Liga Inggris
Kompak Gagal Move On, Liverpool & Sadio Mane Tak Seharusnya Berpisah di Bursa Transfer Lalu
Kepergian Sadio Mane menjadi hal paling disorot di balik inkonsistensi Liverpool musim ini.
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool dan Sadio Mane sama-sama tampil terseok-seok di musim ini sejak memutuskan untuk mengakhiri kerja sama di bursa transfer musim panas.
Sadio Mane memilih hengkang bersama Bayern Munchen.
Sedangkan Liverpool mencari opsi lewat merekrut striker Benfica, Darwin Nunez.
Baca juga: Sorotan Liga Inggris - Kepala Batu Antonio Conte Buat Richarlison Seret Gol di Tottenham
Bak gagal move on, baik Liverpool dan Sadio Mane tak mampu tampil selegit musim lalu.
The Reds tak menemukan konsistensi mereka, khususnya di ajang Liga Inggris.
Pasukan Jurgen Klopp itu sudah merasakan enam kali kekalahan hanya dari 16 laga.
Yang paling mencolok, mereka mengalami kekalahan telak, 3-0 atas tuan rumah Brighton di lanjutan Liga Inggris.
Padahal di laga sebelumnya, The Reds juga ditumbangkan tim papan tengah, Brentord dengan skor dua gol 3-1.
Liverpool pun kini tertahan di peringkat sembilan klasemen Liga Inggris dengan hanya mengumpulkan 28 angka.
Zona Liga Champions saja susah digapai, apalagi berfikir untuk merengkuh trofi.
Ya, kepergian Sadio Mane menjadi hal paling disorot di balik inkonsistensi Liverpool musim ini.
Mental bertanding dan pergerakan liarnya dari sisi tepi dan kotak penalti begitu dirindukan The Reds.
Paceklik Mane bersama Bayern
Menariknya, Sadio Mane juga tak mampu menunjukkan permainan mentereng bersama Bayern Munchen musim ini.
Pria asal Senegal itu lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang perawatan.
Terakhir, ia harus menepi selama 3 bulan lamanya dan absen di gelaran Piala Dunia 2022.
Kondisi fisiknya tak segarang ketika bermain bersama Liverpool yang jatuh bangun menerapkan sistem gegenpressing Jurgen Klopp.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Menang 4-2, Comeback Dramatis Manchester City Tumbangkan Spurs
Bermain sebagai penyerang tengah bersama Munchen.
Mane seperti terisolasi dan hanya mencatatkan 1,12 sentuhan per pertndingannya bersama Die Rotten.
Alhasil, alih-alih menjadi pengganti sepadan Robert Lewandowski, torehan gol Mane justru terbilang seret.
Dari 14 laga bersama Bayern munchen d Bundesliga, top skor Liga Inggris musim 2018/2019 itu hanya mampu menciptakan enam gol.
Nasib pelik Liverpool dan Sadio Mane di musim ini mengindikasikan bahwa seharusnya mereka tak berpisah.
Keduanya sama-sama saling membutuhkan untuk bermain apik dan meraih gelar bersama-sama.
(Tribunnews.com/Deivor)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.