Sorotan Liga Italia: Panggung Ketajaman Penyerang AC Milan Rafael Leao di Kandang

TRIBUNNEWS.COM - Penyerang AC Milan, Rafael Leao, merupakan pemain paling tajam ketika Rossoneri bermain di kandang di Liga Italia.

Sejauh ini Rafael Leao telah mencetak lima gol di San Siro.

Pundi-pundi golnya itu bisa bertambah kala AC Milan menjamu Sassuolo dalam laga pekan ke-20 Liga Italia, Minggu (29/1/2023) pukul 18.30 WIB.

Selain Rafael Leao, Brahim Diaz juga patut untuk disorot pada laga kali ini.

Brahim Diaz telah mencetak empat gol di Serie A dengan semua golnya itu tercipta di kandang.

Selain fakta di atas, berikut beberapa fakta menarik lain jelang laga AC Milan vs Sassuolo di Serie A.

Baca juga: Prediksi Skor hingga Starting XI AC Milan vs Sassuolo: Saatnya Rossoneri Memutus Catatan Buruk

1. Stefano Pioli vs Alessio Dionisi

Stefano Pioli (Pelatih AC Milan) dan Alessio Dionisi (Pelatih Sassuolo) memiliki head to head yang seimbang di Liga Italia.

Mereka masing-masing memperoleh hasil satu kemenangan dan satu kali imbang.

Sementara Pioli telah melawan Sassuolo sebanyak 16 kali sebagai seorang pelatih.

Pria berusia 57 tahun itu kemudian sukses meraih tujuh kemenangan, tiga kali imbang, dan menelan enam kekalahan dari Neroverdi (julukan Sassuolo).

2. Laga ke-20 antara AC Milan vs Sassuolo

Pertandingan nanti malam merupakan bentrok yang ke-20 bagi kedua tim di Serie A.

Sejauh ini Rossoneri lebih unggul dibandingkan dengan Sassuolo.

Mereka telah mengemas 10 kemenangan berbanding 6 kemenangan milik pasukan Alessio Dionisi.

Dalam dua pertandingan terakhir melawan Neroverdi, AC Milan meraih satu kemenangan dan satu kali imbang tanpa satu kali pun kebobolan.

Namun mereka belum pernah mencatatkan tiga kali clean sheet beruntun melawan Sassuolo.

3. AC Milan Jago di Menit Akhir

AC Milan telah mencetak empat dari tujuh gol kandang Serie A terakhir mereka dalam lima belas menit terakhir permainan.

4. Hentikan Catatan Buruk

AC Milan yang saat ini sedang bertengger di posisi ketiga klasemen Liga Italia membutuhkan kemenangan untuk merangsek naik ke posisi kedua.

Selain itu, kemenangan akan mengangkat moral mereka setelah gagal meraih hasil maksimal dalam lima laga terakhir di semua ajang kompetisi.

Pada laga terakhir Rossoneri bahkan dibantai oleh Lazio dengan skor 4-0.

Meskipun begitu, kans mereka untuk meraih tiga poin pada laga ini terbuka lebar.

Sebab Sassuolo memiliki performa yang lebih buruk dibandingkan pasukan Stefano Pioli.

Neroverdi kini berada di peringkat ke-17 dengan 17 poin. (*)

(Tribunnews.com/Deni)