Siaran Langsung Brighton vs Liverpool Piala FA Malam Ini, The Reds Dibayangi Horor di Stadion Falmer

Siaran Langsung Brighton vs Liverpool Piala FA Malam Ini, The Reds Dibayangi Horor di Stadion Falmer

TRIBUNNEWS.COM - LIVERPOOL dibayangi ketakutan atas kekalahan telak 0-3 yang pernah dialami mereka saat bertandang ke Stadion Falmer.

The Reds akan menghadapi Brighton pada laga Putaran Keempat Piala FA, Minggu (29/1) pukul 20:30 WIB.

Siaran langsung Brighton vs Liverpool ini akan tayang secara langsung di beIN Sports Connect Indonesia
Minggu (29/1) Pukul 20:30 WIB.

Baca juga: Performa Liverpool Anjlok, Jurgen Klopp Membela Diri: Saya Tak Jadi Pelatih Buruk dalam Semalam

Baca juga: Prediksi Skor Brighton vs Liverpool Piala FA, Head to Head hingga Susunan Pemain

Dua minggu lalu, Brighton adalah tim yang berhasil memporak-porandakan permainan Liverpool di Liga Premier.

Bayangan kekalahan telak 0-3 di Stadion Falmer masih jelas terbayang di skuad Liverpool.

Brighton telah berubah dari tim yang selalu kalah dalam 9 laga berturut-turut melawan Liverpool menjadi tim yang hanya kalah sekali dalam 6 laga terakhir melawan The Reds.

Hal menyeramkan bagi Liverpool, pada laga terakhir, Brighton menang 3-0.

Jurgen Klopp berharap para pemain Liverpool bisa belajar dari peristiwa mengerikan atau horor yang pernah mereka alami di kandang Brighton saat mereka datang lagi untuk bermain di putaran keempat Piala FA.

Baca juga: Begini Lineup Menjanjikan Timnas U-20 Indonesia Jika Shin Tae-yong Panggil Brandon Scheunemann

Menurut Juergen Klopp, kekalahan 0-3 Liverpool di Brighton awal bulan ini adalah kinerja terburuk The Reds selama dilatih olehnya.

Juara bertahan Piala FA itu memiliki peluang cepat untuk segera bangkit dan membalas kekalahan itu ketika mereka kembali ke Stadion Amex.

Liverpool bermain kurang semangat saat bencana dialami mereka di Brighton. Membuat mereka mendekam di posisi kesembilan di klasemen Liga Premier.

Tapi Juergen Klopp percaya para pemainnya memahami apa yang salah dan akan memperbaiki masalah yang ada saat pertemuan terakhir mereka dengan tim yang dilatih Roberto De Zerbi.

"Tentu saja kami melakukan pembicaraan intensif setelah pertandingan lawan Brighton itu. Kami harus segera berubah dan kami melakukannya. Beberapa hari kemudian kami melawan Wolves dan kami terlihat seperti tim yang berbeda," kata Klopp dikutip dari AFP.

"Tapi saya tidak akan melakukan pertemuan di mana saya menunjukkan semua situasi buruk dari Brighton, itu akan menjadi pertunjukan horor dan kami sudah melihatnya. Kami memainkannya dan melihatnya setelah itu," ucapnya.

“Ini tentang perubahan umum dan peningkatan dari berbagai hal. Kami bisa kalah dalam pertandingan dan kami melakukannya dan jika Anda tidak belajar darinya, itu hanya kekalahan. Jika Anda belajar darinya, itu juga penting dan kami cenderung melakukan hal seperti itu," katanya.

Juergen Klopp telah mencoba memperbaiki lini tengahnya yang lesu sejak kekalahan lawan Brighton.

Stefan Bajcetic, Naby Keita, dan Thiago Alcantara tampil untuk kemenangan ulangan putaran ketiga FA di Wolves dan hasil imbang tanpa gol di Liga Premier melawan Chelsea.

Menariknya, Jordan Henderson dan Fabinho, keduanya dikritik karena penampilan terakhir mereka, berada di bangku cadangan untuk pertandingan tersebut.

"Kami mengalami cedera setelah Brighton atau gangguan kecil jadi jelas kami harus berubah dan kemudian saya menyukai ritme dan campuran hal-hal ofensif dan kesiapan bertahan," kata Klopp.
“Itu bukan tiga saja karena tiga saja tidak bisa berbuat apa-apa, tetapi lini depan juga sangat bagus, dan itu sangat penting bagi kami," katanya.

Tiga pemain di lini tengah bekerja dengan baik untuk pertandingan ini, kita akan lihat siapa yang akan jadi starter.

Juergen Klopp mengungkapkan kunci pemainan untuk bisa mengalahkan Brighton adalah pertahanan yang disiplin.

Juergen Klopp meminta timnya untuk disiplin dalam pertahanan saat menghadapi Brighton.
Kekalahan Liverpool oleh Brighton adalah penampilan terburuk mereka selama waktunya melatih Liverpool, dan ketika ditanya apa yang bisa mereka ubah dalam pertandingan hari Minggu, dia mengatakan: "Semuanya."

"Saya pikir kami telah menunjukkan bahwa kami benar-benar ingin lolos. Kami selalu ingin menjadi lebih baik dan itulah yang akan kami lakukan. Brighton berada dalam momen yang sangat bagus," tambah Klopp.

Kekalahan atas Brighton 0-3 itu merupakan pertandingan terburuk yang pernah Jurgen Klopp lihat dari timnya.

Tapi, sejak kekalahan The Reds dari Brighton, Liverpool bisa mempertahankan clean sheet berturut-turut melawan Wolves dan Chelsea.

"Clean sheet sangat besar bagi kami. Semua orang menunggu kinerja yang mengalir bebas tetapi itu membutuhkan waktu dan itu dimulai dengan clean sheet," kata Klopp.

Juergen Klopp memilih untuk memainkan tiga lini tengah Naby Keita, Thiago Alcantara dan Stefan Bajcetic melawan Wolves dan Chelsea, dan dia mengatakan kombinasi lini tengah yang tepat akan sangat penting melawan Brighton.

"Kami memiliki enam atau tujuh gelandang dalam kondisi prima yang merupakan situasi sempurna tetapi hanya tiga yang bisa menjadi starter. Anda tidak boleh membuat kesalahan dengan susunan pemain," kata Klopp.

"Melawan Brighton, sangat penting bagaimana kami mempertahankan lini pertama. Penjaga gawang benar-benar tenang, mereka hanya mengoper bola jika tiga pemain depan tidak tampil bagus. Ini benar-benar tentang bagaimana kami bertahan," katanya dikutip dari Reuters.

Manajer asal Jerman itu juga memberikan pembaruan kebugaran pada skuadnya, mengatakan Diogo Jota dan Roberto Firmino perlu waktu beberapa minggu lagi untuk dapat mengikuti pelatihan.

"(Arthur Melo) banyak berlari, saya pikir dalam dua atau tiga minggu sampai dia dapat bergabung dengan pelatihan tim. Dia membutuhkan peningkatan yang tepat," katanya. (Tribunnews/mba)