Sorotan Arema FC: Singo Edan Kalah Beruntun & Tak Kunjung Main Kandang di Liga 1

TRIBUNNEWS.COM - Arema FC menelan kekalahan empat kali beruntun di Liga 1 setelah tertunduk malu dengan skor 2-0 atas PSS Sleman, Kamis (26/1/2023).

Singo Edan juga merupakan satu-satunya tim di Liga 1 yang belum memainkan laga kandangnya.

Pasalnya pertandingan Arema FC vs Borneo FC Samarinda harus terpaksa dibatalkan karena tidak dapat izin penggunaan stadion Jatidiri Semarang.

Kekalahan Beruntun

Singo Edan kurang moncer di paruh kedua liga 1 setelah kalah dari PSS Sleman dan PSIS Semarang.

Sedangkan ketika sistem bubble Desember lalu, Arema FC dikalahkan di dua laga terakhir kontra Bhyangkara FC dan Madura United.

Total enam gol yang telah besarang ke gawang Adilson Maringa.

Lini depan Arema terkesan kurang garang, dengan nihil gol dari empat pertandingan.

Javier Roca selaku pelatih Arema FC, meminta maaf kepada suporter setia.

Pelatih yang mengakhiri karir profesional sebagai pemain di Persis Solo tersebut memasang badang atas kekalahan beruntun Arema FC.

"Pertama kami harus minta maaf. Kami gak bisa meraih kemenangan atau draw. Ini pertandingan yang sulit. Selamat untuk PSS Sleman," ucap Roca saat dilansir melalui laman Surya Malang (26/1/2023).

"Tanggung jawab penuh ke saya itu jelas. Pelatih kalau menang bagus. Kalah ya jelek itu biasa. Jadi tidak masalah," tambahnya.

Arema Belum Main Kandang

Setelah melakoni dua laga tandang kontra PSS Sleman dan PSIS Semarang.

Arema FC dijadwalkan akan memainkan laga kandang perdana konta Bali United, Senin (30/1/2023).

Namun hingga kini kepastian venue pertandingan tersebut masih belum dipublikasikan.

Pihak Tribunnews telah mencoba menghubungi PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator pertandingan, namun tak kunjung mendapatkan jawaban.

Pertandingan kandang Arema FC harusnya hadir pada laga perdana putaran kedua, kontra Borneo FC Samarinda.

Namun pertandingan tersebut terpaksa ditunda karena Singo Edan tidak dapat izin menggunakan stadion.

Memang pascaTragedi Kanjuruhan (1/10/2022) lalu, Singo Edan harus jadi musafir.

Arema FC tidak diperkenankan untuk berlaga di wilayah Malang Raya.

Kawasan tersebut meliputi Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang.

Atas dasar tersebut Arema FC harus mencari markas sementara di wilayah yang mau menampungnya.

Arema FC sempat mengajukan izin untuk menempati Stadion Sultan Agung Bantul.

Namun pihak Pemerintah Kabupaten Bantul tak bisa mengeluarkan izin.

Pasalnya terdapat penolakan dari salah satu klub (PS Hizbul Wathan) dan juga oknum suporter.

Setelah penolakan tersebut Arema FC beralih ke Stadion Jatidiri Semarang.

Namun Evan Dimas cs menjumpai penolakan serupa.

Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Semarang menolak Singo Edan.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)