23
3
Malut United
10
6
2
2
19
12
7
20
4
Persib
9
6
1
2
14
6
8
19
5
PSIM
11
5
4
2
15
13
2
19
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved