Rabu, 10 September 2025

Liga Inggris

MSN Reborn, Senjata Arsenal Raih Mahkota Juara Liga Inggris, Bukan Messi-Suarez-Neymar

MSN Roborn lahir di kandang Arsenal, Martinelli, Saka, dan Nketiah amunisi Meriam London untuk rajai Liga Inggris.

Penulis: Drajat Sugiri
ADRIAN DENNIS / AFP
Gelandang Arsenal Inggris Bukayo Saka (3R) merayakan gol pembuka dengan rekan setimnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Arsenal di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 15 Januari 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Berbicara perburuan gelar juara Liga Inggris 2022/2023, Arsenal menjadi yang terdepan.

Posisi Arsenal sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris hingga pekan 21, membuat tim besutan Mikel Arteta dijagokan sebagai kandidat terkuat untuk merajai Premier League.

Uniknya, Arsenal menemukan senjata andalan bernama MSN untuk mendukung hasrat klub London Utara ini menjuarai Liga Inggris.

Tridente MSN identik dengan Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar. Trio MSN yang berhasil mengguncang jagad sepak bola semasa masih bersatu di Barcelona.

Baca juga: Arsenal Tetap Terbang Tinggi di Liga Inggris Tanpa Gabriel Jesus, Eddie Nketiah Aktor Protagonis

Namun MSN milik Arsenal tentu saja bukan Messi-Suarez-Neymar.

MSN-nya Arsenal merupakan akronim dari Martinelli-Saka-Nketiah.

Tiga pemain muda Meriam London ini bak menjadi misiu bagi Mikel Arteta untuk menghancurkan dominasi klub-klub elite Liga Inggris seperti Liverpool dan Manchester City.

Tidak bisa dipungkiri lagi, klub terakhir berhasil mendominasi Liga Inggris dalam beberapa edisi terakhir.

Kini, kehadiran trio MSN lewat Gabriel Martinelli, Bukayo Saka dan Eddie Nketiah bisa menjadi jawaban atas paceklik gelar juara Liga Inggris bagi Arsenal.

Sebagai pengingat saja, terakhir kali klub sekota Tottenham Hotspur ini menyabet gelar juara Premier League ialah edisi 2004. Saat itu Arsenal dibesut oleh pelatih legendaris, Arsene Wenger.

Artinya, lebih dari satu dekade The Gunners sudah tak mencicipi bagaimana manisnya titel bergengsi di kompetisi tertinggi sepak bola Ratu Elizabeth ini.

Kini, kehadiran Mikel Arteta dapat dikatakan sebagai 'obor' penunjuk jalan bagi Arsenal untuk menggapai prestasi tertinggi di Inggris.

Lewat sentuhan magisnya, pelatih asal Spanyol ini berhasil maramu skuad muda The Young Guns tampil solid, kokoh dan garang.

Jika dikomparasikan dengan skuad milik Manchester City, memang kualitasnya jomplang. Namun mewahnya skuad dari sebuah tim bukan tolak ukur meraih sebuah kesuksesan.

Dan Arsenal tengah berusaha untuk mengukir kisah tersebut.

Bukayo Saka, pemain muda penuh talenta menjadi roh permainan Arsenal dalam beberapa musim terakhir. Bahkan di usianya yang belum genap 25 tahun, dia sudah masuk skuad Timnas Inggris saat berlaga di Piala Dunia 2022 lalu.

Musim ini, winger jebolan akademi Arsenal ini melakoni 26 pertandingan di semua kompetisi.

Pemain berusia 21 tahun tersebut memberikan sumbangsih berupa kontribusi 8 gol dan tujuh assist.

Permainan cepat, gesit, ulet nan tajam menjadi ciri khas dari Bukayo Saka.

Berpindah ke Gabriel Martinelli. Awal kedatangan pemain asal Samba Brasil ini sempat dipandang sebelah mata.

Jika dibandingkan dengan talenta khas Samba lainnya, Martinelli tidak seeksplosif Anthony maupun Neymar Jr dalam mengolah si kulit bundar.

Namun jangan salah, mantan pemain Ituano ini dapat mengemban tugas dengan baik ketika diplot sebagai winger.

Bermodal visi yang jelas dan naluri mencetak gol mumpuni, Martinelli menjadi kepingan puzzle yang dibutuhkan Arteta untuk mendobrak Liga Inggris.

Musim ini, pemain berusia 21 tahun tersebut tampils ebanyak 26 kali di semua ajang. Dia membukukan 7 gol dan 3 assist.

Statistik ini menunjukkan bagaimana kecakapan pemilik nama lengkap Gabriel Teodoro Martinelli Silva ini dalam mengoyak gawang tim lawan.

Dan palengkap untuk tridente MSN milik Arsenal datang dari Eddie Nketiah.

Seperti Saka, Nketiah merupakan produk akademi The Gunners. Namun jangan salah, sebelum masuk akademi Meriam London, Nketiah pernah menimba ilmu di akademi Chelsea.

Sempat 'disekolahkan" ke Leeds United (2019/2020), Nketiah perlahan menjelma menjadi penyerang tajam.

Memang dia belum seelite Haaland, namun bermodal permainan kolektif ala Mikel Arteta, Edward Keddar Nketiah menjadi bagian penting dari performa ciamik Meriam London musim ini.

Tampil sebanyak 25 kali untuk Arsenal, musim ini Nketiah menyumbang 9 gol dan satu assist.

Keberadaannya berhasil menjawab kepercayaan Mikel Arteta setelah ditinggal Gabriel Jesus yang mengalami cedera.

Satu di antara bukti kecemerlangan Nketiah dan Saka tersaji di pekan 21 Liga Inggris. Tepatnya saat Arsenal menggulng Manchester United dengan skor 3-2 di Emirates Stadium.

Saka mengukir satu gol. Sedangkan Nketiah menjadi pahlawan lewat ukiran brace.

MSN Reborn layak disematkan kepada trio milik Arsenal ini, meski bukan Messi-Suarez-Neymar. Namun prospek ketiganya menjadi bintang baru di jagad sepak bola terbentang luas mengingat usianya yang masih muda.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan