Trending
Buntut Tragedi Penyerangan Bus Persis Solo, Oknum Kini Ditahan dan Disanksi Tak Boleh ke Stadion
Oknum yang menyerang bus Persis Solo kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan. Oknum tersebut juga tidak diperbolehkan ke stadion.
Penulis:
Linda Nur Dewi R
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM – Oknum yang menjadi pelaku pelemparan batu bus yang berisi tim official dan para pemain Persis Solo kini sudah dimankan pihak kepolisian.
Melalui unggahan di akun Instagram resminya, Persita Tangerang akan terus mengawal kejadian penyerangan hingga selesai.
Di unggahannya, Persita Tangerang mengunggah foto laporan polisi mengenai kejadian yang menimpa klub Persis Solo dan oknum pelaku.
Di caption foto tersebut, pihak Persita Tangerang menyebut aksi pelemparan batu itu dapat merugikan kedua klub, baik Persita Tangerang maupun Persis Solo.
“Pihak Manajemen, Panpel dan Kepolisian terus mengawal kejadian pelemparan bus tim Persis Solo setelah pertandingan kemarin (28/1) malam.”
“Bentuk tegas tanpa ampun akan terus dilakukan terhadap oknum yang melakukan kekerasan, anarkis serta perilaku yang tidak baik yang dapat merugikan kedua klub,” kata Persita Tangerang dikutip dari akun Instagram @persita.official.
Baca juga: Ferdinand Sinaga Trending Topik, Disebut Amuk Oknum yang Lempari Bus Persis Solo, Pelaku Diamankan
Atas aksi tersebut, pelaku pelemparan bus Persis Solo diketahui telah ditahan.
Tidak hanya itu, mereka juga diberi sanksi tidak diperbolehkan beraktivitas di area stadion.
“Menyambung kejadian kemarin, Panpel sudah membuat laporan Polisi dimana terdapat oknum-oknum yang telah diproses secara hukum dan sudah dilakukan penahanan.”
“Selain itu, Manajemen dan Panpel akan melarang oknum tersebut untuk masuk dan beraktivitas di stadion Indomilk Arena seumur hidup,” lanjutnya.
Lebih lanjut, pihak Persita Tangerang menegaskan akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas.
“Panpel dan Kepolisian akan terus mengembangkan penyidikan terhadap kasus ini sampai tuntas dan kami pastikan tidak akan berhenti sampai disini.”
“Siapapun yang ikut ambil bagian dan terlibat dalam insiden tadi malam akan kami proses secara hukum dan kami serahkan kepada pihak Kepolisian.”
“Kami dari pihak Manajemen, Panpel dan Kepolisian berkomitmen akan terus mengawal kasus ini,” tulisnya.
Pada akhir captionnya, pihak Persita Tangerang meminta agar masyarakat bisa menjaga persaudaraan antar klub sepak bola dan tidak mudah terprofokasi.
“Mari kita buat sepak bola sebagai olahraga dan hiburan yang indah, jangan sampai persaudaraan tercoreng hanya karena segelintir oknum/dalang yang ingin merusak,” pungkasnya.
Dikutip dari website resmi Persis Solo, kejadian tersebut terjadi pasca Persis Solo menghadapi Persita Tangerang di pekan ke-21 Liga 1 2022/2023, Sabtu (28/1/2023).
Kejadian bermula ketika bus Persis Solo yang berisikan official team hendak kembali menuju Solo, Jawa Tengah, setelah laga melawan Pangeran Cisadane.
Namun, sekelompok orang memulai penyerangan terhadap bus Laskar Sambernyawa sekitar pukul 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan.
Akibat dari insiden tersebut, kaca dari bus pecah karena lemparan batu.
Selain itu, satu orang petugas official klub juga mengalami luka ringan
(Tribunnews.com/Linda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.