Liverpool Melawan Status Pecundang, Ujian The Reds Tandang ke Markas Brighton di Piala FA

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool dijadwalkan akan melawan Brighton dalam lanjutan babak keempat Piala FA, Minggu (29/1/2023) pukul 20.30 WIB, malam ini.

Menariknya, laga tersebut akan digelar di markas Brighton, di mana Liverpool pernah kena bantai melawan tim tersebut, dua pekan lalu.

Momen pembantaian itu terjadi saat Liverpool dipaksa menyerah oleh Brighton dengan skor 3-0 dalam laga pekan ke-20 Liga Inggris.

Kekalahan telak itu terasa mengejutkan dan menambah luka Liverpool musim ini yang memang bermain kurang konsisten.

Baca juga: Performa Liverpool Anjlok, Jurgen Klopp Membela Diri: Saya Tak Jadi Pelatih Buruk dalam Semalam

Terbukti, Liverpool kini masih tertahan pada urutan kesepuluh Liga Inggris dengan raihan 29 poin dari 19 laga.

Torehan delapan kemenangan, lima hasil imbang dan enam kekalahan mewarnai perjalanan tim asuhan Jurgen Klopp musim ini.

Bahkan, Liverpool tak bisa meraih kemenangan sama sekali dalam tiga laga terakhirnya di Liga Inggris.

Torehan satu poin dari potensi sembilan poin menjadi bukti performa inkonsistensi Liverpool.

Kini, Liverpool kembali dihadapkan laga tak mudah di tengah perjuangannya untuk bisa kembali ke performa terbaiknya.

Tepat sekali, Liverpool akan kembali diuji oleh Brighton yang kini diasuhan Roberto De Zerbi pada ajang sekelas Piala FA.

Laga tandang melawan Brighton menjadi ujian menarik bagi Liverpool untuk kembali ke jalur positif musim ini.

Lebih dari itu, pertandingan tersebut juga terasa krusial mengingat berpengaruh terhadap nasib Liverpool pada akhir musim ini.

Maksudnya, jika gagal melaju ke babak selanjutnya dalam ajang Piala FA, ada potensi Liverpool akan puasa gelar juara akhir musim ini.

Sebaliknya, jika berhasil melewati hadangan Brighton, peluang Liverpool meraih gelar musim ini tetap terjaga.

Tak hanya itu saja, laga melawan Brighton bisa dimaknai sebagai perjuangan Liverpool melawan status pecundang musim ini.

Inkonsistensi Liverpool musim ini memang membuat tim tersebut seperti pecundang lantaran perbedaan performa yang cukup jauh dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Performa pertahanan Liverpool yang biasanya solid kini tidak sulit dibobol oleh lawan-lawannya.

Begitu pula dengan lini depan yang kerapkali kurang efektif dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Rasio kemenangan Liverpool pun benar-benar turun jauh jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya ketika tim tersebut selalu diunggulkan di berbagai turnamen.

Alhasil duel melawan Brighton benar-benar terasa penting bagi Liverpool terkhusus bagi Jurgen Klopp yang bertekad mengakhiri kutukan melatih tahun ketujuh bersama klubnya.

Layak dinanti seperti apa perjuangan yang akan diperlihatkan Liverpool saat melakoni laga tandang ke markas Brighton di Piala FA, malam ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)